Novel Tahun Gres : Pacaran Dari Smp Tetapi Menikahnya Dengan Orang Lain
Saturday, December 30, 2017
Add Comment
Novel Tahun Baru : Pacaran Sejak Sekolah Menengah Pertama Tapi Nikahnya Dengan Orang Lain Pacaran Sejak Sekolah Menengah Pertama hingga kuliah dan Pada balasannya ia Menikah dengan orang lain ! Saat engkau mencoba mempertahankan cinta dengan selalu ada di sampingnya, ternyata cara tersebut salah, bahkan demi menjaga cinta tersebut tetap utuh, saya menggadaikan masa depan ku. Kisah ini dimulai semenjak saya berusia sangat belia, orang remaja sering menyebut masa cinta monyet. Apakah kalian pernah melewati masa tersebut.
Ketika melihat orang yang kalian cintai jantung terasa mau copot, bahkan salah tingkah, ketika jatuh masa itu berlangsung ada dua kemungkinan yang akan terjadi pertama kehidupan sekolah menjadi lebih semangat dan menciptakan kita semakin termotivasi dalam berguru hasil yang diperoleh prestasi cukup baik, namun terkadang kita juga terlena dengan kebahagiaan sehingga menyampingkan sekolah dan pada balasannya semua nilai kita akan awut-awutan alasannya ialah jatuh cinta.
Kedua masa itu sudah pernah saya rasakan, saya ialah seorang anak biasa, yang cukup culun, sedikit bicara bahkan tidak terlalu banyak teman, penampilan sehari-hari ketika sekolah berpakaian serba rapi, baju selalu dimaskan, meski baju yang saya pakai tidak gres terlihat agak kuning alasannya ialah sering digunakan dan sudah hampir 3 tahun belum pernah ganti dengan yang baru.
Rekomendasi Tahun Baru :
Hal itu bukan tidak beralasan alasannya ialah bagiku baju tidak harus gres cukup rapi itu akan terasa yummy dipakai, kami hidup bukan dari keluarga yang kurang mampu, bukan hidup berkecukupan tetapi hidup cukup untuk makan dan minum sudah sangat berarti. Aku ialah anak ke 2 dari 3 bersaudara kami selalu bersam meski hidup dalam keadaan serba minim, Ayah bekerja sebagai buruh serabutan dan Ibu ialah seorang Guru Sekolah Dasar.
Kehidupan kami nampak sangat sederhana, tidak ada kata glamor tetapi kami tidak pernah kekurangan untuk makan sehari-hari, ini ialah catatan cinta yang pernah saya tulis dalam buku harian 11 tahun lalu, kisah seorang anak laki-laki (aku) yang menyayangi gadis yang paling anggun di sekolah, sahabat satu kelas ku sering menyebut ku sebagai Pungguk yang merindukan bulan. Pepatah usang yang masih tetap dikenang hingga sekarang.
Itu bukan sekedar pepatah tetapi memang menyerupai itulah aku, yang hidup dalam bayang-bayang, tidak pernah terpikir untuk mengungkapkan rasa cinta yang sudah usang terpendam semenjak lama, pertama kali kami bertemu ketika pertama kali masuk SMP, ia memang salah satu gadis yang sangat anggun di sekolah, tidak ada satu laki-laki pun yang tidak jatuh cinta padanya termasuk aku.
Jatuh cinta memang hal biasa meski dirasakan anak yang masih sangat belia, perlahan tapi niscaya perasaan ini menjadi sebuah motivasi yang sangat tinggi untuk menjadi salah satu anak terkenal di sekolah, meski dalam akademik tidak begitu pandai namun saya berusaha dengan sekuat tenaga untuk menjadi yang terbaik di sekolah, berorganisasi ialah cara pintas ku untuk menjadi populer. Hal itu nampaknya berhasil dilakukan.
Perasaan itu terus terjaga tetapi tidak ada satu orang di dunia ini yang bisa menutupi perasaan ketika berhadapan pribadi dengan orang yang mereka sukai, tanpa saya sadari ia yang kala itu menjadi sahabat ku rupaya tau kalau saya mencitainya, perasaan yang saya rahasiakan seolah menjadi sebuah belakang layar umum yang bahkan ia pun tau, bodohnya saya tidak begitu terpelajar membaca orang.
Entah kenapa sifat minder dan malu-malu ku menciptakan ia sangat ingin tau bahkan secara tidak pribadi ia mempunyai perasaan yang sama, sesekali ia sering memandang dan tersenyum sambil berkata "Kamu itu lucu banget deh saya jadi suka sama perilaku kamu" bahkan untuk ukuran standar ganteng pun tidak masuk, saya pun heran jikalau ada seorang gadis yang sangat saya idolakan ternyata menyukai ku.
Perjalanan perasaan abu-abu kami berjalan hingga lulus SMP, namun saya tidak pernah berencana untuk mengungkapkan perasaan itu padanya, dari seragam putih biru, berlanjut ke seragam putih abu-abu Sekolah Menengan Atas menjadi masa remaja yang paling indah alasannya ialah saya kembali satu sekolah dengan sang gadis, namun perjalanan ku di Sekolah Menengan Atas berubah drastis, bila sebelumnya hanya sebagai siswa biasa kini saya aktif menjadi penggagas sekolah.
Berorganisasi dan menjadi ketua osis ialah rutinitas bahkan saya menjadi salah satu tokoh terkenal di sekolah dimata adik kelas saya ialah salah satu orang yang mempunyai karismatik yang tidak dimiliki banyak orang, popularitas di sekolah menciptakan ku menjadi sangat terkenal, beberapa kali pacaran hanya saja tidak ada dari sekian banyak pacar tersebut ia yang sangat saya cintai, begitu juga dia. Orang bilang pacaran hanya raga saja, hatinya pun hanya milik satu orang yaitu gadis tersebut.
Dipenghujung masa Sekolah Menengan Atas kami balasannya untuk pertama kali saya mencoba nembak ia itu pun bermaksud hanya mengungkapkan perasaan paling tidak sudah lega tidak pernah terpikir mengharapkan untuk berpacaran, entah kenapa keadaan berkata lain ketika saya mengungkapkan sesudah 6 tahun memendam rasa balasannya ia menyampaikan hal yang tidak pernah di duga selama ini, ia dengan tegas mendapatkan saya dengan sepenuh hati.
Waktu terasa berhenti sejenak, jantung ku terasa berhenti berdetak, saya berjanji pada diri ini akan menjaga dengan sekuat tenaga jangan hingga kekerabatan kami putus ditengah jalan bahkan saya berinat suatu hari nanti melamar dia, saya menyayangi orang yang sangat saya idolakan sesudah menyatakan perasaan ternyata ia yang saya idolakan juga mencitai ku, bisa kalian bayangkan betapa bahagianya aku.
Kisah cinta kami harus terpisah alasannya ialah waktu sekolah sudah berakhir, keputusan untuk kuliah di lain kota menciptakan saya harus menghadapi kekerabatan jarak jauh alasannya ialah ia juga menentukan bekerja di kota yang cukup jauh jaraknya. 500 km kami terpisah hanya bisa bekerjasama lewat telepon, namun untuk tetap menjaga semua kekerabatan baik-baik saja, saya berusaha menyempatkan diri untuk setiap bulan pergi ke kota kawasan si ia bekerja.
Bahkan saya hampir setiap bulan bolos dari kampus hanya alasannya ialah pergi mengunjunginya, setiap kali bertemu saya selalu mengulang kata-kata yang sama, kuliah 4 tahun dan sesudah bekerja saya akan segera melamarnya, dan ia akan mengingat semua kata-kata ku. Perjalanan cinta kami terus berlanjut bahkan dalam hidup ku mungkin yang paling di priortiaskan ialah kekerabatan kami, saya tidak mau semua ini berakhir dengan sia-sia, fokus terbesar dalam hidup ku ketika itu ialah menjaga semoga kekerabatan jarak jauh ini terus terjaga.
Aku tidak ingin yang jauh pada balasannya akan digantikan dengan orang yang biasa bertemu, atau lebih dikenal dengan istilah pada balasannya yang sering bertemu akan mengantikan yang jauh. Satu bulan sekali saya selalu pergi meski jauh, kadang ketika pergi menemui ia paling tidak ada 3 hari tidak masuk kuliah dan itu berlangsung selama setiap 6 bulan sekali, tanpa saya dasari bolos kuliah banyak yang kosong.
Membuat ku banyak ketinggalan mata pelajaran dan setiap semester hanya mencapai ipk dibawah 3.00 menciptakan saya ketinggalan sks, sesudah 4 tahun kuliah ia mulai megih janji atas perkataan waktu itu "Menikahinya" Meski saya sudah sangat usang menjalin kekerabatan dengannya tetapi sejujurnya ragu untuk menikah alasannya ialah dipastikan kuliah belum selesai dan pekerjaan belum dapat. Tanpa disadari lulus kuliah 7 tahun.
Setelah tamat 1 tahun menganggur, dan berjalan tahun ke 2 gres mendapatkan pekerjaan, itupun hanya sebagai pekerja kontrak bukan karyawan tetap, waktu yang saya lalui sudah 8 tahun, jikalau laki-laki mungkin masih bisa menunggu namun perempuan tidak bisa menunggu apalagi apa yang mereka tunggu itu belum pasti. Pada tahun yang sama saya berencana untuk melamarnya.
Tetapi ketika saya mencoba tiba bersama kedua orang bau tanah bertamu kerumahnya, lamaran kami ditolak dengan alasan bahwa ia sudah lebih dahulu dilamar oleh orang, alasannya ialah saya sudah terlalu usang menggantungkannya, usia ia kini 28 tahun untuk ukuran perempuan sudah sangat tua, tidak banyak yang ia katakan waktu itu "Aku tidak bisa hanya terus menunggu tanpa kepastiaan dan mungkin kini saya sudah kehabisan waktu". Singkat dongeng perjalanan cinta kami yang dimulai 11 tahun kemudian berakhir dengan perpiasahan.
Kadang saya merasa tuhan tidak adil disaat saya mencoba mati-matian untuk mempertahankan kekerabatan ini malah yang saya sanggup bukan tamat senang malah sebaliknya. Dari insiden itu saya mulai menyadari bahwa saya terlalu fokus pada kekerabatan sehingga mengabaikan masa depan. Untuk kalian yang sedang melaksanakan hal sama dengan ku, segera ubah referensi pikir, urusan masa depan ialah yang pertama dan pacaran nomor dua, alasannya ialah yang dicari oleh perempuan bukan seberapa usang kita menjalin hubungan.
Tetapi seberapa cepat mencapai kemapanan masa depan, dan memperlihatkan kepastian bukan hanya harapan, mungkin kalian bisa berguru dari kesalahan yang pernah saya lakukan, mulai kini untuk laki-laki maupun perempuan fokuslah dan kejar masa depan maka jodoh akan mengejar kita, alasannya ialah yang dikejar oleh jodoh bukan kekerabatan tetapi kepastian masa depan.
Tahun gres ini mungkin bagi sebagian orang ialah hal yang sangat membahagiakan, namun bagi ku hari yang sangat bersejarah, dimana saya ditinggal oleh kekasih yang sudah usang kami berpacaran 11 tahun menjalni kekerabatan tidak menjadi jaminan untuk berlanjut ke jenjang pernikahan, namun dibalik kesedihan itu pada tahun yang sama saya diberikan pekerjaan yang cukup ideal sanggup menjamin masa depan, Menjadi salah satu karyawan di perusahaan BUMN ternama di Indonesia sektor Minyak Bumi.
Berselang satu ahad bekerja saya berkenalan dengan seorang gadis yang gres tamat kuliah tidak usang berkenalan gres satu bulan, dan mencoba melamarnya, balasannya diterima. Tahun gres ini saya balasannya menikah dengan gadis yang sangat ku cintai, ia bukan orang yang saya cintai 11 tahun kemudian tetapi ia yang saya cintai 1 bulan yang kemudian dan akan menjadi istri pada tahun gres ini, kami akan melangsungkan komitmen nikah sempurna pada tanggal 1 Januari.
Hubungan pacaran yang usang tidak akan menjamin untuk kita bisa menikah dan hidup senang bahkan terkadang hanya berakhir dan meinggalkan luka sangat mendalam, mereka yang bisa mengobati orang yang gres dikenal dan akan menjadi pendamping hidup, dari pengalaman yang saya rasakan, bagiku jodoh itu sama dengan masa depan. Berpacaran ketika belum punya masa depan akan berakhir dengan keraguan, tetapi berpacaran ketika sudah mempunyai pekerjaan tetap dan karir bagus bisa dibilang sudah niscaya berjodoh.
Dear kalian yang sedang sibuk berpacaran ingatlah satu hal, pasangan kalian tidak bisa menunggu terlalu usang jangan habiskan waktu untuk menjaga kekerabatan tetapi kejar masa depan, pacar nomor 2 dan masa depan nomor 1, jikalau sudah mendapatkan masa depan kalian bisa menentukan ingin jodoh menyerupai apapun bisa, sementara jikalau kalian fokus berpacaran maka jodoh kalian akan menentukan orang yang mempunyai masa depan bukan anda yang sibuk memperhankannya.
Tahun gres ini mungkin akan menjadi tahun gres paling bersejarah dalam hidup ku, alasannya ialah saya mendapatkan kekecewaan dan kebahagiaan dalam waktu yang hampir sama, entah ia beruntung tidak menentukan aku, atau malah menyesal saya tidak begitu peduli, yang niscaya saya sangat bersyukur kini meski saya hanya mengenal 1 bulan sanggup mengantikan ia yang sudah berada dalam hati selama 11 tahun.
Aku ialah orang yang paling terbelakang di dunia jikalau semenjak awal saya tahu bahwa yang dicari oleh perempuan bukan sebuah kekerabatan tetapi masa depan, mungkin saya tidak akan menghabiskan banyak waktu yang bisa menciptakan masa depan ku terhambat, perempuan itu bukan mempertahankan yang sudah usang tetapi ia akan menima dengan segera yang siap menikah, syarat bisa menikah ialah mempunyai pekerjaan tetap yang sanggup memenuhi kebutuhan.
Untuk kalian yang belum terlanjut jangan hingga menyesal, mungkin keputusan yang dibentuk memang sebentar namun luka yang dirasakan akan membekas lebih dalam alasannya ialah kekerabatan yang sudah dibangun semenjak usang tidak berarti apa-apa, bahkan sesudah banyak melalui susah senang bersama tetapi menikahnya dengan orang lain. Kejar masa depan, maka jodoh kalian akan mengikuti anda namun jikalau kita mengejar jodoh ia akan berlari mengejar yang lain.
Semoga orang yang sudah saya cintai selama 11 tahun lamanya senang dengan pilihannya, dan saya hanya ingin melupakan semuanya dan menciptakan kisah indah bersama istri ku, meski saya gres mengenalnya 1 bulan itu terasa lebih dari 11 tahun alasannya ialah ia lebih mengetahui apa yang saya inginkan dan apa yang tidak saya sukai. Semoga kisah ku bisa menjadi pelajaran kalian.
Meski kami menjalin kekerabatan selama 11 tahun tetapi kisah cinta kami sudah mulai semenjak SMP, meski kami tidak mengukai secara resmi perasaan kami terhubung satu sama lain seolah mengerti bahwa cinta menunggu masa rejama akan lebih indah, gres ketika Sekolah Menengan Atas kami menyatakan cinta satu sama lain, meski kami semenjak Sekolah Menengah Pertama berpacaran dengan orang lain, tetapi dalam hati kami hanya ada Aku dan Dia siapapun pacar kami, seolah pacaran hanya sebagai status saja, sayangnya kami menikah dengan orang lain.
0 Response to "Novel Tahun Gres : Pacaran Dari Smp Tetapi Menikahnya Dengan Orang Lain"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda