Pengaruh Mood Dikala Menulis Di Blog

Mood Menulis Di Blog – Suasana hati atau mood sangat kuat terhadap hasil goresan pena yang kita buat. Suasana hati yang damai dan riang akan menawarkan imbas nyata bagi goresan pena daripada menulis dalam suasana hati yang bimbang dan tertekan. Oleh sebab itu, menjaga mood semoga tetap baik sebelum menulis sangat dianjurkan semoga goresan pena kita nantinya menarik, gampang dipahami, dan menawarkan sugesti nyata bagi pembacanya.

Semakin baik kondisi hati kita, niat untuk menulis semakin besar. Dengan kondisi hati yang riang, goresan pena akan menjadi lebih mengalir dikala dibaca. Dengan demikian, pembaca akan lebih gampang mengerti dan memahami pesan yang disampaikan sebagai inti goresan pena yang kita buat.

Kita juga tidak terburu-buru dalam menuntaskan tulisan. Tulisan tidak dibentuk ala kadarnya, tetapi dengan persiapan dan acuan yang matang sehingga menghasilkan goresan pena berkualitas. Tata bahasa menjadi rapi, alur gampang dipahami, pembahasan menjadi lebih mendalam, dan hasil goresan pena yang dibentuk dengan damai menjadi lebih sempurna.

Bagaimana kalau kita terpaksa menulis semoga blog selalu update tetapi suasana hati kita sedang penat dan bosan? Lebih baik kita tidak menulis dahulu untuk menghindari hasil goresan pena yang jelek dan menciptakan pembaca setia blog kita kecewa. Ada baiknya kita menentukan beristirahat sejenak untuk menyegarkan pikiran dan mengembalikan mood kita menjadi baik. Caranya mudah, untuk menghilangkan kebosanan kita hanya perlu mencoba rutinitas lain dan menghilangkan sejenak segala hal yang berkaitan dengan tulis-menulis dari pikiran kita. Dengan mencoba aktifitas gres bukan mustahil akan mengasah kreatifitas dan menawarkan pandangan gres baru bagi materi kita menulis nanti.

Menulis itu mirip menuangkan air. Agar diri kita yang diibaratkan teko tidak kehabisan airnya maka kita juga perlu membaca untuk mengisi air kembali ke dalam teko.

Tantangan terbesar bagi kita dalam menulis tidak hanya mendapat materi apa yang akan ditulis, tetapi juga bagaimana suasana hati bisa menggerakan diri kita untuk menulis lebih baik dengan ide menulis yang kita punya. Suasana hati bukan satu-satunya faktor yang menentukan hasil tulisan, tetapi tanpa suasana hati yang mendukung kita tidak akan bisa menuangkan ide kreatifitas kita dalam sebuah goresan pena yang layak dibaca.

Share this post