7 Pintu Neraka. - Tempat Blogging

7 Pintu Neraka.

بسم الله الرحمن الرحيم

Oleh : Anwar Nu'maniyah dan Biharul Anwar


"Neraka mempunyai tujuh pintu, untuk masing-masing pintu di huni (sekelompok pendosa yang ditentukan)" (Qs al Hijr :44)


Diriwayatkan bahwa ketika Jibril turun membawa ayat di atas tadi, Nabi saw memintanya untuk menjelaskan kondisi neraka. Jibril menjawab: "Wahai Nabi Allah, tolong-menolong di dalam neraka ada tujuh pintu, jarak antara masing-masing pintu sejauh tujuh puluh tahun, dan setiap pintu lebih panas dari pintu yang lain, nama-nama pintu tersebut adalah:



1. Hawiyah (arti harfiahnya: jurang), pintu ini untuk kaum munafik dan kafir.

2. Jahim, pintu ini untuk kaum musyrik yang menyekutukan Allah.

3. Pintu ketiga untuk kaum sabian (penyembah api).

4. Lazza, pintu ini untuk setan dan para pengikutnya serta para penyembah api.

5. Huthamah (menghancurkan hingga berkeping-keping), pintu ini untuk kaum Yahudi.

6. Sa'ir (arti harfiahnya: api yang menyala-nyala), pintu ini untuk kaum kafir.



Tatkala hingga pada klarifikasi pintu yang ketujuh, Jibril terdiam. Nabi saww maminta Ia untuk menjelaskan pintu yang ketujuh, Jibril pun menjawab: "Pintu ini untuk umatmu yang angkuh"; yang mati tanpa meratapi dosa-dosa mereka.



Lalu, Nabi saw mengangkat kepalanya dan begitu sedih, hingga ia pingsan. Ketika siuman ia berkata: "Wahai jibril, sesunggguhnya engkau telah mengakibatkan kesusahanku dua kali lipat. Akankah umatku masuk Neraka?"



Kemudian Nabi saw mulai menangis. Setelah bencana itu, ia tidak berbicara dengan siapapun selama beberapa hari, dan ketika sholat ia menangis dengan tangisan yang sangat memilukan. Karena tangisannya ini, semua sobat ikut menangis, kemudian mereka bertanya: "Mengapa ia begitu berduka?" Namun ia tidak menjawab.



Saat itu, Imam Ali as sedang pergi melakukan satu misi, maka para sobat pergi mengahadap sang perempuan cahaya penghulu perempuan syurga, Sayyidah Fathimah as, mereka mendatangi rumah suci beliau, dan pada ketika itu Sayyidah Fatimah as sedang mengasah gerinda sambil membaca ayat "Padahal kehidupan darul abadi itu lebih baik dan lebih kekal" (al-A'la:17). Para sobat pun menceritakan keadaan ayahnya (Rasulullah saww). Setelah mendengar semua itu, Sayyidah Fatimah as berdiri kemudian mengenakan jubahnya (cadur) yang mempunyai dua belas tambalan yang dijahit dengan daun pohon korma. Salman al-Farisi yang hadir bersama orang-orang ini terusik hatinya sesudah melihat jubah Sayyidah Fathimah as, kemudian berkata: " Aduhai! Sementara putri-putri kaisar dan kisra (penguasa Persia kuno) duduk di atas singgasana emas, putri Nabi ini tidak mempunyai pakaian yang layak untuk dipakai".



Ketika Sayyidah Fathimah as hingga di hadapan sang ayah, Ia melihat keadaannya yang menyedihkan dan juga keadaan para sahabatnya, kemudian ia berkata: "Wahai Ayahanda, Salman terkejut sesudah melihat jubahku yang sudah penuh dengan robekan, saya bersumpah, demi yang kuasa yang telah memilihmu menjadi Nabi, semenjak lima tahun kemudian kami hanya mempunyai satu helai pakaian di rumah kami, pada waktu siang kami memberi makan unta-unta dan pada waktu malam kami beristirahat, bawah umur kami tidur beralaskan kulit dengan daun-daun kering pohon kurma. Nabi berpaling ke arah Salman dan berkata "Apakah engkau memperhatikan dan mengambil pelajaran?"

Sayyidah Fathimah az-Zahra melihat -karena tangisan yang tidak terhenti- wajah Nabi menjadi pucat dan pipinya menjadi cekung. Sebagaimana yang di ceritakan oleh Kasyfi, bahwa bumi daerah ia duduk telah menjadi berair dengan air mata. Sayyidah Fathimah as berkata kepada ayahnya, agar hidupku menjadi tebusanmu, "Mengapa Ayahanda menangis?" Nabi saww menjawab, "Ya Fathimah, mengapa saya dilarang menangis?, lantaran tolong-menolong Jibril telah memberikan kepadaku sebuah ayat yang menggambarkan kondisi neraka. Neraka mempunyai tujuh pintu, dan pintu-pintu itu mempunyai tujuh puluh ribu celah api. Pada setiap celah ada tujuh puluh ribu peti mati dari api, dan setiap peti berisi tujuh puluh ribu jenis azab".



Ketika Sayyidah Fathimah mendengar semua ini, ia berseru, "Sesungguhnya orang yang dimasukkan kedalam api ini niscaya menemui ajal". Setelah menyampaikan ini ia pingsan. Ketika siuman, ia as berkata, "Wahai yang terbaik dari segala mahluk, siapakah yang patut mendapat azab yang menyerupai itu?" Nabi saww menjawab, "Umatku yang mengikuti hawa nafsunya dan tidak memelihara sholat, dan azab ini tidak seberapa jikalau dibandingkan dengan azab-azab yang lainya.



Setelah mendengar ucapan ini setiap sobat Nabi saww menangis dan meratap, "Derita perjalanan alam darul abadi sangat jauh, sedangkan perbekalan sangat sedikit". Sementara sebagian lagi menangis dan meratap, "Aduhai seandainya ibuku tidak melahirkanku, maka saya tidak akan mendengar wacana azab ini", Ammar bin Yasir berkata, "Andaikan saya seekor burung, tentu saya tidak akan ditahan (di hari kiamat) untuk di hisab". Bilal yang tidak hadir di sana tiba kepada Salman dan bertanya sebab-sebab sedih cita itu, Salman menjawab, "Celakalah engkau dan aku, tolong-menolong kita akan mendapat pakaian dari api, sebagai pengganti dari pakaian katun ini dan kita akan diberi makan dengan zaqqum (pohon beracun di Neraka).



Maha adil Allah, begitu demokratisnya menawarkan kebebasan pada insan untuk memilih.. antara dogma & kufur, dengan tanpa ada paksaan " laa ikrooha fiddin..".



Akhirnya pilihan yang kita ambil, mendapat konsekuensi adil dari dzat yang maha adil. Jalan menuju sorga berliku nan mendaki tapi ketika hingga tujuan, maka akan mendapat keindahan yang "tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, tidak sanggup dibayangkan oleh hati. Sedangkan jalan menuju neraka, indah mempesona..akhirnya hingga pada kondisi yang mengerikan..




terima kasih sudah mau membaca.
Show comments
Hide comments

0 Response to "7 Pintu Neraka."

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close