Remote Backup Mysql Database Dengan Rsync Dan Ssh Di Ubuntu

Sebenarnya goresan pena ini merupakan perpaduan dari beberapa tutorial yang pernah aku tulis menyerupai “automasi penjadwalan aplikasi dengan crontabs”, kemudian dari tutorial “Remote Login SSH tanpa password”, dan “Backup database MySQL melalui terminal di Ubuntu” serta “Membuat aplikasi sederhana untuk auto backup database Mysql” kemudian yang terakhir ialah “Manajemen kepemilikan folder dan file di Linux” . 

Skenarionya di goresan pena ini adalah, seorang sysadmin ingin mengirim hasil backup database MySQL yang di dumping setiap harinya dari server database ke server backup. Katakanlah alamat IP tujuan server backup aku berada di alamat IP 192.168.0.2. Saya juga mempunyai user dengan nama himawan di server backup. Lalu bagaimana caranya biar database hasil dumping sanggup dikirim ke server tujuan?

Ilustrasi dari skenario di atas di tunjukkan pada gambar di bawah:

Tidak sabar ingin mencobanya? Silakan ikuti langkah-langkah di bawah:

1. Pertama-tama, silakan ikuti tutorial di link berikut untuk menciptakan anda sanggup login secara otomatis memakai aplikasi SSH.

2. Kemudian aku akan menciptakan folder backup sebagai daerah aku menaruh hasil dumping database aku setiap hari dengan perintah di bawah:

 mkdir rsync-klien

3. Lalu silakan berdiri aplikasi auto backup database MySQL dengan mengikuti tutorial di link ini dan taruh di dalam folder rsync-klien atau anda sanggup juga menaruh file lainnya yang ingin anda backup ke dalam folder rsync-klien untuk dikirim ke server backup.

4. Langkah berikutnya ialah mengkonfigurasi penjadwalan pengiriman dengan memadukan aplikasi rsync dan crontab, maka silakan buka aplikasi crontab dengan menjalankan perintah di bawah:

 vim crontab

kemudian tambahkan konfigurasi di bawah:

 * 06 * * * /usr/bin/rsync -az -e ssh /home/himawan/rsync-klien/ himawan@192.168.0.2:/home/himawan/rsync/  

simpan, kemudian keluar dari aplikasi crontab.Perintah di atas akan dijalankan setiap pukul 06.00 pagi setiap harinya.

5. Langkah berikutnya, silakan anda remote login ke server backup yang beralamat 192.168.0.2 dengan user himawan melalui perintah di bawah:

 ssh himawan@192.168.0.2

6. Setekah masuk, silakan buat folder gres dengan nama rsync dengan menjalankan perintah di bawah:

 mkdir rsync

kemudian ubah file permisinya biar sanggup ditulisi dari klien, dengan cara menjalankan perintah di bawah:

 chmod 777 -R /home/himawan/rsync/

folder dengan nama rsync di server backup tersebut akan dipakai untuk mendapatkan hasil kiriman atau dumping mysql yang di buat di komputer klien/asal.

Yup, selesai sudah anda menciptakan aplikasi backup otomatis lintas komputer melalui jaringan. Praktis bukan? Silakan mencoba dan semoga membantu :)

Beberapa artikel terkait:

• Apa itu alamat IP di jaringan komputer 
• Fungsi netmask di jaringan komputer 
• Belajar subnetting dengan VLSM 
• Membangun router di Ubuntu Server 
• Manajemen hak kanal file di Linux 
• Aturan hak kanal dan kepemilikan file di Linux 
• Manajemen grup user di Ubuntu dan Linux

Share this post