Pengetahuan Perihal Alamat Ip Dalam Jaringan Komputer
Wednesday, May 16, 2018
Add Comment
Setiap perangkat yang berada pada suatu jaringan harus mempunyai alamat IP yang unik satu sama lain, alamat IP ini digunakan sebagai identitas untuk saling berkomunikasi antar perangkat di dalam suatu jaringan. Jika anda melaksanakan susukan internet atau browsing internet ke halaman web Google.com, bahwasanya anda sedang melaksanakan susukan ke suatu alamat IP yang di terjemahkan oleh Domain Name Server(DNS) sebagai Google.com.
Silakan anda buka terminal dan ketik perintah:
alhasil terlihat ibarat pada tampilan dibawah ini:
nslookup google.com
alhasil terlihat ibarat pada tampilan dibawah ini:
Disitu terlihat bahwa google.com salah satunya mempunyai alamat IP 173.194.38.169, perlu anda tahu bahwa IP yang dimiliki google di samping yaitu alamat IP versi 4 (IPv4).
Saat ini terdapat 2 tipe alamat IP yaitu, alamat IP versi 4 (IPv4) dan alamat IP versi 6 (IPv6) dimana alamat IPv4 merupakan alamat IP yang banyak digunakan di Internet dan jaringan lokal. Karena setiap perangkat harus mempunyai alamat IP yang unik di dalam suatu jaringan dan alasannya yaitu semakin banyak perangkat yang dibentuk dan menggunakan alamat IPv4, maka alamat IPv4 yang tersedia juga semakin menipis. Karena itu dibuatlah alamat IPv6 dengan tujuan untuk mengatasi keterbatasan jumlah IPv4 yang telah banyak dipakai.
Jika alamat IPv4 mempunyai format dengan panjang 32 bit, untuk alamat IPv6 ini mempunyai format dengan panjang 128 bit. Alamat IPv4 ini direpresentasikan dari 32 bit bilangan biner yang dibagi menjadi 4 Octet yang dipisahkan dengan tanda titik atau dot. Setiap satu octet terdiri dari 8 bit bilangan biner yang lalu ditranslasikan mejadi bilangan desimal. Misalnya saja alamat IP milik Google tadi yaitu 173.194.38.169 kalau ditransalasikan ke dalam bentuk biner menjadi:
*Jika anda belum memahami bagaimana melaksanakan transformasi bilangan biner, maka anda sanggup membaca artikel aku sebelumnya yang berjudul transformasi bilangan biner - desimal.
10101101.11000010.00100110.10101001
*Jika anda belum memahami bagaimana melaksanakan transformasi bilangan biner, maka anda sanggup membaca artikel aku sebelumnya yang berjudul transformasi bilangan biner - desimal.
Perhitungan menggunakan alamat biner ini nantinya akan digunakan untuk:
- Menentukan alamat IP perangkat
- Alamat network suatu perangkat atau sekumpulan perangkat (dalam suatu jaringan) dan
- Menentukan jumlah host yang sanggup digunakan dalam suatu network atau jaringan.
Alamat IPv4 ini dibagi menjadi beberapa kelas. Yaitu kelas A, B, C, D dan E. Akan tetapi yang sering digunakan yaitu kelas A, B dan C.
Blok alamat IP kelas A mempunyai jangkauan alamat pada octet pertama:
Blok alamat IP kelas B mempunyai identitas pada octet pertama:
Blok alamat IP kelas C mempunyai identitas pada octet pertama:
sedangkan sisanya dari:
Blok alamat IP kelas A mempunyai jangkauan alamat pada octet pertama:
Biner: 00000000.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx sampai 01111111.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Desimal: 0.x.x.x sampai 127.x.x.x
Blok alamat IP kelas B mempunyai identitas pada octet pertama:
Biner: 10000000.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx sampai 10111111.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Desimal: 128.x.x.x sampai 191.x.x.x
Blok alamat IP kelas C mempunyai identitas pada octet pertama:
Biner: 11000000.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx sampai 11011111.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx Desimal: 192.x.x.x sampai 223.x.x.x
sedangkan sisanya dari:
alamat 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255 digunakan untuk multicast address,
serta
alamat 240.0.0.0 sampai 255.255.255.254 digunakan eksperimen.
Alamat IP yang digunakan di dalam internet merupakan alamat IP Publik, yaitu alamat resmi yang terdaftar sehingga sanggup diakses via internet dan tentu saja dihentikan ada yang sama satu sama lain. Sedangkan alamat ip yang digunakan untuk jaringan lokal disebut alamat IP privat dimana setiap orang sanggup menggunakannya dan alamat privat ini biasanya tidak sanggup diakses di internet.
Blok alamat IP privat terdiri dari alamat:
alamat 240.0.0.0 sampai 255.255.255.254 digunakan eksperimen.
Alamat IP yang digunakan di dalam internet merupakan alamat IP Publik, yaitu alamat resmi yang terdaftar sehingga sanggup diakses via internet dan tentu saja dihentikan ada yang sama satu sama lain. Sedangkan alamat ip yang digunakan untuk jaringan lokal disebut alamat IP privat dimana setiap orang sanggup menggunakannya dan alamat privat ini biasanya tidak sanggup diakses di internet.
Blok alamat IP privat terdiri dari alamat:
- 10.0.0.0 sampai 10.255.255.255
- 172.16.0.0 sampai 172.31.255.255
- 192.168.0.0 sampai 192.168.255.255
Selain itu terdapat alamat IP yang digunakan untuk keperluan khusus, seperti:
- alamat LoopBack: 127.0.0.1 setiap paket yang dikirimkan ke alamat IP ini maka paket itu akan kembali ke dirinya sendiri
- Alamat Local-Link: 169.254.0.0 sampai 169.254.255.255, akan digunakan oleh host/perangkat secara otomatis apabila pada perangkat tersebut tidak mendapat alamat IP dari server DHCP.
- Alamat 192.0.2.0 sampai 192.0.2.255 digunakan untuk pembelajaran.
Ketiga tipe blok alamat IP khusus tersebut apabila digunakan dalam suatu perangkat, maka paket yang dikirimkan tidak akan diteruskan oleh router. Sehingga hanya sanggup digunakan untuk berkomunikasi dalam satu jaringan saja (tidak sanggup digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat lain yang berada di luar jaringan walapun menggunakan router).
Praktis bukan? hmmm pada goresan pena berikutnya yang berjudul "Fungsi netmask pada alamat IP di dalam jaringan komputer" aku akan membahas wacana alamat netmask dan dipadukan dengan alamat IP untuk memilih alamat network, alamat host serta berapa banyak alamat IP yang sanggup digunakan dalam suatu network.
Terima kasih telah berkunjung, supaya menambah pengetahuan anda. :)
Terima kasih telah berkunjung, supaya menambah pengetahuan anda. :)
Beberapa artikel terkait:
0 Response to "Pengetahuan Perihal Alamat Ip Dalam Jaringan Komputer"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda