Sebelumnya, baterai non-removable tidak begitu terkenal di pasaran alasannya yakni dianggak kurang efektif. Namun, kini dominan smartphone dapat dikatakan mengadopsi jenis baterai non-removable. Hal tersebut demi mendapat bodi smartphone yang lebih tipis atau menciptakan desain unibody.
Meskipun begitu, penggunaan baterai non removable ini bersama-sama sama saja dengan baterai biasa. Bedanya kau tidak dapat melepas sendiri baterai. Jadi, untuk keperluan ganti baterai atau servis, kau harus ke service center-nya langsung.
Baca juga:
5 Dosa yang Biasa Dilakukan Pengguna Android Langsung saja ke pembahasan utamanya, yaitu bagaimana
cara merawat baterai tanam biar awet. Sebenarnya cara yang digunakan juga tidak jauh berbeda dengan biasanya kok. Silahkan baca, ya!
1. Gunakan Charger Original
|
Image via YouTube |
Kenapa harus charger original? Ya, alasannya yakni charger bawaan atau original sudah dibentuk sedemikian rupa biar cocok dengan device yang dipakai. Memang, kau masih dapat nge-charge pakai charger lain tanpa masalah. Namun ingat, kesesuaian charger bukan terletak pada port-nya saja. Sekalipun terpaksa memakai charger lain, gunakanlah charger yang mempunyai tegangan yang sama dengan charger asli.
2. Tidak Perlu Terlalu Sering Charging
|
Image via WhistleOut |
Smartphone jaman kini sudah dibekali dengan kapasitas baterai yang tidak mengecewakan besar. Ya, kira-kira cukup lah buat sehari untuk kebutuhan normal. Kalau dapat sih, isi daya hape-mu ketika benar-benar membutuhkan saja. Jangan terlalu sering
di-charge, nanti malah menggembung.
3. Hindari Over Charging
|
Image via GadgetsToUse |
Memang benar beberapa jenis ponsel sudah dilengkapi dengan fitur 'auto cut' atau pemutus daya otomatis ketika baterai sudah terisi penuh. Namun, apa salahnya juga kalau dicabut? Toh sudah penuh juga kan? Beberapa jenis hape juga ada yang belum mempunyai fitur ini, jadi usahakan cabut kalau memang sudah penuh. Ya, sekalian meminimalisir baterai nggembung.
4. Usahakan Tidak Menggunakan Ponsel Saat Proses Charging
|
Image via Buy Android Apps - blogger |
Mungkin ini yakni sebuah kebiasaan yang sangat susah untuk dilakukan. Namun, kalau kau melakukannya, terang kesehatan bateraimu tidak perlu ditanyakan lagi. Menggunakan hape ketika proses pengisian daya berlangsung akan menciptakan hape menjadi lebih panas alasannya yakni adanya arus keluar masuk secara bersamaan. Akan lebih baik lagi kalau kau mematikan hape atau menaktifkan
airplane mode ketika nge-charge.
5. Jangan Sampai Mati
|
Image via All Tech Buzz |
Entah alasannya yakni keasikan main game atau apa, kadang hape hingga harus mati alasannya yakni kehabisan daya. Perlu kalian ketahui, hal ini akan berdampak jelek untuk
kesehatan beteraimu kalau sering terjadi, lho. Usahakan untuk mengisi daya sebelum beterai habis, antara 10 - 20%.
Banner:
Let's Talk Tech Sumber https://www.teknosee.com/
0 Response to "5 Tips Merawat Baterai Non-Removable"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda