Qualcomm Mengklaim Android Selalu Lebih Dulu Daripada iOS dalam Hal Teknologi
Kemungkinan panas oleh event yang digelar Apple, yang mana Apple mengumumkan perangkat barunya, dengan sorotan utama iPhone 8 dan iPhone X, didayai oleh chip A11 yang konon mengalahkan benchmark semua perangkat Android yang gres rilis, Qualcomm menerbitkan sebuah posting blog yang menyebutkan kelebihannya sendiri sembari memuji perusahaan dan kawan Android-nya alasannya ialah merupakan industri pertama yang meluncurkan wireless charging, sistem dual-kamera, layar OLED di smartphone, layar edge-to-edge (alias penuh layar dari ujung ke ujung) dan banyak lagi.
Jika kau menonton event Apple kemarin, maka kau niscaya tahu fitur-fitur ‘baru’ yang disematkan pada lini iPhone gres yang dirilis. Sementara itu Qualcomm menanggapinya dengan menyebutkan bahwa hampir semua fitur tersebut sudah ada di Android, dan bahwa Android sesungguhnya ialah yang pertama dalam merilis fitur-fitur tersebut! Berikut ini tabel lengkap yang disebut Qualcomm sebagai fitur-fitur iPhone yang sudah usang digunakan oleh Android sebelum perilisan iPhone 8 dan iPhone X kemarin.
Sebagai info tambahan, Apple dan Qualcomm ketika ini terlibat dalam sengketa lisensi paten global yang ganas. Jadi, pilihan waktu Qualcomm memposting ‘fakta-fakta’ ini, yaitu satu hari sebelum program besar Apple, bukanlah hal yang mengejutkan.
Perlu diakui bahwa inovasi dari Qualcomm mendasari bagi begitu banyak teknologi dan pengalaman pengguna di smartphone ketika ini – baik pada Android dan platform lainnya (Windows Phone dan Blackberry juga memanfaatkan ‘jasa’ Qualcomm loh).
Xiaomi Mix Mi diakui sebagai smartphone yang mengantarkan kita ke kurun smartphone tanpa bezel yang berlanjut dengan Galaxy S8 / Note 8 dan LG G6 / V30. Qualcomm memuji Galaxy S8 alasannya ialah memperkenalkan iris scanning – tapi bergotong-royong fitur ini sudah disematkan pada Note 7 yang rilis sebelum S8 (dan ditarik alasannya ialah perkara meledaknya baterai Note 7 di seluruh penjuru dunia).
Qualcomm dengan jujur menyatakan bahwa daftarnya “sama sekali tidak lengkap,” dan beberapa pilihan tampak sedikit ceroboh dan kurang isu (seakan-akan fakta yang didapatkan dari Googling yang buru-buru). Mungkin ini benar alasannya ialah salah seorang rekan penulis dari Winpoin sempat kedapatan mengomel di akun Twitternya:
Dear Qualcomm, get your fact straight! The first device with iris scanner is Lumia 950 and 950XL. Duh! pic.twitter.com/vb0U953C7q
— Ambrosiana (@kikisidharta) September 12, 2017
Beberapa kelemahan di daftar tersebut antara lain V30 belum rilis, tapi sudah dicantumkan sebagai ‘yang pertama’ mempunyai wireless audio HD; G Flex 2 disebut mempunyai teknologi OLED pertama, padahal Samsung semenjak kurun Note pertama sudah memakai tipe layar ini; kemudian HTC One M7 disebut mempunyai sistem dual kamera pertama kali, padahal (meskipun pendahulunya sendiri), HTC Evo 3D sudah memakai sistem ini. Kita sanggup mendapati banyak lagi kalau teliti.
Menarik memang melihat persaingan dunia smartphone ketika ini. Apple terang mempunyai fanbase yang asing sebagai hasil kekuatan mereknya yang telah dibangun semenjak usang di zaman Steve Jobs. Mereka harus bersaing dengan Android yang digunakan sebagai OS secara keroyokan oleh banyak produsen smartphone di seluruh dunia. Namun sisi positifnya, kita sebagai konsumen sanggup menentukan dan memilih, mana yang paling cocok bagi kita untuk digunakan mendukung kehidupan kita sehari-hari.
Sumber: The Verge
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Qualcomm Mengklaim Android Selalu Lebih Dulu Daripada iOS dalam Hal Teknologi"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda