4 Gaya Menulis Di Blog Yang Perlu Kita Ketahui
Sunday, April 8, 2018
Add Comment
Gaya Menulis Di Blog – Menulis merupakan inti dari acara blogging. Dengan menulis, kita sanggup membagikan hal yang bermanfaat bagi pembaca, baik bersumber dari pengalaman langsung dan orang lain. Menulis dan mempublikasikan goresan pena di blog mirip darah yang dipompa oleh jantung yang menghidupkan manusia. Tanpa sirkulasi darah yang dipompa lancar oleh jantung, insan akan mati. Begitu juga dengan blog kita, tanpa menulis dan mempublikasikannya maka blog akan terasa mati.
Di dalam menulis, kita memakai gaya menulis yang berbeda-beda. Gaya menulis ini tergantung dari kepribadian kita. Selain itu, gaya menulis di blog juga dipengaruhi oleh sasaran pembaca yang mengunjungi blog kita. Beberapa gaya menulis yang sering kita jumpai pada blog-blog di internet antara lain sebagai berikut.
1. Gaya menulis bercakap-cakap.
Gaya menulis bercakap-cakap merupakan gaya menulis yang banyak dipakai oleh blogger. Gaya menulis ini gampang digunakan, alasannya yakni kita hanya perlu menuliskan apa yang ingin kita bicarakan. Gaya menulis bercakap-cakap lebih fleksibel dan komunikatif, tetapi kurang memperhatikan tata bahasa yang benar.
2. Gaya menulis formal.
Gaya menulis ini banyak ditemukan pada blog yang membahas ilmiah, berita, dan, jurnalisme. Gaya menulis formal diubahsuaikan dengan sasaran pembaca yang mempunyai intelektual tinggi. Gaya menulis formal selalu berpedoman pada EYD, tetapi terkesan kaku bagi kita yang tidak terbiasa membacanya.
3. Gaya menulis alay.
Gaya menulis alay sering dipakai blogger pemula yang masih remaja. Gaya menulis ini muncul alasannya yakni imbas psikologi sesuai umur mereka yang masih labil. Selain itu, sasaran pembaca yang sempit dan fokus pada sahabat bersahabat menciptakan goresan pena alay tidak begitu dipermasalahkan. Gaya menulis alay juga muncul untuk lebih menekankan isi pengalaman langsung remaja yang mereka ceritakan pada blog.
4. Gaya menulis bebas.
Gaya menulis bebas tidak terikat pada hukum EYD, tata bahasa, dan hukum lainnya dalam penulisan. Blogger yang memakai gaya menulis bebas umumnya ingin mengungkapkan apa saja yang ada dipikiran mereka dalam bentuk tulisan. Gaya menulis bebas ini banyak kita jumpai pada blog yang mengangkat topik seni dan sastra.
Semua gaya menulis itu baik, selama sesuai dengan topik dan sasaran pembaca blog kita. Jangan pernah memaksakan menulis dengan gaya menulis yang tidak kita sukai. Menulislah dengan gaya menulis yang paling nyaman berdasarkan kita supaya acara blogging menjadi semakin menyenangkan. Seperti apa gaya menulis teman-teman selama ini?
Gaya menulis mencerminkan kedewasaan dan kepribadian penulisnya. Oleh alasannya yakni itu, gaya menulis di blog harus kita sesuaikan dengan minat, topik, dan sasaran pembaca blog kita.
Di dalam menulis, kita memakai gaya menulis yang berbeda-beda. Gaya menulis ini tergantung dari kepribadian kita. Selain itu, gaya menulis di blog juga dipengaruhi oleh sasaran pembaca yang mengunjungi blog kita. Beberapa gaya menulis yang sering kita jumpai pada blog-blog di internet antara lain sebagai berikut.
1. Gaya menulis bercakap-cakap.
Gaya menulis bercakap-cakap merupakan gaya menulis yang banyak dipakai oleh blogger. Gaya menulis ini gampang digunakan, alasannya yakni kita hanya perlu menuliskan apa yang ingin kita bicarakan. Gaya menulis bercakap-cakap lebih fleksibel dan komunikatif, tetapi kurang memperhatikan tata bahasa yang benar.
2. Gaya menulis formal.
Gaya menulis ini banyak ditemukan pada blog yang membahas ilmiah, berita, dan, jurnalisme. Gaya menulis formal diubahsuaikan dengan sasaran pembaca yang mempunyai intelektual tinggi. Gaya menulis formal selalu berpedoman pada EYD, tetapi terkesan kaku bagi kita yang tidak terbiasa membacanya.
3. Gaya menulis alay.
Gaya menulis alay sering dipakai blogger pemula yang masih remaja. Gaya menulis ini muncul alasannya yakni imbas psikologi sesuai umur mereka yang masih labil. Selain itu, sasaran pembaca yang sempit dan fokus pada sahabat bersahabat menciptakan goresan pena alay tidak begitu dipermasalahkan. Gaya menulis alay juga muncul untuk lebih menekankan isi pengalaman langsung remaja yang mereka ceritakan pada blog.
4. Gaya menulis bebas.
Gaya menulis bebas tidak terikat pada hukum EYD, tata bahasa, dan hukum lainnya dalam penulisan. Blogger yang memakai gaya menulis bebas umumnya ingin mengungkapkan apa saja yang ada dipikiran mereka dalam bentuk tulisan. Gaya menulis bebas ini banyak kita jumpai pada blog yang mengangkat topik seni dan sastra.
Semua gaya menulis itu baik, selama sesuai dengan topik dan sasaran pembaca blog kita. Jangan pernah memaksakan menulis dengan gaya menulis yang tidak kita sukai. Menulislah dengan gaya menulis yang paling nyaman berdasarkan kita supaya acara blogging menjadi semakin menyenangkan. Seperti apa gaya menulis teman-teman selama ini?
0 Response to "4 Gaya Menulis Di Blog Yang Perlu Kita Ketahui"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda