4 Kesalahan Utama Ketika Menulis Di Blog
Friday, April 6, 2018
Add Comment
Kesalahan Menulis di Blog – Blog yaitu media bagi kita untuk memberikan informasi melalui sebuah goresan pena pada umumnya. Ironinya, banyak di antara blogger pemula yang hendak memasuki dunia blogging gagal alasannya yaitu ketidaktahuan mereka terhadap dunia kepenulisan itu sendiri. Berangkat dari fakta itulah semestinya kita mulai mencar ilmu ihwal bagaimana cara menulis yang sederhana, tetapi mempunyai makna yang berpengaruh sehingga pesan di dalamnya gampang tersampaikan kepada pembaca.
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh blogger ketika menulis pada blog, antara lain sebagai berikut.
1. Informasi tidak tegas.
Ketika hendak memberikan sebuah informasi, kita harus mempunyai data yang valid terkait apa yang hendak kita sampaikan. Dukungan data yang akurat akan menciptakan sebuah goresan pena menjadi berisi dan kaya informasi. Jangan hingga kita hanya asal menulis tanpa tahu apa yang bahwasanya ingin kita sampaikan. Sehingga, pembaca akan merasa galau untuk menyerap informasi yang hendak mereka dapat.
2. Tidak kronologis.
Keruntutan alur penyampaian informasi juga menjadi penting. Mengapa? Karena dengan alur yang baik akan mempermudah pembaca dalam memahami isi bacaan yang ditulis. Mereka seakan larut dalam bacaan sehingga proses transfer informasi berjalan lebih mudah. Untuk itu, awali sebuah goresan pena dengan pengantar, kemudian tuliskan inti pesan yang disampaikan, kemudian akhiri dengan kesimpulan sebagai penutupnya.
3. Terlalu banyak tulisan.
Jangan pernah berpikir kalau semakin banyak goresan pena yang dipaparkan akan semakin mempermudah pembaca untuk memahami sebuah pesan. Terlalu banyak kalimat justru akan menciptakan pembaca menjadi jenuh dan enggan untuk meneruskan membaca. Akibatnya, mereka menjadi tidak fokus dan lupa dengan inti bacaannya. Jadi, buatlah goresan pena yang seringkas mungkin dengan tetap mempertahankan inti dari goresan pena tersebut. 200-400 kata yaitu jumlah ideal untuk posting pada sebuah blog.
4. Alay.
Blog memang sarana untuk berekspresi. Kita bebas menuliskan apa saja yang ingin dibagikan kepada banyak orang selama tidak melanggar aturan dan norma, termasuk gaya kepenulisannya. Meskipun demikian, ada saatnya kita harus mencoba untuk memakai tata bahasa yang baik dikala menulis demi fasilitas pembaca dalam memahami isi bacaan. Jika disuruh memilih, tentu akan lebih gampang memahami isi bacaan yang ditulis formal daripada bacaan alay bukan? Selain itu, gaya kepenulisan juga membuktikan tingkat kedewasaan penulis di mata para pembacanya.
Menulis itu mudah. Selama kita tekun dan selalu memperbaiki kesalahan, keterampilan menulis niscaya akan gampang dikuasai. Cobalah menulis seakan kita sedang berbicara, kemudian perhatikan hasilnya.
Ada beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh blogger ketika menulis pada blog, antara lain sebagai berikut.
1. Informasi tidak tegas.
Ketika hendak memberikan sebuah informasi, kita harus mempunyai data yang valid terkait apa yang hendak kita sampaikan. Dukungan data yang akurat akan menciptakan sebuah goresan pena menjadi berisi dan kaya informasi. Jangan hingga kita hanya asal menulis tanpa tahu apa yang bahwasanya ingin kita sampaikan. Sehingga, pembaca akan merasa galau untuk menyerap informasi yang hendak mereka dapat.
2. Tidak kronologis.
Keruntutan alur penyampaian informasi juga menjadi penting. Mengapa? Karena dengan alur yang baik akan mempermudah pembaca dalam memahami isi bacaan yang ditulis. Mereka seakan larut dalam bacaan sehingga proses transfer informasi berjalan lebih mudah. Untuk itu, awali sebuah goresan pena dengan pengantar, kemudian tuliskan inti pesan yang disampaikan, kemudian akhiri dengan kesimpulan sebagai penutupnya.
3. Terlalu banyak tulisan.
Jangan pernah berpikir kalau semakin banyak goresan pena yang dipaparkan akan semakin mempermudah pembaca untuk memahami sebuah pesan. Terlalu banyak kalimat justru akan menciptakan pembaca menjadi jenuh dan enggan untuk meneruskan membaca. Akibatnya, mereka menjadi tidak fokus dan lupa dengan inti bacaannya. Jadi, buatlah goresan pena yang seringkas mungkin dengan tetap mempertahankan inti dari goresan pena tersebut. 200-400 kata yaitu jumlah ideal untuk posting pada sebuah blog.
4. Alay.
Blog memang sarana untuk berekspresi. Kita bebas menuliskan apa saja yang ingin dibagikan kepada banyak orang selama tidak melanggar aturan dan norma, termasuk gaya kepenulisannya. Meskipun demikian, ada saatnya kita harus mencoba untuk memakai tata bahasa yang baik dikala menulis demi fasilitas pembaca dalam memahami isi bacaan. Jika disuruh memilih, tentu akan lebih gampang memahami isi bacaan yang ditulis formal daripada bacaan alay bukan? Selain itu, gaya kepenulisan juga membuktikan tingkat kedewasaan penulis di mata para pembacanya.
Menulis itu mudah. Selama kita tekun dan selalu memperbaiki kesalahan, keterampilan menulis niscaya akan gampang dikuasai. Cobalah menulis seakan kita sedang berbicara, kemudian perhatikan hasilnya.
0 Response to "4 Kesalahan Utama Ketika Menulis Di Blog"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda