Trik Melawan Perjaka Penggoda - Tempat Blogging

Trik Melawan Perjaka Penggoda

بسم الله الرحمن الرحيم


 Pernah nggak sih kau sebagai cewek menerima godaan ibarat ini Trik Melawan Cowok Penggodaartikel di ambil dari voa-islam.com

“Suit…suit…mau ke mana Neng?” Pernah nggak sih kau sebagai cewek menerima godaan ibarat ini? Disuitin (emangnya burung?), disapa memakai kata-kata yang tampaknya sangat dipaksakan, hingga keluar kata-kata tidak senonoh or dua nonoh. Nah lho.

Mungkin yang beginian kau alami dikala pulang sekolah dan melewati sekelompok cowok yang nongkrong di pinggir jalan. Bisa juga lagi asyik nunggu bis sekolah or mikrolet yang akan mengantar kau pulang les. Bahkan dikala disuruh ibumu untuk beli garam di warung sebelah rumah pun nggak lepas dari godaan para cowok iseng. Oya, kawasan yang rawan godaan juga buat cewek yaitu mal. Di sini banyak penggoda! Ati-ati euy!

Buat kau yang udah berkerudung en berjilbab pun, godaan itu adakalanya tiba tak undang. Meski sanggup dibilang skalanya agak sedikit beda dari yang nggak berjilbab. Bentuk godaan sanggup berupa basa-basi dengan ‘pura-pura’ mengucapkan salam. Hihihi, ini taktik standar cowok usil lho. Yup, trik andalan anak cowok untuk menarik hati cewek berkerudung atau yang udah berjilbab.

Hebohnya lagi, dan ini sangat mungkin lho, kalo para cowok usil itu nekatz godoain kita-kita sampe menempuh sentuhan fisik segala. Waduh! Ati-ati deh. Sayangnya, fenomena kayak gini sudah jadi sajian sehari-hari kita. Coba deh lihat di sinetron. Isinya bila nggak cowok yang ngegodain para cewek, ya, anak ceweknya yang keganjenan minta digodain. Walah?

Cowok penggoda=cewek jail?

Nah lho…apa pula ini? Yang cowok bila ditanya kenapa kok hobi ngegodain cewek yang lewat, jawabnya alasannya ceweknya pasang agresi minta digoda. Eh, yang cewek nggak mau disalahkan dengan tuduhan pasang agresi minta digoda. Kaum cewek bilang, “Dasar cowoknya aja tuh yang nggak punya iman, pake jelalatan mata segala sabil mulutnya usil godain.” Wah, kalo diterusin sanggup jadi mirip-mirip tebakan perihal telor dan ayam. Hehehe, pertanyaan-nya: duluan mana; telor apa ayam? Mbulet!

Sobat muda muslim, kini coba dengan kepala dingin kita kupas satu per satu problem ini. Di sini ada dua pihak yang ingin kita bahas, pihak cowok dan pihak cewek. Ada agresi dan ada reaksi, itu prinsip kimia kan? Dan dua makhluk berlainan jenis ini memang sudah dari sononya menyimpan energi kimia yang dahsyat. Kaprikornus be carefull aja dalam menyikapi-nya. Kenapa ini sanggup terjadi?

Pertama, munculnya cowok penggoda sanggup jadi merupakan reaksi dari agresi yang diberikan si cewek sendiri. Pernah dengar istilah ‘cowok, godain kita dong’? Nah, kalimat ini terkenal semenjak beberapa tahun yang kemudian alasannya para cewek merasa garing kalo nggak ada cowok yang godain mereka. Gatel!

Atau dengan agresi dalam bentuk lain, yakni tanpa kata-kata (bukan bisu lho). Ada lho cewek yang nekat me-launching bahasa tubuhnya. Mereka sengaja minta digoda kaum cowok. Bisa jadi dari gaya berjalan mere-ka, cara bicara yang dibuat-buat, lirikan mata, atau apa pun yang mengarahkan biar mereka digoda oleh kaum adam. Bahaya!

Belum lagi gaya ber-busananya yang kayaknya kurang kain banget. Kaprikornus asset berharganya malah dipamerin ke mana-mana. Giliran beliau yang digodain sama cowok sampe level pelecehan, eh…berkelitnya dengan menga-takan “Tuh cowok emang piktor alias pikiran kotor”, “nggak bermoral” de el el. Waduh!

Lalu kemungkinan kedua, emang sudah dari sononya tuh cowok hobi ngegodain cewek. Bawaannya gatel mulu bila ada cewek di dekatnya cuma dianggurin (dianggurin? Emangnya obat nyamuk?). Kaprikornus biar ceweknya udah nutup aurat hingga rapet sekali pun, tetap aja tuh cowok tipe begini selalu punya celah untuk sanggup ngegoda cewek. Ya itu tadi, tidak sanggup dengan suitan, dengan ucapan salam pun jadi. Padahal kenal juga nggak. SKSD banget tuh cowok ya? Hehehe...

Biar nggak digoda

Kalau kau para cewek emang ngerasa sebel digodain cowok, ada tips-tips khusus nih untuk menghindarinya.

Pertama, tundukkan pandanganmu. Tapi ini bukan berarti jalan sambil nunduk terus kayak orang nyari recehan ilang sampe kejentus tiang listrik. Menundukkan pandangan maksudnya mata nggak jelalatan. Mentang-mentang yang godain cakep, kau jadi enggan berkedip en ridho untuk digodain. Gubraks! Inget lho firman Yang Mahakuasa Swt: “Katakanlah kepada mukmin perempuan, hendaklah menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka. ….” (QS an-Nuur [24] : 31)

Kedua, kau yang merasa dirinya cewek, perhatikan gaya berpakaianmu. Dalam Islam ada hukum berbusana khusus bagi cewek dikala keluar rumah yaitu menutup seluruh aurat kecuali muka dan telapak tangan. Lengkap dengan kerudung dan jilbabnya. Yang Mahakuasa Swt. berfirman:“Dan janganlah menampakkan suplemen mereka kecuali apa yang kelihatan dari-padanya...” (QS An- Nuur [24] : 31)

Firman Yang Mahakuasa lainnya: “Hai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu, belum dewasa perem-puanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengu-lurkan jilbabnya ke seluruh badan mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih gampang untuk dikenal, alasannya itu mereka tidak diganggu.” (QS al-Ahzab [33]: 59)

Perhatikan juga bahwa jilbabmu longgar dan nggak tipis. Jangan kayak lemper, menutup aurat tapi lekuk tubuhmu kelihatan alias seksi. Sama juga boong, Non.

Ketiga, cuekkin. Kalau godaan itu ‘cuma’ dengan suitan, atau ucapan-ucapan dan tidak hingga menyentuh fisik, lebih baik kau cuekkin aja. Soalnya kalo kau nanggepin, bukannya kapok mereka malah akan semakin menjadi-jadi. Cowok penggoda itu bakal bahagia kalo godaan mereka ditanggapi atau dijawab. Entah kau jawabnya dengan ketus, sinis, marah, mencaci-maki, semua itu nggak bikin cowok penggoda jera. Selain kau akan terlihat nggak bijak alasannya berjilbab kok maki-maki, secara nggak eksklusif kau malah menjatuhkan harga diri kau sendiri di depan umum. Waspadalah!

Kalo godaan itu di jalan umum dan lebar, kau lewat saja dan berjalan biasa. Jangan pelan-pelan atau malah berlenggak-lenggok. Kalau itu jalan sempit, usahakan menentukan jalan lain untuk menghindari kemungkinan mereka ngegodain kamu. Kalo memang tidak ada jalan alternatif, usahakan jangan sendirian. Cari teman yang searah.

Lagipula, umumnya cowok penggoda tuh akan segan menarik hati mereka yang ‘diam’ dalam arti nggak nanggepin godaan-godaan mereka. Kaprikornus bukan membisu yang ridho dan bahagia digoda lho. Ketahuan kok itu dari perilaku dan ekspresi wajah kamu; mana yang membisu tegas bin hirau taacuh dengan diamnya bahagia bin antusias. Kalau udah begini, biasanya cowok penggoda jadi malas godain cewek yang nggak bereaksi sama godaannya. Tapi tentunya sesudah kau mengamalkan trik-trik di atas itu dong.

Munculnya cowok penggoda

Kalo kita cermati, kok sanggup sih muncul cowok penggoda yang semakin merajalela di jaman sekarang. Itu tak lain dan tak bukan alasannya ideologi kapitalisme-sekulerisme yang udah jadi gaya hidup. Sekulerisme emang gak menghiraukan agama untuk mengatur kehidupan. Yang dikejarnya di dunia ini cuma kenikmatan jasadi atau materi semata. ngegodain cewek salah satunya. Kalo itu dianggapnya memberi kepuasan dan kebaha-giaan bagi dirinya, maka akan dilakoninya aja kegiatan sia-sia itu, dengan rasa suka.

Nongkrong di pinggir jalan, di mal-mal, dan di warung-warung sambil gitaran, itu semua kondisi yang paling strategis untuk menarik hati cewek-cewek yang lewat. Seakan-akan hidup tanpa beban (atau bekerjsama itu yaitu cara mereka untuk menghilangkan beban?).

Maklum aja, sanggup jadi udah puluhan surat lamaran kerja dimasukkan tapi tak satu pun yang berhasil. Mau sekolah lagi tak ada biaya. Di rumah mulu juga dimarahi ortu alasannya cuma jadi pengangguran yang kerjaannya makan dan tidur.

Nah lho, bulat kapitalisme jadi momok. Siapa yang berpengaruh dan berduit beliau yang akan survive. Dan alasannya lontang-lantung tanpa kegiatan, jadilah pelampiasan ngegodain cewek yang lewat.

Padahal kalo kita mau lihat bagaimana Islam sebagai the way of life ngatur kehidupan, tipe cowok penggoda nggak bakal muncul. Gimana nggak, kalo semenjak awal Islam sudah memberi hukum pergaulan laki-perempuan, cowok-cewek. Yang cowok nggak boleh jelalatan matanya kalo melihat cewek, begitu juga sebaliknya. Catet yoo!

Terus, yang cowok juga diajarkan menjadi pria sejati dalam Islam, sebagai pelindung dan penanggung jawab keselamatan dan harga diri cewek. Suatu dikala di Madinah ada seorang muslimah yang ‘dikerjain’ oleh tukang emas di sebuah pasar dengan cara mengkait-kan tali di belakang jilbabnya. Begitu bangun, tersingkap-lah auratnya. Saat itu, sekelompok cowok Yahudi yang ada di sekitar bencana mener-tawakan dan melecehkan muslimah itu.

Kebetulan, seorang cowok muslim melihatnya. Dan ia eksklusif menikam si tukang emas itu hingga tewas. Para cowok Yahudi itu nggak terima, kemudian mereka mengeroyok cowok muslim tersebut sampe tewas. Mendengar isu ini, Rasulullah saw. mengeluarkan perintah untuk membu-nuh seluruh Yahudi Bani Qainuqa’. Tapi niat Rasulullah urung, atas lobi Abdullah bin Ubay bin Salul. Sebagai gantinya, Rasulullah saw. mengusir seluruh Yahudi Bani Qainuqa’ dari kota Madinah. See, harga diri seorang perempuan muslimah begitu tinggi.

Lagipula dalam kehidupan di mana Islam diterapkan sebagai hukum praktis, nggak bakal ada cowok nongkrong di pinggir jalan yang jadinya kurang kerjaan godain cewek yang lewat. Karena dalam kehidupan Islam, setiap cowok memahami jati dirinya sebagai agent of change, pembawa perubahan dunia ke arah yang lebih baik. Mereka akan tersibukkan dengan kegiatan nyata di sekolah-sekolah atau majelis-majelis menuntut ilmu, bekerja untuk memenuhi kebutuhannya, berdakwah dan bahkan berjihad. Sehingga gak ada satu menit pun dalam kehidupan cowok muslim yang terbuang sia-sia dengan kongkow-kongkow di pinggir jalan. Apalagi nyuitin or ngegodain cewek, apalagi muslimah berjilbab yang lewat. Yakinlah!

So, fenomena cowok penggoda bukan sim salabim muncul begitu saja. Tapi lebih merupakan produk dari suatu sistem, yaitu kapitalisme-sekulerisme. Kalo kita pingin memberangus habis kebiasaan jelek ini, tak lain dan tak bukan, berangus sistem yang melahirkannya.

Yup, kita enyahkan sejauh-jauhnya ideologi buatan insan ini dari kehidupan kita. Ambil Islam saja sebagai the way of life, ideolog, dan pengatur kehidupan. Secara otomatis, budaya cowok penggoda akan lari terbirit-birit dan kita sebagai cewek muslimah akan beraktivitas dengan nyaman tanpa khawatir suitan dan godaan nggak bermutu mampir lagi. Kalau sudah begini, ocre nggak sih melakoni hidup di bawah naungan ideologi Islam? Pasti dong! [riafariana/voa-islam.com]

Sukron sudah mau membaca....jazakaAllah aufaru jaza'

Show comments
Hide comments

0 Response to "Trik Melawan Perjaka Penggoda"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close