Tutorial Konfigurasi Raid 5 Di Hp Dl380g8 Dengan Hp Das Seri D2600 Dengan Hp Acu (Array Configuration Utility)

Pada kesempatan kali ini, aku ingin menuliskan tutorial perihal konfigurasi RAID 5 di server HP DL380G8 yang aku gunakan sebagai controller untuk server DAS (Direct Attached Storage) D2600. Kapasitas total DAS yang aku konfigurasi yaitu 12*2TB atau sebesar 24TB. Komunikasi antara controller server HP DL380G8 dengan DAS D2600 tersebut memakai dengan smart array card tipe P421. Berikut penampakan server DL380G8 dan DAS D2600:

Jangan tanya harga ya, alasannya yaitu ini properti kantor, he he he. Untuk melaksanakan konfigurasi RAID dengan harddisk tersebut, aku memanfaatkan kemudahan HP Array Configuration Utility (ACU) yang sanggup diakses sehabis server dinyalakan, untuk masuk ke kemudahan ACU tersebut, anda sanggup menekan tombol F5 di server HP DL380G8 sehabis proses restart. Berikut tampilan utama ACU di server saya:

Kemudian pilih controller smart array P421 di drop down sebelah pojok kiri atas, ibarat pada gambar di bawah:

kenapa menentukan P421? alasannya yaitu di dalam server aku terdapat 2 controller smart array yaitu P421 dan P420i, sehabis menentukan P421, silakan klik bab smart array P421 sehingga muncul ke 12 storage yang belum dikonfigurasi ibarat pada gambar di bawah: 

Kemudian pada sajian sebelah kanan, silakan klik tombol create array, ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

Lalu, anda sanggup memilih, harddisk mana saja yang akan anda gabung untuk dimasukkan ke dalam array, ibarat yang ditunjukkan pada gambar di bawah:

dari sajian tersebut, aku menentukan 9 storage yang aku gabungkan, mulai dari slot 1-9, alasannya yaitu 3 storage sisanya rencananya akan aku jadikan spare storage, sehingga saat ada salah satu storage (dari nomer 1-9) terjadi kerusakan, maka secara otomatis akan digantikan oleh spare storage tadi. Setelah menentukan 9 storage tadi, aku menekan tombol OK.

Setelah berhasil menciptakan array, maka akan tercipta satu logical drive sebesar 16TB kurang lebihnya dari 9 storage yang aku konfigurasi ibarat pada gambar di bawah:

anda sanggup melihat bahwa masih terdapat 3 buah storage sisanya yang belum dikonfigurasi, maka pada sajian sebelah kanan, silakan tombol klik spare management untuk mendaftarkan ketiga storage sisanya sebagai backup storage melalui tampilan sajian ibarat di bawah ini

Kemudian pada sajian spare management, silakan pilih ketiga storage tadi ibarat yang tertampil pada gambar di bawah ini:

Lalu klik SAVE. Jika berhasil, maka anda tidak akan melihat ketiga storage tersebut pada sajian sebelah kiri, ibarat yang terlihat pada gambar di bawah ini:

Karena ke 9 storage yang sudah tergabung dalam satu array tersebut belum mempunyai logical drive, maka kita harus membuatnya melalui sajian sebelah kanan, silakan klik tombol create logical drive ibarat yang terlihat pada tampilan di bawah:

Lalu pada setingan konfigurasinya, aku mempergunakan settingan ibarat yang tertampil pada gambar di bawah:

Dimana aku lebih menentukan menggunakan RAID 5 daripada RAID 50 alasannya yaitu pertimbangan ingin memiliki kapasitas storage yang lebih besar dengan mengorbankan performa penulisan pada RAID. Silakan klik SAVE untuk menyimpan konfigurasi.

Setelah berhasil menciptakan 1 logical drive, maka tampilan akan terlihat ibarat pada gambar di bawah ini:

Silakan expand bab logical drive pada sajian sebelah kiri dan klik more information untuk melihat detail konfigurasi yang telah dibentuk sebelumnya ibarat yang tertampil pada tampilan di bawah ini:

untuk keluar dari ACU tersebut, silakan klik tombol exit ACU yang ada di pojok kiri bawah, untuk merestart server dan masuk ke sistem operasi. Karena sebelumnya server yang aku konfigurasikan ini sudah terinstall Ubuntu server, maka aku selanjutnya akan melaksanakan konfigurasi partisi dari 16TB harddisk RAID 5 tadi memakai aplikasi parted, kenapa bukan memakai fdisk? Jawabannya ada di tutorial yang sudah aku tuliskan sebelumnya di link ini.

Semoga membantu, dan terima kasih telah berkunjung.

• Mengenal teknologi harddisk RAID
• Konfigurasi hardware RAID di server HP MD380 G8
• Konfigurasi Harddisk RAID 0 di proses instalasi Ubuntu Server
• Konfigurasi Harddisk RAID 1 di proses instalasi Ubuntu Server
• Konfigurasi Harddisk RAID 5 di proses instalasi Ubuntu Server
• Konfigurasi Harddisk RAID 6 di proses instalasi Ubuntu Server
• Menggabungkan harddisk dengan LVM di Ubuntu Server
• Menambah kapasitas harddisk adonan LVM di Ubuntu server
• Uji coba auto recovery RAID 6 dengan fitur fault tolerance

Share this post