Inilah Data-Data yang Dimiliki Apple tentang Kamu
Bulan Mei barusan, Apple meluncurkan portal pengelolaan data dan privasi, memungkinkan pelanggan Apple untuk meminta data pribadinya yang dikumpulkan oleh Apple dan tersimpan di servernya. Alat ini memungkinkan pengguna untuk menentukan beberapa kategori data untuk diminta, yang mana kemudian akan dikompilasi oleh Apple dan selanjutnya akan sanggup diunduh dengan mudah.
Apple menyatakan bahwa proses ini sanggup jadi memerlukan waktu sekitar tujuh hari untuk diselesaikan. Tim blog teknologi AppleInsider yang mencoba melaksanakan mekanisme ini memerlukan waktu lebih dari delapan hari. Kelihatannya, jumlah pengguna yang tertarik untuk melaksanakan mekanisme ini jauh lebih besar dari asumsi Apple. Kasus Cambridge Analytica dan Facebook yang mencuat beberapa waktu kemudian mengakibatkan orang khawatir terhadap privasinya terkait penggunaan banyak sekali layanan teknologi dan alhasil segera mencoba dikala perusahaan-perusahaan teknologi terkait terbuka dalam hal penggunaan data. Nah, besarnya jumlah orang yang mencoba layanan ini mengakibatkan waktu tunggu menjadi lebih panjang. Namun sehabis dikonfrontasi mengenai hal ini, Apple menjanjikan untuk terus meningkatkan sistemnya sehingga data langsung pengguna yang diminta akan sanggup diperoleh dalam waktu lebih cepat.
Kembali ke proses pengunduhan data, sehabis mengikuti mekanisme dan meminta untuk sanggup mengunduh data dan privasi, maka pengguna harus menunggu data dikumpulkan. Setelah data tersebut siap, Apple akan mengirimkan email kepada pengguna untuk mengingatkan mereka bahwa data telah tersedia untuk diunduh. Pesan tersebut juga memperlihatkan gosip mengenai data tertentu yang mungkin belum sanggup diambil oleh pengguna pada dikala itu.
Deskripsi Apple untuk setiap kategori data relatif luas, dan data yang diterima akan diurutkan ke dalam beberapa file terpisah. Jadi, pengguna harus men-download aneka kategori data secara terpisah.
Informasi yang diterima dalam hasil unduhan tersebut ditawarkan dalam beberapa format yang gampang untuk digunakan, contohnya spreadsheet, file PDF, dan vCards. Apple juga memperingatkan bahwa data pembelian konten dari Apple tidak disertakan dalam data tersebut, namun tentu saja sanggup dengan gampang diperiksa di riwayat transaksi Apple Online Store.
Meskipun juga ada opsi terkait file dan dokumen di iCloud Drive, iCloud Photos, dan iCloud Mail, namun data ini tidak termasuk yang disertakan untuk diunduh. Tentu saja kau sanggup mengunduhnya secara konvensional, ialah membuka aplikasi, kemudian download isinya. Dari percobaan yang dilakukan oleh AppleInsider, data yang tercakup dalam paket yang sanggup diunduh tersebut antara lain:
- App Store, iTunes Store, iBooks Store, dan acara Apple Music
- Akun Apple ID dan gosip perangkat
- Apple Online and Retail Stores
- AppleCare
- Game Center
- Bookmark iCloud
- Pengingat dan Kalender iCloud
- Kontak iCloud
- Catatan iCloud
- Langganan Marketing, Download, dan Aktivitas Lainnya
- Data Lain
Perlu diperhatikan bahwa dalam kaitannya dengan usia data, termasuk catatan log kapan kau mulai memakai perangkat Apple, tampaknya Apple tidak menyimpan catatan sebelum rilis iOS 8 dan Mac OS X Yosemite.
Dalam kaitannya dengan keamanan selama melaksanakan proses tersebut (hal yang paling dikhawatirkan pengguna), nampaknya kecil kemungkinan bahwa data ini sanggup jatuh ke tangan pihak ketiga. Ini sebab semua data tersebut nampaknya dienkripsi ketat sehingga Apple sekalipun butuh waktu untuk mengumpulkan dikala kau memintanya. Selain itu, dalam mekanisme transaksi keuangan, percobaan yang dilakukan AppleInsider memperlihatkan bahwa meskipun data berupa alamat tertulis, namun info pembayaran lebih lanjut, menyerupai jenis kartu yang dipakai (apakah Visa atau Mastercard), tidak dicantumkan oleh Apple, apalagi gosip sensitif menyerupai nama, tanggal lahir, dan instruksi kartu.
Dari percobaan yang dilakukan, tim AppleInsider menyimpulkan bahwa data sensitif kita cukup kondusif dikelola oleh Apple. Kecil kemungkinan sanggup terjadi pencurian data atau penjualan data menyerupai yang terjadi dalam kasus Facebook dan Cambridge Analytica.
Sumber: AppleInsider
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Inilah Data-Data yang Dimiliki Apple tentang Kamu"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda