Warga Ri Di Belanda Gelar Doa Bersama Untuk Korban Terorisme
Tuesday, May 22, 2018
Add Comment
Tempat Blogging Jakarta -Masyarakat Indonesia di Belanda menggelar doa bersama untuk para korban dari agresi terorisme yang terjadi belakangan ini. Masyarakat yang terdiri dari kelompok lintas agama dari Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha menggelar doa bersama di KBRI Den Haag.
Kegiatan doa perdamaian bersama tersebut berlangsung di Ruang Nusantara, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, pada Selasa 22 Mei 2018. Doa bersama ini diselenggarakan sebagai wujud santunan dan kekuatan bagi korban terorisme di Indonesia, juga sebuah permohonan kepada Yang Mahakuasa bagi terwujudnya kerukunan antar umat beragama dan perdamaian di Indonesia.
"Doa dan kebersamaan kelompok lintas agama di Belanda ini menegaskan bahwa teror yang terjadi di Indonesia beberapa waktu lalu, tidak terkait dengan agama apapun," ujar Minister Counsellor Penerangan & Sosial Budaya KBRI Den Haag, Renata Siagian dalam rilis yang diterima detikcom, Rabu (23/5).
Foto: Masyarakat Indonesia di Belanda menggelar doa bersama untuk para korban dari agresi terorisme yang terjadi belakangan ini. (dok. Istimewa) |
"Acara siang itu dibuka dengan penyalaan lilin perdamaian oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Belanda, I Gusti Agung Wesaka Puja, bersama lima rohaniwan dari agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha," kata Renata.
Baca juga: Jokowi Minta Pemuka Agama Rawat Kebinekaan |
Dalam sambutannya, Duta Besar Wesaka Puja mengucapkan penghargaannya atas prakarsa dan kehadiran para tokoh agama untuk menyelenggarakan program sekaligus memimpin doa perdamaian bersama. Acara ini dilangsungkan seusai upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional, dengan maksud, biar momentum ini dimanfaatkan untuk menyalakan kembali semangat dan harapan luhur yang dinyalakan oleh para founding fathers negara Indonesia lebih dari seratus tahun lalu.
Foto: Masyarakat Indonesia di Belanda menggelar doa bersama untuk para korban dari agresi terorisme yang terjadi belakangan ini. (dok. Istimewa) |
"Tapi, insiden yang terjadi beberapa waktu kemudian di Indonesia itu merupakan paradoks dari harapan luhur yang telah ditetapkan para pemimpin bangsa," lanjutnya.
Usai doa bersama, kelima tokoh agama tersebut membacakan pernyataan masyarakat Indonesia lintas agama di Belanda, yang terdiri atas 4 butir. Berikut isinya:
1. Mengutuk sekeras-kerasnya tindak kejahatan teroris di Indonesia, baik yang terjadi di Mako Brimob Depok, Jawa Barat, maupun di tiga gereja di Surabaya, dan di tempat-tempat lain di seluruh Indonesia. Perbuatan tersebut merupakan tindak kejahatan kemanusiaan yang sangat biadab dan sangat bertentangan dengan nilai-nilai moral dan seluruh aliran agama apapun.
2. Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas jatuhnya korban jiwa pada insiden tersebut. Semoga Yang Mahakuasa Yang Maha Adil menunjukkan kawasan yang layak bagi arwah para korban sesuai dengan amal kebaikan, serta keikhlasan, ketabahan dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan.
3. Menuntut biar pelaku kejahatan teroris tersebut dieksekusi seberat-beratnya, sesuai aturan yang berlaku di Indonesia.
4. Mendukung segera disahkannya revisi undang-undang antiteroris demi terciptanya keamanan, kedamaian, dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Tonton video Momen Jokowi Jenguk Korban Teror Bom Gereja di Surabaya
Sumber mas-basir.blogspot.com
0 Response to "Warga Ri Di Belanda Gelar Doa Bersama Untuk Korban Terorisme"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda