Tutorial Menambah Slave Di Replikasi Mysql Dengan Korelasi Master Slave

Kalau tutorial kemaren yang berjudul membangun replikasi MySQL dengan korelasi Master Slave hanya melibatkan satu master dan satu slave:

Baca: Langkah-langkah membangun replikasi MySQL dengan korelasi Master Slave di Ubuntu Server.

maka di tutorial kali ini aku ingin membahas cara menambahkan satu Slave lagi yang terhubung ke Master, sehingga dari tampilan sebelumnya yang ibarat ini:

menjadi ibarat ini:

kemudian bagaimana caranya menambahkan? Berikut langkah-langkahnya:

Konfigurasi Server Master:
Pertama, silahkan masuk ke dalam server master, kemudian aktifkan mode READ ONLY database dengan menjalankan perintah:

 FLUSH TABLE WITH READ LOCK;

pengaktifan mode READ ONLY ini diimaksudkan semoga server Master tidak ditulisi sehingga mengakibatkan kerancuan data pada server slave yang gres dikonfigurasi.

Setelah berhasil mengaktifkan mode read only, jalankan perintah:

 SHOW MASTER STATUS;

untuk melihat log file yang dipakai (baca dan catat isi kolom File ) dan posisi log file terakhir (baca dan catat isi kolom Position) untuk diberikan ke server slave yang baru.

Misal isinya kolom file yaitu mysql-bin.000003 dan isi kolom position 120.

jangan keluar dulu dari shell mysql pada server master, buka lagi terminal gres dan silahkan dumping database yang akan aku replikasi, nama database yang aku replikasi yaitu belajar, maka perintahnya menjadi:

 mysqldump -u root -p --opt berguru > belajar.sql

sesudah itu salin hasil dumping tersebut ke server slave yang baru.

Konfigurasi Server Slave terbaru:
Langkah berikutnya silakan masuk ke dalam server Slave yang gres dengan perintah:

 mysqldump -u root -p 

kemudian buat database berguru dengan perintah:

 CREATE DATABASE belajar;

kemudian keluar dari shell dan import database dari server master ke dalam database server slave dengan menjalankan perintah di bawah pada server slave:

 mysql -u root -p berguru < belajar.sql

sesudah itu, perhatikan ID server Master dan Slave sebelumnya:

• Server Master mempunyai server-id = 1
• Server Slave mempunyai server-id = 2

maka server slave yang terbaru aku berikan server-id = 3,

untuk melaksanakan setting di server slave terbaru aku buka file konfigurasi di my.cnf kemudian cari bagian:

 bind-address = 127.0.0.1  #server-id=1

ubah menjadi:

 #bind-address = 127.0.0.1  server-id=3

kemudian cari bagian

 #log_bin= /var/log/mysql/mysql-bin.log  max_binlog_size = 100M  #binlog_do_db = include_database_name

ubah menjadi:

 log_bin = /var/log/mysql/mysql-bin.log  relay-log = /var/log/mysql/mysql-relay-bin.log  max_binlog_size = 1024M  binlog_do_db = belajar

sesudah itu simpan dan restart layanan MySQL server slave yang gres dengan perintah:

 sudo service mysql restart

sesudah itu masuk ke dalam shell MySQL server slave yang gres dengan perintah:

 mysql -u root -p

kemudian jalankan perintah untuk mengarahkan server slave yang gres ke server master:

 CHANGE MASTER TO MASTER_HOST='192.168.56.25',MASTER_USER='root', MASTER_PASSWORD='root', MASTER_LOG_FILE='mysql-bin.000003', MASTER_LOG_POS=  120;

kemudian jalankan perintah pengaktifan Slave server dengan menjalankan perintah di bawah:

 START SLAVE;

kemudian lihat status server slave yang aru dengan perintah:

 SHOW SLAVE STATUS\G

pastikan tidak ada error di dalamnya. Konfigurasi Server Slave Selesai.

Konfigurasi Server Master:

kembali ke server master di shell MySQL yang belum ditutup tadi, silahkan jalankan perintah:

 UNLOCK TABLES;

perintah diatas dipakai untuk menonaktifkan mode READ ONLY pada server master. Konfigurasi Server Master Selesai.

kemudian silahkan coba tulisi data di dalam database berguru pada server Master, dan kalau berhasil, maka pada server slave 1 dan server slave 2 juga data yang gres tersebut tereplikasi juga.

Selamat mencoba dan terima kasih telah berkunjung :-)

Share this post