Cloud Outliner 2 Pro: Aplikasi Brainstorming untuk Mac (Review)
Ngomongin wacana brainstorming, sebelumnya saya selalu memakai mindmap untuk menyusun dan mencari ide. Seringkali mindmap jadi hingga begitu panjang, dalam, dan kompleks, seiring dengan banyaknya daftar wangsit yang ditambahkan. Tetapi dalam beberapa ahad terakhir saya cukup menikmati brainstorming memakai outliner — yaitu menuliskan daftar wangsit dalam bentuk list. Di artikel saya mereview salah satu aplikasi outliner yang saya gunakan untuk brainstorming dalam beberapa waktu terakhir ini: Cloud Outliner 2 Pro !
Fitur Utama
Hal pertama yang ingin saya ulas dari Cloud Outliner 2 Pro ialah fitur yang dimilikinya. Sebagai aplikasi outliner di Mac, Cloud Outliner 2 Pro merupakan aplikasi dengan fitur ramping. Ramping disini dalam artian anggun ya, sebab lebih banyak didominasi aplikasi Outliner lain banyak yang mempunyai fitur-fitur ekstra (saya lebih suka menyebutnya bloat), yang gotong royong tidak mempunyai donasi berarti untuk keperluan brainstorming atau outlining.
Ini berbeda dengan Cloud Outliner 2 Pro yang memang fokus pada fitur utamanya: nested list untuk keperluan penyusunan outline, sedangkan fitur lainnya hanya mendukung fitur utama ini.
Setelah menggunakannya dalam beberapa ahad terakhir, inilah daftar fitur yang terasa bermanfaat di Cloud Outliner 2 Pro ini:
- Bisa menciptakan outline dalam bentuk nested list dengan sangat mudah.
- Tidak ada batas kedalaman list, jadi kau bisa menciptakan list bertingkat terus menerus sesuai keperluan.
- Manajemen outline yang rapi dengan adanya pengaturan folder.
- Masing-masing list mempunyai checkbox, sangat memudahkan untuk menjadikannya sebagai todo list.
- Bisa drag & drop untuk pengaturan list, dan bisa mengatur banyak list sekaligus.
- Teks bisa diubah warna, format, dan style nya.
- Bisa menambahkan catatan / note di setiap list
Selain fitur utama tersebut, saya juga cukup dimudahkan dengan adanya Filter yang bisa menampilkan daftar list yang sudah tercentang ataupun belum.
Selain itu ada juga fitur Search, tetapi pengalaman pencarian yang diberikan terasa buruk, dimana sehabis melaksanakan pencarian dan kau tekan Done, posisi hasil pencarian tadi pribadi hilang sehingga terkesan berantakan. Seandainya sehabis pencarian, posisi list tetap berada di hasil pencarian tersebut, experience pencarian di Cloud Outliner 2 Pro bakal jauh lebih baik dan lebih nyaman lagi.
Tampilan
Secara tampilan Cloud Outliner 2 Pro terbilang simple, tetapi disinilah letak keunggulannya, sebab untuk bikin Outline semakin simple tampilan semakin minim distraksi. Sebagai penggemar Dark Mode, saya cukup puas dengan tampilan Cloud Outliner 2 Pro yang juga dilengkapi dengan opsi Dark Mode.
Perlu diketahui tidak ada tema tampilan apapun, hanya ada dua pilihan yaitu memakai tampilan default dan dark mode saja.
Sinkronisasi
Saat ini sinkronisasi antar device rasanya merupakan hal penting, dan Cloud Outliner 2 Pro hanya mempunyai 2 opsi sinkronisasi yaitu Evernote dan Outliner Server. Tetapi bagi kau yang memakai Dropbox (seperti saya) atau layanan cloud lainnya untuk mengumpulkan file dan dokumen penting, kau harus gigit jari sebab Cloud Outliner 2 Pro tidak support Dropbox atau layanan cloud lainnya.
Kesimpulan
Sebagai aplikasi untuk brainstorming, menciptakan outline, atau sekedar mencatat planning dan todo-list, Cloud Outliner 2 Pro sudah sangat mumpuni dan bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Hampir tidak ada fitur bloat ibarat di beberapa aplikasi Outliner lainnya, dan tampilan juga simple dengan sumbangan dark mode.
Beberapa kekurangan yang terasa hanya di experience pencarian yang kurang nyaman, sesekali masih muncul bug ibarat folder yang tak bisa di klik, serta minimnya sumbangan opsi sinkronisasi.
Selain hal itu, Cloud Outliner 2 Pro sangat layak untuk dipakai sebagai aplikasi outline andalan.
Download
Cloud Outliner 2 Pro merupakan aplikasi berbayar dengan bandrol harga 59 ribu rupiah di App Store — atau kalau kau pengguna Setapp, kau bisa mendapatkannya pribadi dari dalam Setapp tanpa harus membelinya.
Saya sendiri memakai Cloud Outliner 2 Pro melalui Setapp . Jika kau belum punya akun Setapp, kau bisa daftar Setapp untuk kanal 30 hari secara gratis.
Sebagai informasi, Cloud Outliner 2 juga mempunyai versi gratis (non-pro) yang bisa kau dapatkan di App Store , hanya saja kau akan menemui iklan didalamnya, plus tidak ada fitur sinkronisasi dan export outline ke PDF.
Punya aplikasi Outliner andalan lainnya? Bagikan di kolom komentar.
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Cloud Outliner 2 Pro: Aplikasi Brainstorming untuk Mac (Review)"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda