3 Cara Backup Data iPhone dan Mana yang Sebaiknya Kamu Pilih
Backup data iPhone secara rutin yaitu hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan melaksanakan backup iPhone maka kau akan mempunyai copy dari isi iPhone tersebut, sehingga kau dapat memastikan tidak akan kehilangan banyak sekali data penting menyerupai foto, messages, daftar kontak, dan banyak sekali data lain ketika terjadi hal-hal jelek menyerupai iPhone hilang, rusak, atau diganti dengan yang baru. MacPoin sudah beberapa kali membagikan secara spesifik bagaimana cara backup data iPhone melalui banyak sekali cara, dan di artikel ini MacPoin akan merangkum semuanya, sekaligus memperlihatkan beberapa tips cara backup mana yang sebaiknya kau pilih di tamat artikel.
Cara Backup Data iPhone Melalui iCloud
Cara backup data iPhone yang pertama yaitu melalui iCloud. Kamu dapat melakukannya eksklusif melalui iPhone dengan membuka Settings > Nama kamu > iCloud > iCloud Backup
Nah disini kau dapat melaksanakan backup data iPhone ke iCloud dengan tap Back Up Now. Pastikan kau terhubung ke Wi-Fi alasannya proses backup data iPhone ke iCloud memerlukan koneksi Wi-Fi semoga dapat berlangsung.
Secara default opsi automatic backup ke iCloud juga sudah On, yang artinya tanpa kau melaksanakan backup secara manual-pun, data iPhone akan terbackup secara terpola ke iCloud.
Cara Backup Data iPhone Melalui iTunes
Berbeda dengan backup data iPhone melalui iCloud, cara backup data iPhone melalui iTunes lebih fleksibel dan beragam. Dari iTunes kau dapat backup data iPhone ke iCloud, PC / Mac, bahkan sampai menciptakan arsip backup.
Kamu tinggal hubungkan saja iPhone ke Mac / PC, dan iTunes akan otomatis terbuka, kemudian tekan icon iPhone yang kecil ini.
Nah sehabis itu pada bab Summary kau dapat menemukan opsi Backup dengan beberapa pilihan tujuan backup yang tersedia. Kamu dapat pilih backup ke iCloud, dengan hasil yang sama menyerupai ketika kau melaksanakan eksklusif melalui iPhone di cara sebelumnya.
Kamu juga dapat pilih This Computer untuk backup data iPhone ke PC / Mac yang kau miliki. Perhatikan disini ada opsi Encrypt iPhone backup yang defaultnya Off, kau harus centang ini semoga banyak sekali data penting menyerupai Activity, Passwords, Health, dan HomeKit ikut terbackup, plus data backup kau juga akan terenkripsi sehingga lebih aman.
Jika sudah, tinggal klik Back Up Now. Panduan lebih detail perihal backup data iPhone melalui iTunes (khususnya jikalau iTunes kau berbahasa Indonesia) dapat kau baca juga di tutorial MacPoin sebelumnya. (Baca: Tutorial Praktis Cara Backup Data iPhone dan iPad)
Selain itu dengan backup data iPhone melalui iTunes, kau juga dapat menciptakan arsip backup. Berbeda dengan backup standar dimana data usang akan selalu ditimpa dengan data baru, arsip backup tidak demikian. Data iPhone yang kau backup akan diarsipkan, sehingga tidak tertimpa oleh backup lainnya. Ini bermanfaat (penting) untuk kau lakukan sesaat sebelum melaksanakan upgrade iOS misalnya, sehingga dapat kau downgrade ke versi sebelumnya kapanpun menginginkannya. Panduan lengkap cara menciptakan arsip backup iPhone dapat kau baca di panduan MacPoin sebelumnya. (Baca: Cara Membuat Arsip Backup iPhone)
Cara Backup Data iPhone Secara Manual
Selain melaksanakan backup data iPhone secara total melalui iCloud dan iTunes, kau juga dapat backup data tertentu yang kau inginkan secara manual. Makara misalkan kau gres saja menghadiri sebuah event dan ingin membackup video / foto yang kau ambil sebelumnya ke hardisk eksternal, kau dapat copy video dan foto tersebut secara manual dengan memanfaatkan aplikasi Photos — atau jikalau ingin cepat, kau juga dapat memanfaatkan tool Image Capture yang cara lengkapnya dapat kau baca di panduan MacPoin sebelumnya. (Baca: Cara Memindahkan Semua Foto di iPhone ke Mac dengan Cepat)
Mana yang Sebaiknya Dipilih?
Nah ini yaitu inti dari panduan MacPoin di artikel ini. Dari sekian banyak cara backup data iPhone, mana yang sebaiknya dipilih? Atau pertanyaan yang lebih spesifik lagi, kapan kau backup data ke iCloud dan kapan melalui iTunes?
Untuk dapat menentukan, pastikan sebelumnya kau memahami apa perbedaan backup data iPhone di iCloud vs iTunes. (Baca: Backup Data iPhone di iCloud vs iTunes, Apa Bedanya?)
Dengan memahami hal tersebut, kau akan eksklusif tahu bahwa baik backup melalui iCloud dan iTunes penting untuk dilakukan, dan keduanya tidak saling menggantikan satu sama lain, melainkan saling melengkapi.
Fitur automatic backup ke iCloud wajib untuk terus kau nyalakan semoga tidak melewatkan backup dan seluruh data tersimpan dengan aman. Tetapi jikalau kau akan melaksanakan hal-hal khusus menyerupai upgrade iOS misalnya, maka menciptakan arsip backup iPhone melalui iTunes penting untuk dilakukan semoga kedepannya dapat downgrade kapanpun diinginkan.
Lalu untuk backup data manual, lakukan kapanpun diinginkan. Saat ingin membackup koleksi foto dan video ke hardisk eksternal, kau dapat melakukannya dengan cara manual yang lebih fleksibel.
Tetapi jikalau harus menentukan salah satu, faktor penentunya yaitu kapasitas penyimpanan. Jika kapasitas penyimpanan Mac / PC kau terbatas, backup saja iPhone ke iCloud (tentu kau harus upgrade storage jikalau ingin leluasa). Tetapi jikalau kapasitas Mac / PC kau sangat lega dan banyak lowong tersisa, backup saja iPhone ke Mac / PC melalui iTunes. Dengan begitu kau tak perlu repot-repot membayar biaya bulanan untuk upgrade storage iCloud.
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "3 Cara Backup Data iPhone dan Mana yang Sebaiknya Kamu Pilih"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda