Review Ulysses: Aplikasi Terbaik Untuk Menulis dan Blogging
Seorang penulis, entah itu penulis buku, novel atau yang lain, niscaya membutuhkan tool terbaik untuk sanggup membantu mereka menciptakan karya terbaik. Beragam teks editor atau aplikasi writing masing-masing mempunyai fitur unik dan menarik
Ulysses , teks editor minimalis dengan segudang fitur ini sanggup dibilang sangat terkenal di kalangan penulis. Hal ini sebab aplikasi ini benar-benar fokus pada fungsinya sebagai aplikasi untuk menghasilkan goresan pena terbaik.
Baca Juga:
- Review iOS 11: 9 Fitur Baru yang Perlu Kamu Coba
- Review UnDistracted: Aplikasi Mac Untuk Tingkatkan Fokus Kerja
Fitur yang ditawarkan benar-benar sangat pas untuk penulis, tidak ada fitur yang mubazir. Semua dikemas dengan sangat sederhana dan gampang dipahami.
Sebelum mengenal Ulysses, aku sudah coba beberapa tool untuk menulis. Mulai dari mencoba beberapa software ibarat iA Writer sampai tentu saja, Microsoft Word. Namun Ulysses mempunyai kelebihan dalam hal kesederhanaan, fasilitas dan kecanggihan fitur.
Tampilan Utama
Tampilan aplikasi Ulysses ini sangat simpel. Jauh dari kesan ribet. Selain itu, kau tetap sanggup melaksanakan custom tampilan, sehingga tidak hanya tampilan default saja, tapi sanggup diadaptasi dengan keperluanmu.
Cukup tekan Command + 1 untuk menampilkan dan menutup tampilan Library, Sheet dan Editor, Command + 2 untuk menampilkan Sheet dan Editor, dan Command + 3 untuk hanya menampilkan editor saja.
Selain itu, kau juga sanggup mengganti tema dan tampilan sesuai dengan keinginanmu. Yang paling aku suka yaitu tampilan dark mode yang terperinci lezat untuk dilihat, khususnya untuk kau yang suka bekerja di malam hari, atau di kondisi yang kurang cahaya. Masih kurang? Ada beberapa tema yang sanggup kau download.
Fitur dan Kelebihan Ulysses
Fitur pertama yang paling aku sukai yaitu penataan sheet-sheet dalam satu grup. Ya, kau sanggup bikin bermacam-macam group untuk satu project milikmu. Misalnya kau sedang menulis buku atau novel, maka setiap group tersebut melambangkan buku atau novel yang sedang kau kerjakan.
Di dalam group tersebut kau sanggup mengisi dengan beberapa sheet. Sheet ini ibarat lembaran-lembaran tulisan. Misalnya kau sedang menulis chapter 1 untuk dongeng novel kamu, kau sanggup meletakannya dalam satu sheet. Tulis dari awal sampai selesai, dan pada chapter 2 cukup buat sheet baru.
Fitur “Goal” yaitu fitur lain yang aku suka. Dengan fitur Goal ini kau sanggup memilih sasaran goresan pena kamu. Bisa kau atur, setiap project harus minimal berapa kata, maksimal berapa kata, atau yang lainnya. Bukan cuma dalam kata saja, namun juga sanggup diubah ke jumlah karakter, kalimat, paragraf, halaman, dan lain sebagainya.
Setiap sheet juga sanggup kau beri keyword. Fungsi dari keyword ini yaitu akan memudahkan kau untuk mencari sheet yang sedang kau kerjakan. Jika kau hanya menciptakan beberapa sheet, fungsi keyword ini mungkin tidak terlalu penting. Bagaimana jikalau kau menciptakan ratusan sheet? Tentu saja fitur keyword ini akan sanggup bermanfaat.
Kamu sanggup melihat statistik dari setiap sheet atau group. Dengan demikian, kau tidak perlu capek-capek menghitung segala sesuatu secara manual, ibarat jumlah kata, kalimat, karakter, dan lain-lain. Kamu juga sanggup melihat statistik lain ibarat kecepatan menulismu, dan lain sebagainya.
Fitur terakhir yang aku sukai yaitu sinkronisasi iCloud secara otomatis. Ketika kau sudah download dan install Ulysses di semua perangkat, ibarat Mac, iPhone, dan iPad, maka kau akan sanggup mengakses semuanya. Kamu sanggup edit dan menciptakan goresan pena kau dari perangkat apapun. Semua ini otomatis, tanpa harus kau set secara manual semoga sanggup sinkron dengan iCloud.
Kesimpulan
Ulysses memang terlihat ibarat sebuah aplikasi sederhana, namun untuk urusan fitur, aplikasi ini sangat fokus pada kenyamanan pengguna dalam menulis. Dengan tampilan sederhana dan minim dari gangguan, kau sanggup fokus menulis semua yang ada di dalam pikiranmu.
Apalagi dengan fasilitas sinkronisasi antar perangkat, kau sanggup mengerjakan bermacam-macam project goresan pena kau di mana saja dan kapan saja. Tampilan aplikasi di perangkat lain tersebut juga sangat sederhana dan gampang digunakan.
Kamu sanggup mendapat Ulysses pribadi dari App Store dengan biaya berlangganan 55 ribu per bulan, atau sanggup juga mendapatkannya melalui Setapp.
Bagaimana? Punya aplikasi writing untuk menulis lain selain Ulysses? Bagikan pengalaman kau disini.
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Review Ulysses: Aplikasi Terbaik Untuk Menulis dan Blogging"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda