Cara Membangun Alert System Monitoring Di Ubuntu Server Memakai Cacti Dan Plugin Thold
Tuesday, May 29, 2018
Add Comment
Pada tutorial kali ini, aku akan membahas bagaimana membangun alert system ibarat nagios, hanya saja aplikasi yang aku gunakan yaitu cacti. Alert system ini mempunyai kegunaan untuk memberitahu direktur bahwa telah terjadi suatu event pada obyek yang di monitoring. Sehingga direktur sanggup mencegah suatu hal sebelum terjadi sesuatu yang tidak diharapkan.
Alert system ini dibangun dengan alasan bahwa direktur tidak selalu ada di daerah setiap waktu untuk memonitoring obyek tersebut. Alert system ini juga berfungsi untuk mencatat suatu kejadian pada obyek yang di monitoring. Alert system yang dibangun di dalam aplikasi cacti memanfaatkan email (menggunakan plugin settings) untuk memberitahu direktur bahwa terjadi suatu event (kejadian) sesuai dengan kondisi tertentu.
Berikut tutorial wacana cacti yang pernah aku tulis sebelumnya:- Cara install cacti aplikasi monitoring di Ubuntu Server
- Cara konfigurasi SNMP di Ubuntu Server sebagai cacti client
- Cara menambah monitoring host di cacti
- Tutorial monitoring media penyimpanan, penggunaan memory dan user login lewat cacti
- Cara konfigurasi SNMP di mikrotik
- Tutorial network monitoring mikrotik memakai cacti
- Cara memasukkan template grafik queue tree dan simple queue di cacti
- Tutorial monitoring administrasi bandwidth queue tree dan simple queue di mikrotik memakai cacti
- Cara konfigurasi SNMP di windows 10
- Cara semoga windows 10 sanggup di ping
- Panduan monitoring jaringan windows 10 lewat cacti
- Monitoring media penyimpanan dan prosesor windows 10 lewat aplikasi cacti.
- Konfigurasi server cacti di Ubuntu server semoga sanggup di install plugin.
- Cara install dan konfigurasi plugin monitor di cacti
- Cara install dan konfigurasi PHP 5.6 di Ubuntu Server 16.04
- Cara install dan konfigurasi plugin cacti weathermap di Ubuntu Server 16.04
- Panduan menciptakan network weathermap monitoring di cacti
- Konfigurasi email di cacti memakai SMTP Gmail
Untuk membangun alert system di aplikasi cacti, setidaknya aku membutuhkan 2 plugin, yaitu:
- plugin settings versi 0.7.1, dan
- plugin tholds versi 0.5
untuk plugin settings sudah aku tuliskan panduan instalasi dan konfigurasinya pada tutorial ke 18 di atas, maka kali ini aku akan membahas bagaimana melaksanakan instalasi plugin tholds di cacti serta konfigurasinya untuk menciptakan alert system sederhana.
Berikut langkah-langkahnya:
Sebagai informasi, lingkungan aplikasi yang aku gunakan terdiri dari aplikasi cacti versi 0.8.8f, MySQL 5.7, PHP 5.6 dan Ubuntu Server 16.04 LTS.
Pertama, aku harus masuk dulu ke dalam server ubuntu yang menjalankan cacti melalui SSH atau melalui console, kemudian aku menuju folder plugins cacti dengan menjalankan perintah:
cd /usr/local/share/cacti/plugins/
alasannya aku membutuhkan plugin thold, maka aku harus download plugin tersebut dengan menjalankan perintah:
sudo wget https://docs.cacti.net/_media/plugin:thold-v0.5.0.tgz -O thold.0.5.0.tgz
sesudah final download, kesudahannya aku ekstract plugin tholds tersebut dengan menjalankan perintah:
sudo tar -xzvf thold.0.5.0.tgz
maka aku akan mendapat satu folder plugin thold yang siap diinstall di dalam aplikasi cacti. Langkah berikutnya yaitu aku masuk ke dalam aplikasi cacti melalui halaman login seperi biasanya, kemudian menuju hidangan plugin managements yang ada di sebelah kiri:
gambar di atas adalaha tampilan utama dari hidangan plugin managements. Anda sanggup melihat bahwa plugin tholds telah ada dan belum diinstall, aku kemudian klik tombol biru tersebut untuk menginstallnya:
sesudah klik tombol biru, anda akan mendapat tampilan di atas, plugin thold berhasil di instal tetapi belum diaktifkan. Untuk mengaktifkannya anda sanggup menekan tombol hijau tersebut, sehingga kesudahannya tampak ibarat di bawah ini:
final install, melalui SSH, aku masuk lagi ke dalam server ubuntu, kemudian harus mengupdate salah satu struktur tabel database yang ada di dalam aplikasi cacti yang mengelola plugin thold dengan perintah:
mysql -u cacti -p
sesudah memasukkan password dan otentikasi berhasil dilewati, aku harus menentukan database cacti dengan perintah:
use cacti;
kemudian langkah selanjutnya yaitu aku harus menjalankan perintah di bawah ini untuk mengupdate kolum time_warning_fail_trigger dan kolum time_fail_trigger dalam tabe; thold_data:
ALTER TABLE thold_data MODIFY time_warning_fail_trigger int(12) NULL; ALTER TABLE thold_data MODIFY time_fail_trigger int(12) NULL;
perintah di atas dimaksudkan untuk memperbolehkan kolum time_warning_fail_trigger dan kolum time_fail_trigger pada tabel thold_data untuk sanggup menyimpan nilai NULL.
Setelah itu gres aku mulai melaksanakan konfigurasi plugin tholds. Kembali ke aplikasi cacti, aku masuk ke hidangan notification list di sebelah kiri terlebih dahulu:
Setelah itu gres aku mulai melaksanakan konfigurasi plugin tholds. Kembali ke aplikasi cacti, aku masuk ke hidangan notification list di sebelah kiri terlebih dahulu:
dari hidangan di atas aku akan menciptakan user yang akan diberitahu oleh alert system melalui email, dari hidangan tersebut, klik tombol add yang ada di pojok kanan atas:
kemudian aku masukkan konfigurasinya ibarat di bawah ini:
cacti.alert@gmail.com yaitu email yang akan dikirimi peringatan atau alert oleh system. Kemudian aku klik create. Setelah itu aku menuju ke hidangan Thresholds di bawah hidangan Notification list tadi, dari situ terlihat bahwa aku belum menciptakan satupun event alert ibarat di bawah ini:
untuk membuatnya aku klik tombol Add di pojok kanan atas, kemudian akan terlihat hidangan untuk menentukan device mana yang akan di konfigurasi:
aku menentukan salah satu server, dan aku menentukan grafik user login yang aku beri alert system, sehingga terlihat ibarat di bawah ini:
kemudian aku klik create untuk menciptakan konfigurasi alert system, dari situ aku diarahkan ke halam konfigurasi alert system untuk melaksanakan konfiurasi bagaimana alert system ini bekerja. Berikut konfigurasi yang aku gunakan:
berdasarkan konigurasi di atas aku menciptakan system akan memberitahu aku (Warning) jikalau ada jumlah user yang login lebih dari 4 (Warning High Threshold), dan aku akan di beri alert email jikalau ada user yang login di dalam server lebih dari 6 user (High Threshold). Selebihnya anda sanggup atur sendiri kondisi yang anda inginkan pada alert yang ingin anda buat, sesudah itu aku save.
Jika alert telah berhasil disimpan, maka di tabel threshold dari hidangan Threshold di samping kiri akan nampak list alert system yang sudah aku buat:
berikut email warning yang tekirim ke aku dikala kondisi alert terpenuhi:
dan aku juga akan diberi email pemberitahuan apabila kondisi sudah berjalan normal (tidak masuk dalam status alert):
Kita juga sanggup meminta alert system untuk memberitahu kita via email apabila ada device yang di monitoring mengalami DOWN. Caranya? Silakan klik hidangan settings di hidangan sebelah kiri:
kemudian klik tabs Tresholds ibarat di bawah ini:
anda kemudian akan ditampilkan halaman setting plugin threshold ibarat berikut:
kemudian pada bab settings, aktifkan hidangan di bawah ini:
pada opsi Dead Host Notifications aku centang dan aku masukkan alamat email yang akan dikirimi notifikasi nantinya pada kolom Dead Host Notification Email. Jika ada device yang di monitoring mati, maka aku akan dikirimi email ibarat berikut:
dan aku juga akan diberitahu via email, apabila device yang tadi down sudah UP lagi ibarat ini:
Praktis bukan membangun system alert dengan aplikasi cacti? Sebenarnya ada banyak opsi yang sanggup anda buat dari grafik yang dimonitoring oleh cacti tidak hanya ibarat yang aku contohkan di atas. Selamat mencoba ya dan terima kasih telah berkunjung.
0 Response to "Cara Membangun Alert System Monitoring Di Ubuntu Server Memakai Cacti Dan Plugin Thold"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda