Kumpulan Ucapan Gambar Selamat Hari Jagoan 10 November 2018/2019
Thursday, November 9, 2017
Add Comment
Ucapan Hari Pahlawan 2018. Kumpulan Ucapan Gambar Selamat Hari Pahlawan 10 November 22018/2019 Sebelum melanjutkan membaca mari teman-teman kita sejenak merundukan kepala untuk sisihkan waktu 60 detik untuk mengheningkan cipta, untuk para pendekar bangsa yang sudah mendahului kita, semoga usaha mereka akan menjadi pengingat pesan bahwa apa yang sudah kita nikmati ini bukan sesuatu yang gampang dicapai. Dibalik kehidupan senang ada pesan yang mereka titipkan bahwa sebagai generasi penerus kita dihentikan berangku tangan.
Membangun bangsa yaitu kiprah generasi penerus, hanya saja kini gerasi kita hanya sibuk dengan usaha untuk jadi viral, negera yang tidak pada dunianya hanya semu dan maya, seolah tidak ada manusia, tidak ada bantuan bagi negara seolah zombie yang tidak beryawa itulah generasi kita, Dihari yang penuh kebahagiaan ini semoga kita generasi penerus bisa terjaga dari tidurnya.
Selama ini mungkin hanya bermimpi saja, belum ada bantuan untuk negara oleh alasannya yaitu itu kami merasa semuanya itu sulit diwujudkan kalau masih menyerupai ini saja, admin ingin menciptakan sebuah naskah yang mungkin akan memaknai hari Istimewa ini, melalui beberapa info yang akan diberikan ada beberapa alasan mengapa kita tidak hanya harus memperingati.
Tetapi juga harus benar-benar mengimplementasikan semua dengan semangat perjuangan, lantaran tanpa disadari bahaya wacana penjajan akan selalu ada yang berbeda yaitu kemasannya saja jangan hingga semua itu menjadi malapetaka bagi bangsa kita dimasa depan. Pada kesempatan kali ini admin akan memperlihatkan beberapa info terkait dengan Ucapan Gambar Selamat Hari Pahlawan semogsa bisa menjadi tumpuan untuk kita semua.
Membuat semangat untuk bejalar, membangun dan berkarya untuk bangsa, nah admin sudah mengemas beberapa info terkait dengan Gambar Ucapan Selamat Hari Pahlawan dan Kumpulan Ucapan yang dikemas dalam kritikan membangun semoga bisa menginspirasi anda adapun info yang sudah ada kami kumpulkan dari banyak sekali sumber salah satunya yaitu google image untuk lebih menyerupai berikut ini :
Selamat hari Pahlawan, usaha gres saja dimulai kita dihentikan hanya mengenang tetapi menghayati dan memaknai bahwa semangat usaha yaitu sesuatu yang harus terus ditularkan hingga ketika ini meski kita tidak mencicipi secara pribadi perjuangan.
Perjuangan kita ketika ini bukan lagi melawan kekerasan tindasan bangsa lain, tetapi dari segi budaya kita harus terus menanamkan supaya tidak tergerus dengan globalisasi dan dampak dari luar, usaha akan selalu terus kita kobarkan.
Jaman penjajahan memang sudah usai namun tanpa disadari kita sadari pernjajahan terus terjadi di negara kita, dari segi ekonomi, kita masih dijajah dengan cara yang lebih halus menyerupai impor barang besar-besaran dari luar negeri yang menciptakan usaha kecil di negara sendiri menjadi bangkrut.
Hutang negara yang terus bertambah menjadi salah satu penjajahan dari sektor ekonomi yang menciptakan negara kita terus mengalami devisit anggaran, sebagai gantinya negara lain meminta sejumlah investasi mulai dari tenaga kerja gila yang semakin banyak menciptakan semakin banyak pengguran di negera kita.
Dari segi pertahanan kita juga masih dijajah, menyerupai ditakut-takuti oleh bangsa lain dalam duduk kasus teknologi nuklir, padahal negara lain sesungguhnya takut kalau negara kita berkembang dengan pesat dari sektor nuklir menjadi negara penguasa di dunia.
Penjajahan atas nama usaha HAM menjadi salah satu penjajan campur tangan negara lain untuk merebut keutuhan Indonesia, menyerupai masalah konflik perbatasan hingga dengan ke PPB merupakan penjajahan yang tanpa kita sadari negara lain ikut campur mengenai kedaulatan negara yang mengatas namakan HAM.
Penjajahan lain yaitu banyaknya TKI kita yang mau tidak mau dan suka tidak suka harus mencari nafkah di negara lain, bahkan lebih dari itu tanpa disadari orang-orang ahli kita semakin banyak yang membangun negara lain dan meninggalkan bangsa sendiri.
Yang mempunyai potensi dan berkualitas bukan malah di dukung tetapi bangsa kita malah cenderung ingin menyingkirkan, generasi potensial dianggap sebagai bahaya bukan sebagai cikal bakal tidak jarang penemuan, ide, gagasan anak muda kita di kerdilkan dan perlahan habis ditelan waktu. Tidak sedikit dari orang-orang ahli ini pergi ke luar negeri lantaran lebih mendapat derma dan pendanaan.
Yang bau tanah yang berkarya, yang muda belum cukup pengalaman dan sedikit dipecaya dan harus menunggu hingga bau tanah gres diberikan kepercayaan itu merupakan permahalasan penjajahan terhadap gerasi penerus yang harus segara diselesaikan.
Pemuda yang malas bekerja namun ingin hidup senang dan sukses di masa tua, itu salah satu penjajahan yang belum usai, prinsip yang kurang produktif menjadi salah satu hal yang juga harus diperangi oleh kita sebagai generasi muda.
Jika dijaman penjajahan kartini muda bersikeras sekuat tanaga dan pikiran untuk tetap mendapat penyetaraan atas hak sama dengan para pria, mendapat pendidikan, dan pekerjaan yang layak, namun kini ini generasi penerus malah berfikir sekolah hanya menghabiskan biaya dan dengan suka rela tidak mau sekolah. menentukan jalan pintas menjadi wantia tidak bermartabat supaya mendapat sukses besar. Itu salah satu usaha yang harus segera kita ingatkan.
Jika bung karno menyampaikan menjadi jati diri Indonesia yaitu kebanggan, kini ini justru kita hanya fisik saja yang nasionalis"tinggal di Indonesia namun semua hal sudah kebarat-baratan, apakah itu semangat pahlawan.
Mereka yang punya kemampuan luar biasa di Indonesia hanya dibayar biasa, sesudah pergi ke negara tetangga, negara menyampaikan tidak punya norma, padahal di negera sendiri tidaklah dihargai, hari pahlwan dimaknai dari semua aspek.
Disaat rakyat mempercayakan semua bunyi kepada wakilnya untuk terus mengisi usaha ini, mereka yang dipercaya malah justru menghancurkan negara dengan beramai-ramai menghabiskan uang negera untuk kepentingan golongan saja bukan atas nama rakyat, Memang mungkin Indonesai belum merdeka.
Tugas kita sebagai generasi gampang ternyata jauh lebih berat luar biasa lantaran penjajahan kini tidak nampak perlahan menyerang moral bangsa dari generasi muda dengan mencoba mencerai-beraikan dan berlomba menjadi nomor 1 bagi golongannya.
Siapa lagi yang harus kita percaya para pemimpin banyak yang berdusta tidak ada lagi yang mencoba jujur bersuara untuk rakyat, seandanya ada mereka mencoba ramai-ramai menyingkirkan supaya masuk dalam penjara. Kritik pedas untuk bangsa semoga kita memang memaknai hari pahwalan yang sesungguhnya.
Para pendahulu pun tertunduk lesu melihat gerasi ketika ini menjadi lebih suka dan mengasihi negara lainnya, lantaran ulah pemimpinnya yang terus mencoba mengajak hanya golongan mereka saja sementara yang lain tersisihkan jauh diluar sana.
Seolah tak percaya ekonomi kita pun ikut diatur negara lain yang berjasa formasi orang gila sibuk mengeruk harta dan membangn negara mereka sementara sisa dari itu semua tinggal sampah, pedihnya usaha masa kini usaha gres saja dimulai.
Kita memang tidak melalui masa usaha secara pribadi menyerupai para pendekar kita dulu berjuang keras mengorbankan apa saja demi menjaga Indonesia, mereka yang murka tanpa berpaling muka, berbeda dengan kini seoalah murka depan publik namun dibelakang tersenyum senang dan tidak peduli apa-apa. Nampaknya kita belum sepenuhnya merdeka menyerupai para penerus kita.
Memerangi kemunafikan para pejabat negara sangatlah sulit, belum lagi korupsi melanda dimana-mana semua kebijakan diatur oleh negara tetangga, kemudian bagaimana nasib kita kedepan, apakah kita tatap mewarisi semangat para pahwalan tidak ada kemunafikan dalam diri para pejuang tidak menyerupai sekarang.
Itulah sepenggal kritik pedas untuk membangun negara bahwa kita sesungguhnya mempunyai kiprah yang sama bahkan mungkin akan lebih berat, kalau kita tidak memaknai hari ini dengan penuh suka cita negara kita akan ringkih dimakan oleh sifat yang sanggup menghancurkan negara, jangan hingga negara kita hanya negara boneka saja.
Semoga pesan para pendekar dimasa senja dulu tetap akan selalu ada dalam hati dengan segenap jika, itulah sedikit rasa senang menyambut hari pahlawan, kita doakan semoga para pendekar Indonesia akan mendapat daerah sebaik-baiknya di nirwana dan tetap mewariskan semangatnya kepada kita dan gerasi seterusnya.
0 Response to "Kumpulan Ucapan Gambar Selamat Hari Jagoan 10 November 2018/2019"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda