Apa Itu Viral Marketing?
Tuesday, May 1, 2018
Add Comment
Viral Marketing - Apa itu viral marketing?
Saat kita berselancar di dunia internet, pernahkah kita menemukan istilah viral marketing? Setelah menemukan istilah tersebut, apakah kita hingga kini juga belum mengerti apa itu viral marketing?
Contoh viral marketing itu menyerupai ini, misal kita membagi-bagikan free ebook kepada para pembaca setia kita. Di dalam ebook tersebut kita cantumkan alamat blog kita. Nah, dikala ada pembaca yang mengunduh dan membagi-bagikan ebook tersebut kepada teman-temannya, maka secara otomatis ebook tersebut akan tersebar dengan cepat dan luas.
Keuntungannya bagi kita sebagai pihak yang membagi-bagikan ebook secara gratis yaitu blog kita menjadi terkenal lantaran pemasarannya yang begitu cepat dan luas. Hal ini disebabkan oleh banyaknya orang yang mengetahui alamat blog kita dari ebook yang sudah kita bagi-bagikan tadi. Itu lah citra sederhanya viral marketing.
Istilah viral marketing dipopulerkan oleh Tim Draper dan Steve Jurvetson dari sebuah perusahaan berjulukan venture capital, Draper Fisher Jurvetson pada tahun 1997 yang dipakai untuk menjelaskan kesuksesan marketing Hotmail sebagai email provider. Saat itu hotmail sukses menerapkan viral marketing hingga bisa meraih lebih dari 10 juta pelanggan dalam satu tahun hanya dengan modal US$500.000,00.
Viral marketing, viral advertising, or marketing buzz are buzzwords referring to marketing techniques that use pre-existing social networks to produce increases in merk awareness or to achieve other marketing objectives (such as product sales) through self-replicating viral processes, analogous to the spread of viruses or computer viruses. It can be delivered by word of mouth or enhanced by the network effects of the Internet.
Viral marketing may take the form of video clips, interactive Flash games, advergames, ebooks, brandable software, images, or text messages. (wikipedia)
Viral marketing sanggup didefiniskan sebagai sebuah sistem pemasaran sebuah produk yang memanfaatkan teknologi dan cara kerjanya yaitu dengan menyebarluaskan produk tersebut dari satu pihak ke pihak lainnya lantaran ada sebuah pemicu yang menarik dan menguntungkan pihak yang mendistribusikan produk tersebut.
Berdasarkan pada pengertian di atas, ada beberapa poin yang menjadi identitas dari viral marketing, antara lain sebagai berikut:
Viral marketing itu memanfaatkan teknologi.
Pada dasarnya viral marketing itu memanfaatkan teknologi sebagai media penyebarannya. Dengan perkembangan internet yang semakin maju, produk yang dipublikasikan akan sanggup diketahui oleh orang seluruh dunia dalam waktu seketika. Inilah salah satu faktor yang menciptakan viral marketing bekerja secara cepat dan luas.
Penyebaran viral marketing menyerupai virus komputer.
Kita semua niscaya kenal dengan virus komputer. Penyebarannya yang cepat dan meluas ini sangat menyebalkan bagi kita. Efek yang ditimbulkan dari viral marketing ini juga serupa dengan imbas virus komputer. Selain lantaran peranan teknologi informasi, viral marketing sanggup berjalan dengan begitu cepat dan meluas lantaran konsep dari viral marketing itu sendiri yang lebih mengutamakan penyebaran dari lisan ke mulut.
Banyak studi yang menyebutkan kalau ternyata pemasaran dari lisan ke lisan ini lebih efektif daripada sebuah iklan. Hal ini lantaran ketika sahabat kita sendiri yang menyarankan sebuah produk, maka kita akan lebih mempunyai sugesti untuk mendapatkan dan percaya daripada apa yang disampaikan lewat sebuah iklan.
Adanya pemicu yang menarik untuk menggerakan seseorang guna menyebarluaskan.
Agar seseorang mau untuk menyebarluaskan produk, maka harus ada pemicu yang menciptakan orang tersebut mau untuk melakukannya. Misalnya yaitu kita merasa bahagia dengan produk tersebut lantaran memang berkualitas, sehingga kita berasumsi kalau produk ini layak untuk direkomendasikan kepada sahabat kita.
Kelebihan viral marketing.
Kelemahan viral marketing.
Viral marketing sanggup kita jadikan sebagai salah satu alternatif pemasaran yang anggun dalam rangka promosi blog. Buatlah konten blog yang bermanfaat, adakan kontes berhadiah, dan berikan suvenir secara gratis, maka dalam waktu yang tidak usang blog kita akan cepat terkenal luas dikalangan masyarakat. Intinya, viral marketing itu menekankan pada keyakinan dan ketertarikan!
Saat kita berselancar di dunia internet, pernahkah kita menemukan istilah viral marketing? Setelah menemukan istilah tersebut, apakah kita hingga kini juga belum mengerti apa itu viral marketing?
Contoh viral marketing itu menyerupai ini, misal kita membagi-bagikan free ebook kepada para pembaca setia kita. Di dalam ebook tersebut kita cantumkan alamat blog kita. Nah, dikala ada pembaca yang mengunduh dan membagi-bagikan ebook tersebut kepada teman-temannya, maka secara otomatis ebook tersebut akan tersebar dengan cepat dan luas.
Keuntungannya bagi kita sebagai pihak yang membagi-bagikan ebook secara gratis yaitu blog kita menjadi terkenal lantaran pemasarannya yang begitu cepat dan luas. Hal ini disebabkan oleh banyaknya orang yang mengetahui alamat blog kita dari ebook yang sudah kita bagi-bagikan tadi. Itu lah citra sederhanya viral marketing.
Istilah viral marketing dipopulerkan oleh Tim Draper dan Steve Jurvetson dari sebuah perusahaan berjulukan venture capital, Draper Fisher Jurvetson pada tahun 1997 yang dipakai untuk menjelaskan kesuksesan marketing Hotmail sebagai email provider. Saat itu hotmail sukses menerapkan viral marketing hingga bisa meraih lebih dari 10 juta pelanggan dalam satu tahun hanya dengan modal US$500.000,00.
Viral marketing, viral advertising, or marketing buzz are buzzwords referring to marketing techniques that use pre-existing social networks to produce increases in merk awareness or to achieve other marketing objectives (such as product sales) through self-replicating viral processes, analogous to the spread of viruses or computer viruses. It can be delivered by word of mouth or enhanced by the network effects of the Internet.
Viral marketing may take the form of video clips, interactive Flash games, advergames, ebooks, brandable software, images, or text messages. (wikipedia)
Viral marketing sanggup didefiniskan sebagai sebuah sistem pemasaran sebuah produk yang memanfaatkan teknologi dan cara kerjanya yaitu dengan menyebarluaskan produk tersebut dari satu pihak ke pihak lainnya lantaran ada sebuah pemicu yang menarik dan menguntungkan pihak yang mendistribusikan produk tersebut.
Berdasarkan pada pengertian di atas, ada beberapa poin yang menjadi identitas dari viral marketing, antara lain sebagai berikut:
Viral marketing itu memanfaatkan teknologi.
Pada dasarnya viral marketing itu memanfaatkan teknologi sebagai media penyebarannya. Dengan perkembangan internet yang semakin maju, produk yang dipublikasikan akan sanggup diketahui oleh orang seluruh dunia dalam waktu seketika. Inilah salah satu faktor yang menciptakan viral marketing bekerja secara cepat dan luas.
Penyebaran viral marketing menyerupai virus komputer.
Kita semua niscaya kenal dengan virus komputer. Penyebarannya yang cepat dan meluas ini sangat menyebalkan bagi kita. Efek yang ditimbulkan dari viral marketing ini juga serupa dengan imbas virus komputer. Selain lantaran peranan teknologi informasi, viral marketing sanggup berjalan dengan begitu cepat dan meluas lantaran konsep dari viral marketing itu sendiri yang lebih mengutamakan penyebaran dari lisan ke mulut.
Banyak studi yang menyebutkan kalau ternyata pemasaran dari lisan ke lisan ini lebih efektif daripada sebuah iklan. Hal ini lantaran ketika sahabat kita sendiri yang menyarankan sebuah produk, maka kita akan lebih mempunyai sugesti untuk mendapatkan dan percaya daripada apa yang disampaikan lewat sebuah iklan.
Adanya pemicu yang menarik untuk menggerakan seseorang guna menyebarluaskan.
Agar seseorang mau untuk menyebarluaskan produk, maka harus ada pemicu yang menciptakan orang tersebut mau untuk melakukannya. Misalnya yaitu kita merasa bahagia dengan produk tersebut lantaran memang berkualitas, sehingga kita berasumsi kalau produk ini layak untuk direkomendasikan kepada sahabat kita.
Kelebihan viral marketing.
- Proses pemasaran sangat cepat dan luas.
- Meminimalkan biaya dalam pemasaran.
- Meningkatkan popularitas produk yang berkualitas.
- Cara kerjanya sederhana dan gampang diterapkan oleh siapapun.
Kelemahan viral marketing.
- Viral marketing tidak akan berjalan kalau tidak ada pemicu yang menarik atau produk memang tidak layak direkomendasikan.
- Sebagai produsen, kita cenderung kesulitan untuk melaksanakan analisis lantaran bagitu produk ini meledak maka akan tersebuar sangat cepat dan luas.
Viral marketing sanggup kita jadikan sebagai salah satu alternatif pemasaran yang anggun dalam rangka promosi blog. Buatlah konten blog yang bermanfaat, adakan kontes berhadiah, dan berikan suvenir secara gratis, maka dalam waktu yang tidak usang blog kita akan cepat terkenal luas dikalangan masyarakat. Intinya, viral marketing itu menekankan pada keyakinan dan ketertarikan!
0 Response to "Apa Itu Viral Marketing?"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda