Blusukan Ning Cirebon - Part I
Friday, June 1, 2018
Add Comment
Patung Selamat Datang |
Tidak perlu jauh-jauh untuk pergi mencari tempat wisata didaerah lain, ditempat kita berdiri saja banyak, tentunya tempat wisata yang mendidik, yang memiliki nilai historis/sejarah yang tinggi lebih utama, apalagi sejarahnya itu menyangkut asal muasal daerah kita sendiri, yang mengakibatkan ciri khas dari daerah kita sendiri, atau menunjungi tempat-tempat pemerintahan mungkin suatu dikala anak kita jadi pejabat,mengunjungi tempat-tempat belanja juga barang kali suatu dikala kita perlu jalan-jalan sama keluarga untuk belanja, dan tentunya kompleks sekolah maupun sekolah tinggi tinggi kalau nantinya ada anak atau kerabat ang hendak mau melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi, rumah sakit atau instansi kesehatan lainnya juga kita wajib tahu, seandainya ada yang bertanya, semisal tetangga, sahabat atau bahkan orang lain kalau tahu dan membantu mereka Insya Allah lebih berkah lagi tentunya.
Untuk tempat blusukan pertama, yaitu :
- Kunjungan Ke Kampung Batik yang berada di Plered Cirebon, yaitu Kampung Batik Trusmi, sambil diteruskan mungkin ke Patilasan Ki Buyut Trusmi.
- Kawasan Pendidikan Tuparev ( Univeritas Muhammadiyah Cirebon, SMP/SMA/SMK Muhamaddiyah, Sekolah Menengah kejuruan Negeri 1 Kedawung, Islamic Center.
- Lewat Jalan Tuparev ada : Gedung PLN dan Tuparev Super Blok bagi yang mau belanja siapin bekal nanti.
- Grage Mall
Bertempat di Jalan Tentara Pelajar No 1 Cirebon. Grage Mall merupakan sebuah sentra perbelanjaan besar dengan konsep modern. susukan yang gampang alasannya yaitu berada di sentra Kota Cirebon menjadikannya sebagai landmark Kota Cirebon. di dalamnya terdapat Food Court, Timezone, Gramedia, Matahari, Bioskop Grage 21 yang menampilkan film - film terbaru baik itu dalam negeri dan luar negeri. - SMAN 2 Cirebon
- CSB Mall memiliki slogan "One Stop Shopping", yang menunjukkan kenyamanan dan kesenangan jadi sanggup dibayangkan suatu tempat dimana sanggup melaksanakan segala aktivitas berbelanja. Supermarket yang lengkap dengan segala kebutuhan sehari-hari, hingga toko-toko yang menyediakan segala sesuatu yang diinginkan untuk memanjakan diri dan mengikuti demam isu masa kini, semua tersedia di shopping mall yang akan memberi warna tersendiri pada kota Cirebon. Dengan konsep 4 lantai dengan akomodasi gedung parkir 4 lantai yang sanggup menampung 1800 unit kendaraan roda empat, sehingga CSB mall masuk dalam katagori mall kelas A yakni setara dengan mall Taman Anggrek, mall Kelapa Gading dan Plaza Senayan di Jakarta. Untuk Mall ini sendiri sudah bergabung: Anchor Tenant HYPERMART terletak di lower ground floor, Dept Store MATAHARI type A mengambil 2 lantai terletek di ground floor dan upper ground floor, STUDIO XXI bioskop dengan kualitas gambar dan bunyi terbaik dikala ini. CSB Mall merupakan sentra life syle dan entertainment di jantung kota Cirebon yaitu penggalan penting dalam daerah bisnis terpadu Cirebon Superblok. Hypermart yang luas, sentra hiburan dan permainan keluarga dengan teknologi terbaru, toko, resto, café dan akomodasi penunjang yang lengkap akan mengakibatkan CSB mall sebagai tempat belanja utama masyarakat cirebon dan sekitarnya.
- Gedung Negara
- Stasiun Kejaksaan,
- Masjid At-Taqwa
Masjid Kebanggan Masyarakat Cirebon, yaitu masjid At-Taqwa, subhanallah besarnya sob, di banding masjid-masjid di cirebon, dan begitu indah bentuk dari bangunanya, dari masjid At-Taqwa,
- Gedung Wali Kota
Pusat Pemerintahan Kota Cirebon
- DPRD Kota Cirebon
- PGC dan Asia Toserba
Bertempat di pasar pagi Kota Cirebon. Pusat grosir cirebon (PGC) yaitu sentra perbelanjaan favorit Cirebon untuk berbelanja baju dan elektronik handphone. Setiap hari terutama pada hari - hari sabtu dan ahad serta hari - hari menjelang hari raya, PGC laku manis diserbu para pecinta fashion warga Cirebon dan sekitarnya. Lokasinya yang strategis dan harganya yang murah mengakibatkan PGC sebagai sentra perbelanjaan yang wajib dikunjungi para pelancong dari luar kota.
- Pasar Kanoman Cirebon
- Keraton Kanoman
Keraton Kanoman yaitu Kesultanan Cirebon, sesudah berdiri Keraton Kanoman pada tahun 1678 M Kesultanan Cirebon terdiri dari Keraton Kasepuhan dan keraton Kanoman yang merupakan pemimpin dan wakilnya. Kebesaran Islam di Jawa Barat tidak lepas dari Cirebon. Sunan Gunung Jati yaitu orang yang bertanggung jawab berbagi agama Islam di Jawa Barat, sehingga berbicara ihwal Cirebon tidak akan lepas dari sosok Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati.
Keraton Kanoman didirikan oleh Pangeran Mohamad Badridin atau Pangeran Kertawijaya, yang bergelar Sultan Anom I pada sekitar tahun 1678 M. Keraton Kanoman masih taat memegang adat-istiadat dan pepakem, di antaranya melaksanakan tradisi Grebeg Syawal,seminggu sesudah Idul Fitri dan berziarah ke makam leluhur, Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Cirebon Utara. Peninggalan-peninggalan bersejarah di Keraton Kanoman dekat kaitannya dengan syiar agama Islam yang ulet dilakukan Sunan Gunung Jati, yang juga dikenal dengan Syarif Hidayatullah.
Kompleks Keraton Kanoman yang memiliki luas sekitar 6 hektar ini berlokasi di belakang pasar Di Kraton ini tinggal sultan ke dua belas yang berjulukan Raja Muhammad Emiruddin berserta keluarga. Kraton Kanoman merupakan komplek yang luas, yang terdiri dari bangunan kuno. salah satunya saung yang berjulukan bangsal witana yang merupakan cikal bakal Kraton yang luasnya hampir lima kali lapangan sepak bola.
Di keraton ini masih terdapat barang barang, menyerupai dua kereta berjulukan Paksi Naga Liman dan Jempana yang masih terawat baik dan tersimpan di museum. Bentuknya burak, yakni binatang yang dikendarai Nabi Muhammad ketika ia Isra Mi'raj. Tidak jauh dari kereta, terdapat bangsal Jinem, atau Pendopo untuk Menerima tamu, penobatan sultan dan dukungan restu sebuah program menyerupai Maulid Nabi. Dan di penggalan tengah Kraton terdapat kompleks bangunan bangunan berjulukan Siti Hinggil.
Hal yang menarik dari Keraton di Cirebon yaitu adanya piring-piring porselen orisinil Tiongkok yang menjadi penghias dinding semua keraton di Cirebon. Tak cuma di keraton, piring-piring keramik itu bertebaran hampir di seluruh situs bersejarah di Cirebon. Dan yang tidak kalah penting dari Keraton di Cirebon yaitu keraton selalu menghadap ke utara. Dan di halamannya ada patung macan sebagai lambang Prabu Siliwangi. Di depan keraton selalu ada alun alun untuk rakyat berkumpul dan pasar sebagai sentra perekonomian, di sebelah timur keraton selalu ada masjid.
0 Response to "Blusukan Ning Cirebon - Part I"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda