Biodata Shoko Tendo Si Putri Bos Yakuza Badan Penuh Tato
Wednesday, January 17, 2018
Add Comment
Yakuza Moon “Memoar Seorang Putri Gangster Jepang” terbit tahun 2004. Shoko Tendo diketahui sebagai putri dari ketua salah satu Yakuza kuat di Jepang kala itu. Shoko nama panggilannya merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, dan tinggal di lingkungan Yakuza semenjak masih kecil.
Yakuza sendiri dikenal sebagai sebuah organisasi kriminal yang cukup ditakuti di Jepang. Bahkan salah satu ciri yang paling umum dari anggota yakuza, yakni tampak dari badan mereka yang dipenuhi akan tato. Menurut mereka, tato merupakan sebuah lambing keberanian, kehormatan, serta kesetiaan kepada tuannya.
Baca Juga: Profil Kelsey Merritt Si Model Filipina Pertama Ikut Victoria's Secret Fashion Show
Shoko mengungkapkan menjadi seorang Yakuza yaitu keinginannya sendiri, dan ayahnya sendiri tak ingin keluarganya mengikuti jejak dirinya. Namun berkat kehidupan masa kelamnya sebagai anggota Yakuza, ia memberanikan diri menulis biografi perihal dirinya. Dalam buku tersebut ia mengatakan sudut pandang dari seorang putri bos Yakuza, perihal kejamnya kehidupan menjadi seorang anggota Yakuza tak sekeren dalam dongeng komik.
Biodata Shoko Tendo Si Putri Bos Yakuza Tubuh Penuh Tato
Nama Lengkap: Shoko Tendo
Tempat Tinggal: Tokyo, Jepang
Tanggal Lahir: 1968
Kewarganegaraan: Jepang
Profesi: Mantan Yakuza, Penulis
Akun Instagram: -
Shoko mengungkapkan bahwa dirinya tak diistimewakan meskipun menjadi anak dari bos Yakuza. Namun anggota Yakuza perempuan dianggap lebih berpengaruh, daripada anggota pria. Dunia Yakuza sendiri berdasarkan Shoko, dipenuhi akan kekerasan, kriminalitas, s*ks serta narkoba.
Saat menginjak usia remaja, Shoko jadinya menjadi seorang “yanki” atau biasa disebut sebagai Yakuza junior. Kemudian Shoko memberanikan diri melaksanakan “Irezumi”, yaitu sebuah tradisi yang dilakukan dengan mentato punggungnya sebagai identitas diri sebagai seorang Yakuza. Jika sekujur badan anggota Yakuza dari leher hingga kaki dipenuhi dengan tato, hal tersebut melambangkan bahwa ia merupakan anggota senior.
Masa sampaumur Shoko dihabiskan dalam pergaulan bebas, “Gangster cilik” menjadi jati dirinya. Dan Shoko sendiri sempat menikmati hidup menyerupai itu, namun jadinya ia muak sesudah bertahun-tahun menjadi anggota Yakuza.
Shoko jadinya memutuskan berhenti dari dunia Yakuza, dan menentukan menajalani kehidupan normal menyerupai perempuan pada umumnya. Shoko sendiri berharap kala itu menjadi ibu yang bisa mendidik dan menyekolahkan putrinya hingga sukses.
Bahkan sesudah pensiun dari anggota Yakuza, bekas luka menyerupai patah tulang, gigi patah, gendang indera pendengaran berlubang, hingga penyakit hernia dan hepatitis sempat menciptakan kesehatannya menurun.
Berbagai pengalam di dunia Yakuza tersebut, membuatnya berharap bagi para pembaca bahwa dunia Yakuza tak seindah kata orang. Dunia Yakuza yang bersama-sama dipenuhi dengan kehidupan yang pahit.
Salah satu ingatan pahit masa kecil Shoko, yaitu saat ia menyaksikan seorang Yanki tiba ke rumahnya. Dimana perjaka tersebut melaksanakan “Yubitsume” dan menyerahkan pecahan jari kelingking kepada sang Ayah.
Yubitsume yaitu sebuah tradisi yang biasa dilakukan oleh Yakuza dengan cara memotong jari kelingkingnya, ha tersebut diakukan sebagai bentuk undangan maaf atas kesalahan yang ia buat.
Menurut media, sesudah kedua orang renta Shoko meninggal dunia. Ia jadinya beralih profesi menjadi seorang penulis buku, dan salah satu karyanya yaitu buku biografi berjudul “Yakuza Moon: Memoir Seorang Putri Gangster Jepang”. Sebuah buku yang mengisahkan perihal kehidupan dirinya jatuh kedalam dunia Yakuza, yang sempat mebuat dirinya ingin mengakhiri hidupnya.
Editor: Heru Setianto
Source: nipponclub.net
Biografi Shoko Tendo Si Putri Bos Yakuza Tubuh Penuh Tato/ Foto Ilustrasi: instagram.com/explore/tags/shokotendo/ |
Baca Juga: Profil Kelsey Merritt Si Model Filipina Pertama Ikut Victoria's Secret Fashion Show
Shoko mengungkapkan menjadi seorang Yakuza yaitu keinginannya sendiri, dan ayahnya sendiri tak ingin keluarganya mengikuti jejak dirinya. Namun berkat kehidupan masa kelamnya sebagai anggota Yakuza, ia memberanikan diri menulis biografi perihal dirinya. Dalam buku tersebut ia mengatakan sudut pandang dari seorang putri bos Yakuza, perihal kejamnya kehidupan menjadi seorang anggota Yakuza tak sekeren dalam dongeng komik.
Biodata Shoko Tendo Si Putri Bos Yakuza Tubuh Penuh Tato
Nama Lengkap: Shoko Tendo
Tempat Tinggal: Tokyo, Jepang
Tanggal Lahir: 1968
Kewarganegaraan: Jepang
Profesi: Mantan Yakuza, Penulis
Akun Instagram: -
Shoko mengungkapkan bahwa dirinya tak diistimewakan meskipun menjadi anak dari bos Yakuza. Namun anggota Yakuza perempuan dianggap lebih berpengaruh, daripada anggota pria. Dunia Yakuza sendiri berdasarkan Shoko, dipenuhi akan kekerasan, kriminalitas, s*ks serta narkoba.
Saat menginjak usia remaja, Shoko jadinya menjadi seorang “yanki” atau biasa disebut sebagai Yakuza junior. Kemudian Shoko memberanikan diri melaksanakan “Irezumi”, yaitu sebuah tradisi yang dilakukan dengan mentato punggungnya sebagai identitas diri sebagai seorang Yakuza. Jika sekujur badan anggota Yakuza dari leher hingga kaki dipenuhi dengan tato, hal tersebut melambangkan bahwa ia merupakan anggota senior.
Masa sampaumur Shoko dihabiskan dalam pergaulan bebas, “Gangster cilik” menjadi jati dirinya. Dan Shoko sendiri sempat menikmati hidup menyerupai itu, namun jadinya ia muak sesudah bertahun-tahun menjadi anggota Yakuza.
Shoko jadinya memutuskan berhenti dari dunia Yakuza, dan menentukan menajalani kehidupan normal menyerupai perempuan pada umumnya. Shoko sendiri berharap kala itu menjadi ibu yang bisa mendidik dan menyekolahkan putrinya hingga sukses.
Bahkan sesudah pensiun dari anggota Yakuza, bekas luka menyerupai patah tulang, gigi patah, gendang indera pendengaran berlubang, hingga penyakit hernia dan hepatitis sempat menciptakan kesehatannya menurun.
Berbagai pengalam di dunia Yakuza tersebut, membuatnya berharap bagi para pembaca bahwa dunia Yakuza tak seindah kata orang. Dunia Yakuza yang bersama-sama dipenuhi dengan kehidupan yang pahit.
Salah satu ingatan pahit masa kecil Shoko, yaitu saat ia menyaksikan seorang Yanki tiba ke rumahnya. Dimana perjaka tersebut melaksanakan “Yubitsume” dan menyerahkan pecahan jari kelingking kepada sang Ayah.
Yubitsume yaitu sebuah tradisi yang biasa dilakukan oleh Yakuza dengan cara memotong jari kelingkingnya, ha tersebut diakukan sebagai bentuk undangan maaf atas kesalahan yang ia buat.
Menurut media, sesudah kedua orang renta Shoko meninggal dunia. Ia jadinya beralih profesi menjadi seorang penulis buku, dan salah satu karyanya yaitu buku biografi berjudul “Yakuza Moon: Memoir Seorang Putri Gangster Jepang”. Sebuah buku yang mengisahkan perihal kehidupan dirinya jatuh kedalam dunia Yakuza, yang sempat mebuat dirinya ingin mengakhiri hidupnya.
Editor: Heru Setianto
Source: nipponclub.net
0 Response to "Biodata Shoko Tendo Si Putri Bos Yakuza Badan Penuh Tato"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda