Tutorial Instalasi Ubuntu Desktop 13.10

Pada artikel ini, saya akan menuliskan langkah-langkah instalasi sistem operasi Ubuntu Desktop versi 13.10 atau dengan nama aba-aba Saucy Salamander. Jika anda ingin mengetahui cara instalasi Ubuntu Server, anda sanggup menuju ke artikel sebelumnya yang berjudul tutorial instalasi Ubuntu Server 12.04 LTS. Pertama-tama anda siapkan sebuah partisi dengan besar kapasitas minimal sebesar 8.5 GB. Jika anda ingin menginstall Ubuntu Desktop ini berdampingan dengan sistem operasi Windows, saya sarankan anda menginstall sistem operasi Windows terlebih dahulu sebelum anda menginstall sistem operasi Ubuntu.

Untuk mendapat image installer Ubuntu Desktop, anda sanggup mendownloadnya dari website resmi Ubuntu di www.ubuntu.com , atau anda sanggup mendownloadnya dari situs repository lokal yang salah satunya sanggup anda kunjungi di repo.ugm.ac.id dengan ekstensi .iso , file iso tersebut sanggup anda burning terlebih dahulu ke sebuah DVD yang nantinya akan kita gunakan sebagai DVD installernya. Berikut langkah langkah instalasi Ubuntu desktop yang saya catat:

1. Silakan masukkan DVD installer Ubuntu Desktop kemudian restart komputer anda, kemudian set boot point pertamanya di DVDROM daerah anda menaruh installer Ubuntu.

2. Setelah berhasil booting dari DVD installer, anda akan diminta menentukan bahasa yang akan anda gunakan ibarat pada gambar di bawah:

tentu saja saya akan menentukan bahasa inggris ibarat yang ditunjukkan pada gambar di atas.

3. Kemudian anda akan diberi opsi ibarat pada gambar di bawah:

silakan pilih install Ubuntu.

4. Pada proses install anda diminta menentukan bahasa yang akan anda gunakan selama proses instalasi ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

silakan pilih English.

5.Sebelum meneruskan proses instalasi, saya diberikan konfirmasi bahwa komputer yang akan saya install tidak terkoneksi internet dan telah mempunyai kapasitas minimum yang harus saya sediakan untuk melaksanakan instalasi ibarat pada gambar di bawah:

silakan klik continue untuk menuju proses selanjutnya.

6.Langkah berikutnya yakni proses pratisi ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

saya lebih suka menentukan opsi something else untuk amannya sehingga saya tidak menghapus seluruh harddisk untuk menginstall ubuntu. Setelah opsi something else di pilih, silakan klik continue.

7.Pada step berikutnya saya akan diminta menyiapkan partisi ibarat yang terlihat pada gambar di bawah:

kemudian pilih device partisi yang sudah saya siapkan sebelumnya (disini saya menentukan /dev/sda), kemudian klik New parition table.

8. Step berikutnya akan meminta anda melaksanakan konfirmasi, bahwa ketika anda menciptakan table partisi baru, klik continue, ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

9. Setelah itu, akan terlihat sebuah tabel partisi gres yang belum di berikan file format ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

10. Kemudian klik tanda + di pojok kiri bawah kemudian akan muncul opsi2 ibarat tampilan di bawah:

opsi tersebut dipakai untuk melaukan konfigurasi partisi, ibarat menentukan file format yang digunakan, size (kapasitas) yang di gunakan, kemudian mount point partisi tersebut, silakan setting ibarat yang ditunjukkan pada gambar di atas, kemudian klik OK.

11. Setelah anda klik OK tadi, akan tercipta satu buah partisi dengan file system Ext4, mount point / dengan kapasitas 7,5 GB serta sisa 1GB yang belum di konfigurasi ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

Silakan pilih sisa partisi 1GB tersebut kemudian klik tombol + untuk melaksanakan konfigurasi.

12. Setelah tombol + ditekan, atur konfigurasi partisi 1GB yang anda pilih tadi ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

pilih use as swap area, alasannya yakni sistem operasi Ubuntu memerlukan swap area untuk menjalankan system dan konfigurasikan sisa opsi yang ada ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

13. Setelah selesai, akan tampak hasil konfigurasi ibarat yang tertampil pada gambar di bawah:

silakan klik opsi Install Now untuk melanjutkan proses instalasi.

14. Step ini, meminta anda untuk menentukan zona waktu yang akan anda gunakan di desktop Ubuntu anda, terang saja silakan pilih lokasi Jakarta pada peta dunia, yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

sesudah menentukan lokasi jakarta, silakan klik continue.

15. Step selanjutnya yakni anda diminta memilih, layout keyboard yang akan anda gunakan di system sesudah terinstall ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

Silakan pilih opsi English (US) kemudian klik continue.

16. Step selanjutnya yakni anda diminta memasukkan profil user (nama lengkap, nama komputer, nama user, password) ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

silakan isi sesuai harapan anda kemudian klik continue.

17. Step berikutnya anda akan diminta menciptakan akun Ubuntu One, yaitu kemudahan cloud milik Ubuntu, alasannya yakni ketika proses instalasi saya tidak memakai koneksi internet, maka saya menentukan opsi login later, ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

18. Setelah itu, silakan anda duduk manis, bikin kopi dan menunggu proses instalasi final ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

usang proses instalasi ini tergantung kecepatan prosesor dan memory RAM yang anda gunakan, semakin besar, semakin cepat proses ini selesai.

19. sesudah final proses instalasi, anda akan diminta melaksanakan restart komputer ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

kalau sebelumnya terdapat sistem operasi windows di komputer anda, maka anda akan diminta menentukan dimana system akan melaksanakan instalasi GRUB, silakan install pada lokasi MBR jangan di lokasi lainnya.

Setelah restart, DVD installer akan dikeluarkan dari DVDROM komputer anda secara otomatis, kemudian komuter akan segera masuk ke sistem operasi Ubuntu, gampang bukan? selamat mencoba ya :)

Beberapa artikel terkait: 

• Mengenal teknologi harddisk RAID
• Mengubah bilangan desimal ke biner dan sebaliknya
• Pengetahuan alamat IP jaringan komputer
• Fungsi netmask di jaringan komputer
• Download Manager di Ubuntu Linux
• Tutorial me-remote komputer Ubuntu di jaringan 
• Mengakses file Ubuntu Linux dari Windows

Share this post