Mengenal Pola Penggunaan Serialization Dan Deserialization Di Java
Tuesday, April 3, 2018
Add Comment
Serialization ialah salah satu proses yang dipakai di dalam bahasa pemrograman Java , untuk memproses atau mengubah atribut dari sebuah objek menjadi byte stream atau sanggup disebut juga urutan bit ,sehingga kita sanggup menyimpanya lewat file-file komputer ,dan memori ,serta juga lewat koneksi jaringan.
Selain itu juga ada namanya proses Deserialization, yang dimana proses ini merupakan kebalikan dari Serialization , yang berfungsi mengubah byte stream ke dalam sebuah objek yang sanggup dipakai kembali. Pada artikel mencar ilmu java kali ini , aku akan membahas rujukan penggunaan dari Serialization dan Deserialization ,dengan memakai bahasa pemrograman Java. Berikut mari kita simak selengkapnya:
Selain itu juga ada namanya proses Deserialization, yang dimana proses ini merupakan kebalikan dari Serialization , yang berfungsi mengubah byte stream ke dalam sebuah objek yang sanggup dipakai kembali. Pada artikel mencar ilmu java kali ini , aku akan membahas rujukan penggunaan dari Serialization dan Deserialization ,dengan memakai bahasa pemrograman Java. Berikut mari kita simak selengkapnya:
1. Pertama buka IntelliJ IDEA ,atau Software IDE lain yang kalian gunakan , di Komputer atau Laptop kalian.
2. Kalian sanggup pehatikan Contoh code ,beserta penjelasanya di bawah:
Output :
Contoh Code :
- Model
Penjelasan :
Disini kita menciptakan rujukan Model dari class Person.java , kemudian untuk men-serialisasi kan data atau atribut dari sebuah objek ,pertama kita wajib mengimplementasi interface Serializable ,dengan keyword implements. Pada dasarnya interface ini tidak mewariskan method apa-apa ,hanya berupa interface kosong ,namun disini penting digunakan, untuk menandai bahwa class tersebut , akan dipakai untuk proses Serialization. Kita juga sanggup memakai keyword transient , pada salah satu atribut ,untuk mengabaikan proses serialisasi , dan menetapkan nilai default.
- Serialization
Penjelasan :
Pada baris code pertama kita sanggup menginstansiasi objek person ,untuk mendefiniskan nilai atau data terlebih dahulu.
Lalu kita menginialisasi variable lokasi , untuk lokasi filenya.
Selanjutnya kita melaksanakan handling blok try catch , di dalam blok try { kita memakai class library FileOutputStream ,untuk memilih lokasi file penyimpanan.
Lalu kita sanggup memakai method writeObject() , dari class library ObjectOutputStream , yang berfungsi untuk mengimplementasi , proses serialisasi dari atribut di sebuah object ,yang telah di definisikan nilainya , ke byte stream.
Kemudian kita tutup operasinya , dengan method .close()
Setelah itu kita juga wajib menggunakan handling exception seperti FileNotFoundException dan IOException.
Lalu kita menginialisasi variable lokasi , untuk lokasi filenya.
Selanjutnya kita melaksanakan handling blok try catch , di dalam blok try { kita memakai class library FileOutputStream ,untuk memilih lokasi file penyimpanan.
Lalu kita sanggup memakai method writeObject() , dari class library ObjectOutputStream , yang berfungsi untuk mengimplementasi , proses serialisasi dari atribut di sebuah object ,yang telah di definisikan nilainya , ke byte stream.
Kemudian kita tutup operasinya , dengan method .close()
Setelah itu kita juga wajib menggunakan handling exception seperti FileNotFoundException dan IOException.
- Deserialization
Penjelasan :
Seperti yang aku sudah aku jelaskan diatas ,kebalikan atau reverse dari proses Serialization , ialah Deserialization, yang dimana kita memakai class library FileInputStream ,untuk lokasi file yang akan di ubah , kemudian memakai ObjectInputStream , untuk mengimplementasi proses Deserialization, yang mengubah byte stream ,menjadi sebuah objek yang sanggup dipakai kembali.
Serta kita juga memakai proses downcasting objek ,yang menyerupai kalian lihat pada baris code diatas, sebelum kita sanggup memakai method readObject().
Kita juga memakai exception handling tambahan, yaitu ClassNotFoundException.
Serta kita juga memakai proses downcasting objek ,yang menyerupai kalian lihat pada baris code diatas, sebelum kita sanggup memakai method readObject().
Kita juga memakai exception handling tambahan, yaitu ClassNotFoundException.
Output :
0 Response to "Mengenal Pola Penggunaan Serialization Dan Deserialization Di Java"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda