10 Kriteria Backlink Berkualitas Super Yang Bisa Meningkatkan Traffic Blog

Setiap blog atau website memerlukan backlink berkualitas untuk menaikan posisi di mesin pencari (google, bing, yandex). Posisi terbaik ialah berada dalam halaman pertama mesin pencarian (10 besar), apalagi bila posisi blog teman berada di peringkat 3 besar. Bisa dipastikan jumlah visitor dalam sehari akan mengalahkan blog – blog yang berada di peringkat  bawahnya.

Backlink yang berkualitas sanggup dianalisa dari beberapa aspek. Makara tidak asal menanamkan backlink. Kesalahan dalam membangun backlink akan berakibat fatal terhadap meningkatkan secara optimal blog ibarat terkena penalty dari google dan hilang dari pencarian (deindex).

Kriteria Backlink Berkualitas

Ada 10 kriteria backlink yang berdasarkan aku bisa dijadikan sebagai referensi dalam membuat  backlink yang berkualitas. Jangan hanya fokus memikirkan backlink sebanyak banyaknya tetapi pikirkanlah kualitasnya. Satu backlink berkualitas itu lebih baik dari pada 100 backlink sampah.

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Aged Domain untuk Membangun Blog Baru

1. Topik blog relevan

Jika teman akan menanamkan sebuah backlink pastikan topik atau niche blog relevan dengan blog sobat. Ini yang paling penting sob… backlink yang tidak pada tempatnya (tidak relevan dengan topik blog) akan dianggap sebagai spam. Kalau blog kesehatan carilah blog dengan tema kesehatan, blog teknologi dengan teknologi begitu seterusnya.

2. Berasal dari website yang masih aktif

Usahakan backlink berasal dari website yang masih aktif, maksudnya aktif  ialah website tersebut masih aktif posting artikel dan banyak visitor yang datang. Lihat postingan terakhir website tersebut. Jika rentang waktunya masih bersahabat (sering posting) teman bisa tanam backlink disana.

3. Link dalam artikel - contextual Links

Penempatan link terbaik di dalam website ialah di dalam artikel itu sendiri. Alasanya alasannya ialah backlink jenis ini umumnya relevan dengan isi artikel yang ditulis. Meski relevan dengan konten, tidak disarankan untuk menanam terlalu banyak link. Buatlah maksimal 3 link didalam konten.

4. DA dan PA Tinggi

Ini mungkin yang agak sulit untuk dicari. Website yang mempunyai DA (Domain Authority)  dan PA (Page Authority) yang tinggi akan menghasilkan backlink berkualitas super. Carilah website dengan DA dan PA minimal diatas 30.

Baca juga : Kriteria Aged Domain yang Berkualitas untuk Membangun Blog

5. Berasal dari domain renta - aged domain

Website yang usianya lebih dari 1 tahun akan menghasilkan backlink berkualitas dibandingkan dengan website yang gres dibentuk beberapa bulan. Hal ini alasannya ialah domain yang usianya renta sudah banyak dikenal dan diindex oleh banyak mesin pencari. Makara pastikan teman berburu blog atau website dengan usia minimal lebih dari 1 tahun.

6. Memiliki trafik yang tinggi

Sebenarnya tidak ada patokan khusus  trafik tinggi itu harusnya berapa. Untuk blog informasi (bukan blog berita) umumnya trafik 1K (1000) visitor  itu paling banyak dipakai sebagai batasanya. Dibawah 1000 berarti trafik rendah atau kecil, di atas 1000 tinggi. Intinya semakin banyak visitor semakin cantik kualitas backlink yang dihasilkan dari website tersebut.

7. Link keluar sedikit - low outbound links

Sebuah halaman website yang mempunyai banyak link keluar akan mengurangi efektivitas backlink yang dihasilkanya. Hal ini terjadi alasannya ialah harus dibagi  - bagi dengan link - link lain yang ada di dalam halaman tersebut.

8. IP dan Hosting berbeda-beda

Mendapatkan backlink dari IP dan hosting yang berbeda – beda akan mempengaruhi peringkat pencarian di mesin pencari. Yang niscaya Ini akan menghasilkan backlink yang berkualitas dibandingkan dengan mendapat backlink dari ratusan website tetapi dari 1 website yang sama.

9. Menggunakan attribute dofollow

Dofollow ialah link yang diperhitungkan oleh google untuk dirayapi (crawl) hingga ke akar – akarnya. Artinya robot google sanggup menelurusi sebuah link dofollow yang terpasang di blog sehingga apabila terjadi kesalahan atau error akan cepat diketahui .
Sedangkan nofollow ialah kebalikan dofollow.  Makara tidak akan dirayapi (crawl) oleh robot google.  Agar backlink terlihat natural, gunakanlah prosentase dofollow nofollow di angka 80:20.

10. Link satu arah - one way links

Blogger terdahulu membangun backlink dengan cara saling bertukar link, cara ini cukup efektif dalam menaikkan posisi website di mesin pencari. TAPI itu dulu yaa sob… untuk kini ini google sudah memperbaharui algoritma nya, sehingga cara bertukar link ini sudah tidak efektif lagi.
Link satu arah atau one way links itu lebih baik dari pada link dua arah (tukar link). Cara ini dianggap lebih baik alasannya ialah kita hanya mendapat backlink (nilai +) tanpa harus mengeluarkan backlink (nilai -).

Share this post