Benarkah WhatsApp Akan Jadi Berbayar? - Tempat Blogging

Benarkah WhatsApp Akan Jadi Berbayar?

Cara Hapus Cache Data WhatsApp di Update Terbaru Benarkah WhatsApp Akan Makara Berbayar?

Ketika Jan Koum dan Bryan Acton merintis WhatsApp, aplikasi pengiriman pesan ini dikenal ringan, rajin mengirimkan update terpola hampir ke seluruh OS yang dipakai secara mobile, dan tentu saja… Gratis! Setelah dibeli Facebook, nampaknya Mark Zuckerberg tidak tahan untuk segera memanfaatkan WhatsApp guna menambah pundi-pundi uangnya!

WhatsApp berencana untuk mengenakan biaya bagi perusahaan berskala besar yang menginginkan centang biru verifikasi akun serta saluran ke banyak sekali tool yang kompeten untuk membantu berkomunikasi dengan pelanggannya. Aplikasi milik Facebook ini akan mengumumkan hal tersebut selasa depan. Akan ada juga aplikasi mobile yang bangkit sendiri khusus bagi pengusaha kecil dengan memperlihatkan fitur serupa.

Keberadaan aplikasi khusus bisnis ini ditemukan baru-baru ini dalam dokumentasi dan aba-aba aplikasi WhatsApp sendiri. WhatsApp sedang menguji aktivitas khusus bisnisnya secara langsung dengan beberapa unit bisnis di seluruh dunia dan sampai ketika ini belum menyatakan kapan aktivitas ini tersedia secara luas. WhatsApp juga belum mengungkap biaya yang akan dikenakan kepada forum bisnis yang mengakses rangkaian tool di aplikasinya secara lengkap.

“WhatsApp sudah menyederhanakan komunikasi bagi orang-orang di seluruh dunia. Kini kami ingin menerapkan pendekatan yang sama guna membawa bisnis ke dalam WhatsApp dengan cara yang menghasilkan nilai bagi orang-orang,” kata Chief Operating Officer (COO) WhatsApp Mat Idema dalam pernyataannya kepada Bussiness Insider.

“Kami melihat ke depan untuk memungkinkan orang-orang terhubung dalam bisnis dengan cara yang cepat dan pribadi, serta mengatakan alat bisnis yang memudahkannya.”

Dalam blognya, WhatsApp mengungkap visi untuk mengakibatkan bisnis menyerupai maskapai dan bank sanggup menjawab pertanyaan pelanggan serta mengatakan kabar terbaru mengenai hal-hal menyerupai jadwal penerbangan. Layanan pembayaran juga sedang dikerjakan untuk WhatsApp, sehingga kemungkinan bakal membuka pintu bagi Facebook untuk mengenakan biaya bagi pebisnis yang melaksanakan transaksi.

Facebook membelanjakan USD 22 miliar ketika mengakuisisi WhatsApp pada tahun 2014. Aplikasi ini pada awalnya mengenakan biaya kepada pengguna sebesar USD 1 per tahun untuk berlangganan, tapi lalu dibatalkan pada awal tahun 2016. Pendiri WhatsApp, Jan Koum, tenar akan ketidaksukaannya terhadap sistem periklanan tradisional, sampai ia berjanji bahwa aplikasi buatannya tersebut tidak akan pernah menampilkan iklan.

Dengan menentukan untuk mengenakan biaya kepada institusi bisnis namun tetap menggratiskan bagi pengguna umum tanpa adanya iklan, WhatsApp memakai pendekatan berbeda dengan Messenger, aplikasi pesan Facebook lainnya, dalam menghasilkan uang. Messenger memungkinkan institusi bisnis mengatakan pertolongan kepada pelanggannya secara gratis, tanpa memerlukan biaya, namun baru-baru ini Messenger mulai menampilkan iklan sebagai kompensasinya.

Jadi bila ada kabar yang berhembus bahwa WhatsApp akan jadi berbayar, itu benar. Tetapi jangan khawatir alasannya ialah kebijakan menjadi berbayar ini direncanakan hanya untuk institusi bisnis saja ya, bukan untuk pengguna personal. Pengguna personal tetap sanggup memakai WhatsApp secara gratis tanpa iklan menyerupai biasa.

Bagaimana pendapat kau wacana kebijakan WhatsApp ini? Tuliskan pendapat kau di kolom komentar!

via: Business Insider


Sumber: https://macpoin.com/
Show comments
Hide comments

0 Response to "Benarkah WhatsApp Akan Jadi Berbayar?"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close