Kenapa Sebagian Alumni Gontor Sukses ? - Tempat Blogging

Kenapa Sebagian Alumni Gontor Sukses ?

بسم الله الرحمن الرحيم


 Sebenarnya judul orisinil goresan pena ini ialah  Kenapa Sebagian Alumni Gontor Sukses ?
Idiot Goblog - Sebenarnya judul orisinil goresan pena ini ialah "Kenapa Alumni Gontor Sukses?" yang ditulis oleh Muflihan Ahmad Kundriasworo di muflihan.worpdpress.com. berdasarkan saya judul itu agak hiperbola sebab tidak semuanya Alumni Gontor yang sukses, sehingga saya tambahi dengan kata sebagian (dengan kutip). banyak orang hanya tahu alumni gontor dari orang-orang yang di "anggap" sukses level nasional, dari DR Din Syamsudin, KH hasyim muzadi atau Hidayat nur wahid. tapi ada kok yang berdasarkan saya kurang atau belum sukses, kebanyakan dari mereka ini biasanya tidak atau aib untuk mengakui dari gontor sebab merasa menyerupai menggunakan jas yang kebesarahan. banyak alumni yang sehabis keluar pondok merasa sangat berat untuk menyandang titel sebagai "alumni gontor" dengan segala konsekuensinya. mari kita simak.......



Coba perhatikan beberapa katagori berikut ini :

1. Seseorang memberi sesuatu dan mengharapkan sesuatu.

2. Sesorang tidak memberi sesuatu dan tidak mengharapkan sesuatu.

3. Sesorang tidak memberi sesuatu tetapi mengharapkan sesuatu.

4. Seseorang memberi sesuatu dan tidak mengharapkan apa-apa.


Kesuksesan seseorang tergantung dari katagori mana ia berada. Maka bila ada mana-mana alumni Gontor yang berhasil sukses saya melihat dari 4 katagori di atas. Begitu juga dengan alumni yang belum berhasil, maka sayapun melihat dari kacamata yang sama.



Katagori pertama: Ini sering kita lakukan dan banyak dilakukan oleh orang. Jika kita memberi sesuatu, tentunya apa salahnya mengharapkan sesuatu (baca: balasan). Jika kita berbuat baik kepada seseorang tentu biasanya kita ada sedikit mengharap orang itu berbuat baik kepada kita. Tetapi apa yang sering terjadi tidak demikian. Bahkan kita sering dikhianati oleh orang yang pernah kita baiki.

Katagori kedua: Orang jenis ini memang termasuk pendiam, tidak banyak inisiatif dan berat tulang, sukar membantu orang lain dan tidak perduli dengan lingkungan. Tetapi bagusnya: ia tidak mengharapkan sesuatu dari orang lain. Menurutnya: Perkara yang paling penting ialah ia merasa tidak mengganggu orang lain, tidak menyusahkan orang lain, tidak menyakiti orang lain.

Katagori ketiga: Jenis ini paling parah. Sudahlah tidak memberi sesuatu tetapi mengharapkan sesuatu. Tidak pernah berbuat baik kepada orang lain tetapi mengharapkan orang lain berbuat baik kepadanya. Ini sesuatu yang agak mustahil. Tapi tidak sedikit insan dari jenis ini. Coba perhatikan berapa banyak orang menginginkan negara Indonesia berbuat baik kepadanya, tetapi coba tanyakan jasa apa yang sudah mereka keluarkan untuk tanah airnya. Ini bagaikan seseorang mengharapkan buah mangga dari flora yang tidak pernah disirami atau tidak pernah menanamnya.

Katagori keempat: Jenis inilah yang paling langka (jarang) sebab hampir semua orang sukses berasal dari katagori ini. Makanya tidak banyak orang sukses di dunia ini dan lebih banyak yang gagal. Memberi sesuatu tanpa mengharapkan sesuatu. Orang jenis ini senantiasa ingin berbuat baik walaupun tidak ada akibat apa-apa. Bahkan ketika ia berbuat baik kepada orang lain dan ternyata mendapat akibat yang tidak baik, dikhianati, ia akan tetap berbuat baik kepada siapa saja. Karena ia berkeyakinan bahwa perbuatan baik merupakan sumber kesuksesan. Perbuatan baik bagaikan SINAR yang mengelilingi orang sekeliling. Dibalas kebaikan atau tidak dibalas, itu bukanlah tujuan utama. Yang menjadi tujuan utama baginya, ia akan tetap berbuat baik tanpa mengharapkan apa-apa melainkan ridha Allah. Inilah yang mungkin dimaksudkan dengan KEIKHLASAN SEJATI. Dan inilah yang mungkin dimaksudkan oleh ayahanda KH Imam Zarkasyi : BERJASALAH DAN JANGAN MINTA JASA. ORANG BESAR BUKANLAH YANG TINGGI PANGKATNYA TAPI YANG MAU MENGAJAR WALAU DI SURAU YANG KECIL DI BALIK GUNUNG.


Di manakah anda berada ketika ini ?. Semoga anda berada di Katagori Keempat. Jika anda ketika ini merasa belum sukses maka berusahalah untuk menjadi insan di katagori keempat ini. Tidak ada jalan lain, dan inilah yang dimaksudkan di banyak ayat-ayat Al Alquran dan sabda Rasulullah s.a.w.


Berikanlah Kunci Kejayaan ini kepada mereka yang belum berjaya.



terima kasih sudah mau membaca.
Show comments
Hide comments

0 Response to "Kenapa Sebagian Alumni Gontor Sukses ?"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close