Samsung Menyalip Apple untuk ‘Smartphone yang Paling Banyak Diaktifkan’ di Kuartal Pertama 2018
Untuk periode 2018 ini, data CIRP mengungkap bahwa Samsung yakni produsen smartphone paling populer, yang mengambil pangsa aktivasi smartphone gres sebesar 39% di AS. Apple menempati peringkat kedua dengan 31%. Ini merupakan perkembangan alasannya yakni di kuartal keempat tahun lalu, Apple memimpin di kategori ini dengan 40% aktivasi.
CIRP menekankan bahwa ini kemungkinan dipengaruhi oleh aktivitas peluncuran perusahaan, yang mana Apple merilis iPhone gres pada animo gugur sebelum animo liburan, sedangkan Samsung merilis flagship barunya sempurna di awal tahun ini. Sedangkan untuk loyalitas penggunaan, data CIRP mengungkap bahwa iPhone berada di puncak dengan lebih dari 90%, angka tertinggi bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam mengumpulkan data ini, CIRP mengambil sampel dari 500 aktivasi smartphone di AS. Data ini biasanya dijadikan pertimbangan untuk taktik penjualan di kuartal berikutnya.
Dengan adanya aktivasi yang tinggi, artinya lebih banyak orang membeli smartphone Samsung gres dibandingkan iPhone dalam rentang kuartal pertama 2018 ini. Data ini selaras dengan hasil yang mengatakan bahwa lebih banyak pengguna iPhone yang loyal, dalam artian mereka tetapkan untuk belum membeli perangkat gres dulu, mungkin alasannya yakni perangkatnya masih kapabel dan nyaman untuk penggunaan sehari-hari. Selain itu dapat juga berarti bahwa fitur gres yang ditawarkan iPhone masih belum begitu menarik selera pengguna untuk membeli iPhone baru.
Untuk kau sendiri, apakah juga ingin tau untuk mencoba perangkat gres Samsung? Ataukah masih setia dengan iPhone usang milikmu?
Sumber: 9to5Mac
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Samsung Menyalip Apple untuk ‘Smartphone yang Paling Banyak Diaktifkan’ di Kuartal Pertama 2018"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda