Industri Periklanan Terpukul oleh Fitur Pencegahan Pelacakan di Safari
Perusahaan internet dikabarkan bakal kehilangan ‘ratusan juta dolar’ sehabis diberlakukannya fitur anti-tracking di Safari bersama iOS 11 dan MacOS High Sierra. Kabar ini pertama kali dilansir oleh The Guardian. Surat kabar asal Inggris ini menyebut sumbernya, salah satu perusahaan iklan terbesar, Criteo, bahwa Pencegahan Pelacakan Cerdas yang ditanamkan Apple pada Safari ini mempunyai efek negatif sekitar 22 persen terhadap proyeksi pendapatan 2018 mereka. Perusahaan iklan lain juga bakal mengalami kerugian yang sama.
“Kami menerka banyak perusahaan akan mendapat efek negatif serupa dari perubahan pelacakan Safari milik Apple. Lebih lanjut, kami juga memperkirakan bahwa Apple akan mempertahankan ITP dan terus memperbaiki hal ini,” Demikian klaim Dennis Buchleim dari Interactive Advertising Bureau
Teknik Intelligent Tracking Prevention diperkenalkan oleh Apple di iOS 11 dan Safari 11 di MacOS High Sierra 10.13 yang mana dirilis September 2017 lalu. Intelligent Tracking Prevention dirancang untuk menghentikan perusahaan iklan dari tindakan invasif melacak kebiasaan browsing pelanggan di seluruh website. Intelligent Tracking Prevention ini tidak memblokir iklan – hanya mencegah website untuk melacak kebiasaan browsing pengguna tanpa seizinnya.
Tidak berapa usang sehabis peluncuran fitur gres ini, kelompok perusahaan iklan meminta Apple untuk ‘memikirkan ulang’ posisi mereka di dunia teknologi serta keputusannya untuk memblokir pelacakan lintas situs dengan alasan bahwa ‘Apple akan menyabotase model ekonomi internet’.
Sebuah surat terbuka ditandatangani oleh Data and Marketing Association dan Network Advertising Initiative menyatakan bahwa komunitas iklan digital kolektif sangat ‘khawatir’ alasannya yakni sistem pencegahan pelacakan lintas website milik Apple yakni ‘pilihan jelek bagi pelanggan’
Namun Apple bersikukuh dengan alasan bahwa konsumen mereka ‘berhak atas privasi yang lebih baik’.
Teknologi pelacakan iklan telah menjadi begitu pervasif sehingga memungkinkan bagi perusahaan pelacakan iklan untuk menciptakan ulang riwayat web browsing seseorang. Informasi ini dikumpulkan tanpa izin dan dipakai untuk penargetan ulang iklan, yang mana menyebabkan iklan mengikuti kemana pun seseorang pergi di Internet. Fitur Intelligent Tracking Prevention yang gres ini mendeteksi dan menghapus cookies serta data lain yang dipakai untuk pelacakan lintas situs, yang mana berarti membantu seseorang melaksanakan browsing secara pribadi.
Pengguna perangkat Apple, yang menjalankan iOS 11 dan macOS High Sierra, sanggup menyidik ulang untuk memastikan Intelligent Tracking Prevention sudah aktif di perangkat. Di iOS 11, tombol untuk menonaktifkan pelacakan lintas website sanggup diakses dengan membuka Settings > Safari > Prevent Cross-Site Tracking. Dengan MacOS High Sierra, fitur tersebut sanggup diaktifkan dengan membuka bagian Preferences dari Safari, memilih Privacy, kemudian menyidik “Prevent Cross-Site Tracking”.
Menurut kau apakah langkah yang diambil Apple ini sudah tepat? Ataukah kau mendukung diperbolehkannya pelacakan untuk mendapat pengalaman iklan yang lebih baik yang ujungnya mendukung ekonomi ala internet yang serba gratis?
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Industri Periklanan Terpukul oleh Fitur Pencegahan Pelacakan di Safari"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda