Beli iPhone 5s di 2018, Masih Layak Gak Sih?
Saat ini iPhone 5s yaitu iPhone paling murah yang support iOS versi terbaru, tapi masih layak nggak sih beli iPhone 5s di tahun 2018? Berikut ini yaitu review iPhone 5s di tahun 2018 selengkapnya.
Performa iPhone 5s di 2018
NB: Jangan lupa subscribe channel Kepoin Tekno untuk video menarik lain seputar teknologi, termasuk banyak sekali video dari MacPoin.
Pertama kita bahas dulu dari sisi performa. Kamu harus tahu bahwa iPhone 5s ini dirilis pada final tahun 2013, artinya dibandingkan iPhone dan smartphone terbaru lain ketika ini, specsnya sudah jauh tertinggal.
Menggunakan chip Apple A7 yang masih dual core, dikombinasikan dengan 1GB RAM. Performa iPhone 5s di di iOS terbaru memang tidak begitu buruk. Kamu masih sanggup memakainya untuk penggunaan harian, meskipun sesekali bakal ada lag yang muncul.
Lag ini sanggup muncul ketika kau swipe drawer aplikasi, berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, dan cukup terasa ketika kau beralih dari satu tab ke tab lain ketika browsing menggunakan Safari.
Artinya meskipun performanya masih sanggup ditoleransi untuk standar pemakaian harian, tetapi kau tidak akan sanggup mencicipi performa dan experience maksimal dari iOS terbaru ketika ini.
Experience iPhone 5s di 2018
Nah, ngomongin ihwal experience, iPhone 5s ini masih menggunakan layar berukuran 4 inch, yang di tahun 2018 terasa begitu kecil.
Di satu sisi, bagi kau yang suka ponsel berukuran kecil, mungkin sebab ringkas, gampang dibawa, dan gampang dioperasikan dengan satu tangan, iPhone 5s sanggup jadi pilihan.
Tetapi di sisi lain di tahun 2018 ini, ponsel berukuran 4 inch, bagi saya langsung terasa cukup kuno sebab mainstream ponsel ketika ini didominasi oleh layar berukuran besar.
Bahkan iOS 11 sendiri sekarang dioptimasi untuk layar berukuran besar, terlihat dari desain yang menggunakan font dengan ukuran lebih besar, tombol yang dibentuk lebih besar, dsb.
Belum lagi secara umum dikuasai aplikasi dan website juga banyak didesain biar tampil optimal di layar besar.
Jadi secara experience, menggunakan iOS terbaru di layar berukuran 4 inch terasa kurang optimal.
Desain iPhone 5s di 2018
Kini kita mau beralih ke desain. Secara desain iPhone 5s masih terlihat glamor di tahun 2018 ini. Desainnya kokoh, rigid, dan berbalut metal, masih terasa berkelas untuk digunakan di tahun ini. Jika kau memang suka ponsel kecil, menggenggam iPhone 5s di tahun 2018 masih sangat layak dan tetap terlihat elegan.
Kualitas Kamera iPhone 5s di 2018
Beralih ke ranah kamera, untuk ukuran ponsel dari tahun 2013, kamera iPhone 5s masih sanggup diandalkan, baik kamera belakang atau kamera depannya.
Dengan kondisi pencahayaan yang cukup, kau sanggup mendapat hasil jepretan yang bagus, tajam, dan mumpuni dari kamera belakang 8MP yang dimilikinya.
Dan jangan salah..mengambil banyak foto sekaligus di iPhone 5s masih sangat kencang, lebih kencang dari banyak ponsel Android terkini dengan harga yang sama. Mengambil video slow-mo juga masih powerful dilakukan di iPhone 5s ini.
Untuk kamera depan, memang hanya dilengkapi 1.2MP, tetapi sudah cukuplah untuk keperluan video call ataupun selfie-selfie ringan.
Keawetan baterainya juga masih sanggup diandalkan di penggunaan harian tahun 2018 ini.
Dukungan OS & Aplikasi iPhone 5s di 2018
Beralih ke pemberian platform dan aplikasi, iPhone 5s hingga ketika ini masih support iOS terbaru yaitu iOS 11. Tapi tidak ada jaminan apakah bakal support juga di iOS 12 terbaru nanti, sebab sanggup jadi iOS 11 yaitu versi terakhir yang sanggup digunakan di iPhone 5s ini.
Untuk pemberian aplikasi, sebab iPhone 5s sudah menggunakan chip 64-bit dan support iOS terbaru, maka banyak sekali aplikasi di App Store — termasuk juga aplikasi yang baru-baru — tetap sanggup kau jalankan di iPhone 5s ini.
Fitur iOS 11 yang Absen di iPhone 5s
Nah terakhir kita mau ngomongin ihwal fitur iOS terbaru yang bolos di iPhone 5s.
Pertama yaitu 3D touch. Layar iPhone 5s ini tidak mendukung 3D Touch, meskipun saya langsung tidak mempermasalahkan hal ini sebab 3D touch jarang saya pakai dalam pemakaian sehari-hari.
Fitur kedua yaitu ARkit. jelas, kau tidak sanggup menikmati banyak sekali aplikasi augmented reality di iPhone 5s ini.
Kesimpulan Review iPhone 5s di 2018
Oke kesimpulannya, di tahun 2018 ini iPhone 5s masih mempunyai desain yang elegan, masih terkesan mewah, kamera mumpuni, serta support iOS terbaru dan punya pemberian aplikasi yang luas.
Tetapi secara performa dan experience, kau sudah tidak sanggup mendapat pengalaman terbaik dari iOS di tahun ini. Pertama ada cukup banyak lag yang akan kau rasakan, kedua ukuran layarnya tergolong kekecilan untuk tahun 2018 ini, dan ketiga kau perlu tahu bahwa meskipun mendukung iOS versi terbaru, tetapi beberapa fitur didalamnya tidak sanggup kau nikmati, menyerupai 3D Touch dan ARkit.
Jadi berdasarkan saya yang mengedepankan performa dan kenyamanan pemakaian, dengan harga yang sekarang sekitar 2 hingga 2,7 jutaan rupiah, iPhone 5s sudah kurang layak lagi dibeli di tahun 2018 — kecuali bila kau baiklah dengan beberapa kekurangan yang sudah saya jelaskan sebelumnya — atau pengen punya iphone dengan harga murah.
Anyway, ini sekedar rekomendasi untuk materi pertimbangan, jadi keputusan final tetap berada di tangan kau sendiri.
Menurut Kamu Pribadi?
Pertanyaan hari ini, apakah kau merasa iphone 5s masih layak dibeli di tahun 2018? silakan sampaikan pendapat kau langsung beserta alasannya di kolom komentar.
Jangan lupa kunjungi terus MacPoin untuk info, tips, dan rekomendasi seputar iPhone, Mac, dan perangkat Apple lainnya.
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Beli iPhone 5s di 2018, Masih Layak Gak Sih?"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda