Humor Matematika: Kriteria Seorang Pakar Matematika, Serta Perdebatan Antara Pi Dan E - Tempat Blogging

Humor Matematika: Kriteria Seorang Pakar Matematika, Serta Perdebatan Antara Pi Dan E


Jika kalian ngaku sebagai pecinta matematika, pastinya sudah tidak ajaib dengan Pi $(\pi)$ dan juga $e$. Bagi yang belum tahu apa itu $\pi$ dan $e$, berikut ini klarifikasi singkatnya

Apa sih Pi itu?
Pi atau lebih umum di tulis $\pi$ yaitu sebuah konstanta dalam matematika yang merupakan perbandingan antara keliling lingkaran dengan diameternya, nilai $\pi$ adalah 3,14159265358979323846 ... 

Apa sih $e$ itu?
$e$ merupakan basis dari logaritma natural, atau biasa juga disebut bilangan euler, atau konstanta nafier. nilai $e$ adalah e ≈ 2,71828 18284 59045 23536 02874 71352 (dengan pembulatan)

Sekarang sudah tahu kan?
Eits tapi tunggu dulu, hanya dengan tahu saja tidak cukup untuk mengakibatkan kalian menerima gelar pecinta/pakar matematika, Kalian belum sanggup dikatakan seorang pecinta matematika jikalau  ....

  1. Belum merasa takjub dengan persamaan $e^{i\pi}+1=0$.
  2. Belum mempunyai alamat $e-mail$ yang memuat $\pi$.
  3. Belum menghafal minimal 5 deret perihal $\pi$.
  4. Belum sanggup bercerita perihal sejarah $\pi$ minimal 3,14 menit.
  5. Belum pernah menghitung desimal $\pi$ sampai 10 desimal secara manual.
  6. Belum mengetahui pada urutan desimal ke berapa tanggal kelahiranmu muncul dalam $\pi$
  7. Belum mengenal siapa yang pertama memakai simbol $\pi$.
  8. Belum pernah menyampaikan "ah, ini gampang ibarat $\pi$" ketika menjumpai hal yang sulit.
  9. Belum berhasil mengingat di luar kepala minimal 50 angka desimal $\pi$.
  10. Belum memahami bahwa kita tidak sanggup hidup normal tanpa $\pi$.
  11. Belum pernah mencari bukti bahwa $\pi$ itu irasional dan juga transendental.
  12. Belum punya poster atau kaos T-shirt perihal $\pi$ di kamarmu.
Sudahkah syarat-syarat di atas terpenuhi?  ðŸ˜…😅😅
Jika belum, sebaiknya jangan lanjutkan baca artikel ini, alasannya yaitu bahan yang akan kita bahas sangat berat, yaitu perihal perdebatan antara $\pi$ dan $e$. Namun, jikalau kalian sudah memenuhi "kriteria" maka silakan lanjutkan 

$\pi$ dan $e$ keduanya merupakan konstanta yang penting, namun jikalau kita bandingkan manakah yang "lebih baik", mungkin beberapa alasan berikut sanggup menjadi pertimbangan kalian untuk memilih lebih mendukung yang mana (hihi jadi terasa ibarat kampanye parpol) 😀😀

Argumen Bahwa $\pi$ Lebih Baik dari $e$

Ada 10 alasan mengapa $\pi$ lebih baik dari $e$:

  1. $\pi=3,14$ lebih banyak diingat orang daripada $e=2,71$.
  2. $\pi$ telah dihitung orang lebih dari 1 trilyun angka desimal, ini jauh melebihi dari banyak desimal $e$ yang telah dihitung orang.
  3. Orang-orang sering resah membedakan antara bilangan euler $(e)$ dengan konstanta euler $(\gamma)$, tidak demikian halnya dengan $\pi$.
  4. Tidak ibarat menyebut "pi", antara orang yang gagap bicara dengan orang yang menyebut "e" kadang sukar dibedakan.
  5. $\pi$ termasuk simbol yang istimewa atau Istimewa dalam word processor, tidak ibarat halnya "e" yang hanya dianggap huruf saja.
  6. Simbol $\pi$ yaitu simbol $\pi$, tidak ibarat e yang harus dikait-kaitkan dengan nama orang (Euler). Membacanya aja susah "Oiler".
  7. Ada orang yang berhasil mengingat $\pi$ sampai puluhan ribu bahkan 1 juta desimal, tidak demikian dengan e.
  8. Orang-orang merayakan hari $\pi$ (tanggal 14 maret) tapi tidak ada yang merayakan hari e.
  9. $\pi$ telah di kenal orang dari zaman dahulu, sementara e baru ditemukan sekitar era ke -17 atau 18.
  10. Dalam rumus yang populer ini: $e^{i\pi}+1=0$, sanggup kita lihat $\pi$ lebih tinggi dari e.

Nah, itulah 10 alasan $\pi$ lebih baik dari e. Tapi tunggu dulu, pendukung $\pi$ jangan bahagia dulu, ada juga beberapa alasan bahwa e lebih baik juga dari $\pi$.

Argumen bahwa $e$ lebih baik dari $\pi$

Ada 10 alasan mengapa e lebih baik dari $\pi$:

  1. Karakter e  ada dalam keyboard mesin tik atau komputer, sedangkan $\pi$ tidak ada.
  2. Bilangan $\ln e =1$ gampang diingat, tapi adakah yang tahu $\ln \pi$?
  3. e lebih sering diucap dari pada "pi", bahkan para pejabat dan politikus hampir setiap hari mengucapkan "e".
  4. Bilangan e muncul dan dipakai dalam cabang matematika modern (kalkulus), sedangkan $\pi$ muncul dalam cabang matematika tua, geometri.
  5. Kita tidak perlu tahu huruf Yunani untuk mengenal e.
  6. Deret untuk e sangat bagus dan gampang diingat:$$e=\sum_{n=0}^\infty \frac{1}{n!}=\frac{1}{0!}+\frac{1}{1!}+\frac{1}{2!}+\frac{1}{3!}+\cdots$$ dibandingkan deret $\pi$ $$\pi=4\sum_{n=0}^\infty \frac{(-1)^n}{2n+1}=4\left(\frac{1}{1}-\frac{1}{2}+\frac{1}{5}-\frac{1}{7}\cdots\right)$$
  7. Orang tidak akan resah mengucapkan "e e" untuk perkalian $e.e=e^2$, tapi bagaimana denga $\pi\pi$ dan "pipi"
  8. Bilangan e digunakan dalam perhitungan kependudukan dan uang, yang eksklusif bekerjasama dengan kihidupan manusia, beda halnya dengan $\pi$.
  9. Bilangan e = 2,718281828... gampang diingat, sementara $\pi=3,14159265358979323846...$ susah diingat.
  10. Menulis e hanya diperlukan sekali goresan, sedangkan menuli $\pi$ diperlukan 3 kali goresan.


Nah itulah beberapa argumen perihal "mana yang lebih baik" antara $\pi$ dan e. Mau menambahkan argumen lain? boleh, silakan isi komentar...


Tulisan ini hanya sebatas guyonan, jangan dianggap serius ya... ðŸ˜…




Semoga menghibur.


$\blacksquare$ Denih Handayani, 25 Agustus 2017

Sumber: p4tkmatematika.org



Show comments
Hide comments

0 Response to "Humor Matematika: Kriteria Seorang Pakar Matematika, Serta Perdebatan Antara Pi Dan E"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close