Baterai iPhone Bisa Bocor Karena Wireless Charging?

Wireless Charging yaitu pengisian daya baterai secara nirkabel, alias tanpa kabel. Kamu cukup tempelkan iPhone ke aksesoris wireless charger dan baterai akan terisi ibarat layaknya kau melaksanakan pengisian ulang dengan charger berkabel.

Meskipun cara pengisian daya nirkabel ini sangat simpel alasannya dapat mengisi baterai tanpa harus terhubung ke kabel, wireless charging dapat jadi malah akan membawa efek jelek ke baterai iPhone.

Dilansir dari Mashable, dilaporkan bahwa ada seorang pemilik iPhone 8 Plus berjulukan Adrian Kingsley-Hughes yang curiga kinerja iPhone miliknya tersebut makin usang makin menurun. Kejadian ini terjadi sesudah beberapa waktu mulai memakai wireless charger.

Dia kemudian install aplikasi CoconutBattery untuk memantau recharge cyle iPhone 8 Plus miliknya. Recharge cycle yaitu siklus charge baterai dari 0 sampai 100 persen secara kumulatif.

Baterai iPhone bahwasanya didesain Apple biar dapat menyimpan daya sampai 80 persen kapasitas awal dalam 500 kali recharge cycle, yang biasanya 500 cycle tersebut hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu 2 sampai 3 tahun.

Dari hasil memakai aplikasi CoconutBattery tersebut, Adrian dapat melihat bahwa iPhone 8 Plus miliknya ternyata telah mengalami 135 recharge cycle dalam waktu kurang dari 6 bulan saja.

Saat di-charge dengan kabel, ponsel menyala dengan daya dari kabel, namun ketika memakai wireless charger, daya baterai dipakai untuk menyalakan iPhone. Hal ini menjadikan baterai tidak beristirahat.

Secara teori, pengisian daya baterai terbaik ketika ini memang masih dari kabel. Hal ini alasannya pengisian daya akan dilakukan dengan fatwa listrik yang lebih stabil dan lebih kuat, serta meminimalisir produksi panas jikalau dibandingkan dengan wireless charger.

Bagaimana menurutmu mengenai duduk kasus ini?

via Mashable

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post