Pengaruh Bacaan Al-Qur'an Terhadap Organ Tubuh
Monday, June 11, 2018
Add Comment
بسم الله الرØمن الرØيم
"frubruari is free" saya namai demikian lantaran di bulan ini perkuliahan saya libur satu bulan penuh, waktu yang sangat lama. tapi saya tidak ingin menghabiskan waktu itu hanya untuk berlibur atau berekreasi ke daerah wisata. saya malah ingin menghabiskan di rumah saja, "whay....?" apa mungkin saya lagi terkena syndrome betah di rumah ya.. ???, soalnya peras'an saya kini sangat enjoy waktu berada di rumah (baitiii jannatii). sehabis hampir 7 tahun sejak lulus dari sekolah dasar harus (sebenarnya dipaksa ortu sih...) meninggalkan rumah untuk menuntut ilmu ke Pondok (eng: boarding school). walaupun dalam setahun ada libur 2 kali tapi biasanya waktu libur itu malah saya gunakan untuk bermain atau berkunjung ke rumah sahabat pondok lantaran temen di rumah yang sekolah umum (bukan berarti sekolahku sekolah tidak umum) tidak libur, kurikulum di pondok diawali di bulan Syawwal (menggunakan kalender hijriyah). sedangkan teman-teman di rumah kebanyakan memang sekolah umum yang memakai kalender masehi.
tadi sore pas lagi JJS (jalan-jalan sore) di dunia maya tepatnya di kaskus. ada thread yang judulnya sangat menarik yaitu "Pengaruh Bacaan Al-Qur'an Terhadap Organ Tubuh". ceritanya ada sebuah penelitian perihal dampak baacaan Al-Qur'an dalam pengulangan-pengulangan "Akbar" di kota Panama wilayah Florida. Dan tujuan pertama penelitian ini yakni menemukan dampak yang terjadi pada organ tubuh insan dan melaksanakan pengukuran kalau memungkinkan.
tadi sore pas lagi JJS (jalan-jalan sore) di dunia maya tepatnya di kaskus. ada thread yang judulnya sangat menarik yaitu "Pengaruh Bacaan Al-Qur'an Terhadap Organ Tubuh". ceritanya ada sebuah penelitian perihal dampak baacaan Al-Qur'an dalam pengulangan-pengulangan "Akbar" di kota Panama wilayah Florida. Dan tujuan pertama penelitian ini yakni menemukan dampak yang terjadi pada organ tubuh insan dan melaksanakan pengukuran kalau memungkinkan.
penelitian pertama :
Penelitian ini memakai seperangkat peralatan elektronik dengan ditambah komputer untuk mengukur gejala-gejala perubahan fisiologis pada responden selama mereka mendengarkan bacaan Al-Qur'an. Penelitian dan pengukuran ini dilakukan terhadap sejumlah kelompok manusia:
1). Muslimin yang dapat berbahasa Arab.
2). Muslimin yang tidak dapat berbahasa Arab
3). Non-Islam yang tidak dapat berbahasa Arab.
Pada semua kelompok responden tersebut dibacakan sepotong ayat Al-Qur'an dalam bahasa Arab dan kemudian dibacakan terjemahnya dalam bahasa Inggris. Percobaan ini membuktikan adanya imbas yang menenangkan sampai mencapai 97 %. Pengaruh tsb bahkan terlihat dalam bentuk perubahan2 fisiologis yang tampak pada berkurangnya tingkat ketegangan syaraf secara spontanitas.
Hasil experimen ini telah dilaporkan pada konferensi tahunan ke-17 organisasi kedokteran Islam Amerika Utara di Santa Lusia, Wilayah Mizore Agustus 1984.
penelitian kedua :
1). Muslimin yang dapat berbahasa Arab.
2). Muslimin yang tidak dapat berbahasa Arab
3). Non-Islam yang tidak dapat berbahasa Arab.
Pada semua kelompok responden tersebut dibacakan sepotong ayat Al-Qur'an dalam bahasa Arab dan kemudian dibacakan terjemahnya dalam bahasa Inggris. Percobaan ini membuktikan adanya imbas yang menenangkan sampai mencapai 97 %. Pengaruh tsb bahkan terlihat dalam bentuk perubahan2 fisiologis yang tampak pada berkurangnya tingkat ketegangan syaraf secara spontanitas.
Hasil experimen ini telah dilaporkan pada konferensi tahunan ke-17 organisasi kedokteran Islam Amerika Utara di Santa Lusia, Wilayah Mizore Agustus 1984.
penelitian kedua :
Telah pula ada studi lanjutan untuk mengetahui lebih jauh apakah dampak fisiologis tsb benar2 disebabkan lantaran Al-Quran bukan oleh faktor2 luar menyerupai suara, nada dan langgam bacaannya atau lantaran pendengar mengetahui bahwa yang dibacakan yakni serpihan dari kitab suci.
Untuk maksud studi ini, dipakai alat ukur stress yang dilengkapi dengan computer dari jenis MEDAL 3002, yaitu alat yang diciptakan dan dikembangkan oleh Pusat Kedokteran Univ.Boston A.S. Alat tsb mengukur reaksi2 yang menunjuk pada ketegangan dengan 2 cara :
1). Pemeriksaan psikologis secara pribadi melalui computer.
2). Pengamatan dan pengukuran perubahan2 fisiologis pada tubuh.
Untuk percobaan yang kedua ini semua sukarelawan yakni non Muslim dan tidak dapat bahasa Arab.
Percobaan ini dilakukan selama 42 kesempatan, dimana setiap kesempatannya selama 5 kali, sehingga jumlah keseluruhannya 210 percobaan dan dilakukan thd 5 orang sukarelawan (3 laki-laki dan 2 wanita) yang umurnya berkisar 17-40 th dan usia pertengahan 22 tahun..
Kedua ratus sepuluh percobaan itu dibagi dalam 3 jenis :
85 kali diperdengarkan ayat2 Alquran yang dibacakan tanpa lagu,
85 kali bacaan bahasa Arab bukan Alquran tanpa lagu juga,
40 kali (sisa yang 210) tidak dibacakan apa2, tapi yang bersangkutan diminta duduk dengan hening sambil menutup mata.
Hasil penelitian sungguh adanya kejutan/shock pada bacaan-bacaan yang diperdengarkan ayat-ayatQuran. Yaitu :
"Ada hasil konkret 65 % pada percobaan yang dibacakan ayat Al-Qur'an. Dan hal ini menawarkan bahwa energi listrik yang ada pada otot lebih banyak turun pada percobaan ini. Hal ini ditunjukkan dengan dampak ketegangan syaraf yang terbaca pada monitor."
Sedangkan hasil penelitian pada bacaan berbahasa Arab (bukan Al-Qur'an) yang cara membacanya disejajarkan dengan bacaan Al-Qur'an dalam lirik membacanya, melafadzkannya didepan telinga, hanya berdampak 33 % pada responden.
Untuk posisi duduk dan membisu serta tidak mendegarkan satu ayat pun, maka responden tidak mengalami perubahan ketegangan apapun.
Pembahasan Hasil Penelitian dan Kesimpulan Sungguh sudah terlihat terang hasil-hasil awal penelitian perihal dampak Al-Qur'an pada penelitian terdahulu sebenarnya Al-Qur`an mempunyai imbas konkret dan signifikan terhadap syaraf. dan mungkin dapat dicatat imbas ini sebagai satu hal yang terpisah, sebagaimana imbas inipun terlihat pada perubahan energi listrik pada otot-otot pada organ tubuh. dan perubah-perubahan yang terjadi pada kulit lantaran energi listrik, dan perubahan pada peredaran darah, perubahan detak jantung, voleme darah yang mengalir pada kulit, dan suhu badan.
Dan semua perubahan ini menandakan sebenarnya ada perubahan pada organ-organ syaraf otak secara pribadi dan sekaligus menghipnotis organ tubuh lainnya. Jadi, ditemukan sejumlah kemungkinan yang tak berujung (tidak diketahui alasannya yakni dan musababnya) terhadap perubahan fisiologis yang mungkin disebabkan oleh bacaan Al-Qur`an yang didengarkannya.
Oleh lantaran itu sudah diketahui oleh umum sebenarnya ketegangan-ketegangan saraf akan besar lengan berkuasa kepada dis-fungsi organ tubuh yang dimungkinkan terjadi lantaran produksi zat kortisol atau zat lainnya saat merespon gerakan antara saraf otak dan otot. Oleh lantaran itu pada keadaan ini imbas Al-Qur`an terhadap ketegangan saraf akan menjadikan seluruh badannya akan segar kembali, dimana dengan bagusnya stamina tubuh ini akan menghalau banyak sekali penyakit atau mengobatinya.
Untuk maksud studi ini, dipakai alat ukur stress yang dilengkapi dengan computer dari jenis MEDAL 3002, yaitu alat yang diciptakan dan dikembangkan oleh Pusat Kedokteran Univ.Boston A.S. Alat tsb mengukur reaksi2 yang menunjuk pada ketegangan dengan 2 cara :
1). Pemeriksaan psikologis secara pribadi melalui computer.
2). Pengamatan dan pengukuran perubahan2 fisiologis pada tubuh.
Untuk percobaan yang kedua ini semua sukarelawan yakni non Muslim dan tidak dapat bahasa Arab.
Percobaan ini dilakukan selama 42 kesempatan, dimana setiap kesempatannya selama 5 kali, sehingga jumlah keseluruhannya 210 percobaan dan dilakukan thd 5 orang sukarelawan (3 laki-laki dan 2 wanita) yang umurnya berkisar 17-40 th dan usia pertengahan 22 tahun..
Kedua ratus sepuluh percobaan itu dibagi dalam 3 jenis :
85 kali diperdengarkan ayat2 Alquran yang dibacakan tanpa lagu,
85 kali bacaan bahasa Arab bukan Alquran tanpa lagu juga,
40 kali (sisa yang 210) tidak dibacakan apa2, tapi yang bersangkutan diminta duduk dengan hening sambil menutup mata.
Hasil penelitian sungguh adanya kejutan/shock pada bacaan-bacaan yang diperdengarkan ayat-ayatQuran. Yaitu :
"Ada hasil konkret 65 % pada percobaan yang dibacakan ayat Al-Qur'an. Dan hal ini menawarkan bahwa energi listrik yang ada pada otot lebih banyak turun pada percobaan ini. Hal ini ditunjukkan dengan dampak ketegangan syaraf yang terbaca pada monitor."
Sedangkan hasil penelitian pada bacaan berbahasa Arab (bukan Al-Qur'an) yang cara membacanya disejajarkan dengan bacaan Al-Qur'an dalam lirik membacanya, melafadzkannya didepan telinga, hanya berdampak 33 % pada responden.
Untuk posisi duduk dan membisu serta tidak mendegarkan satu ayat pun, maka responden tidak mengalami perubahan ketegangan apapun.
Pembahasan Hasil Penelitian dan Kesimpulan Sungguh sudah terlihat terang hasil-hasil awal penelitian perihal dampak Al-Qur'an pada penelitian terdahulu sebenarnya Al-Qur`an mempunyai imbas konkret dan signifikan terhadap syaraf. dan mungkin dapat dicatat imbas ini sebagai satu hal yang terpisah, sebagaimana imbas inipun terlihat pada perubahan energi listrik pada otot-otot pada organ tubuh. dan perubah-perubahan yang terjadi pada kulit lantaran energi listrik, dan perubahan pada peredaran darah, perubahan detak jantung, voleme darah yang mengalir pada kulit, dan suhu badan.
Dan semua perubahan ini menandakan sebenarnya ada perubahan pada organ-organ syaraf otak secara pribadi dan sekaligus menghipnotis organ tubuh lainnya. Jadi, ditemukan sejumlah kemungkinan yang tak berujung (tidak diketahui alasannya yakni dan musababnya) terhadap perubahan fisiologis yang mungkin disebabkan oleh bacaan Al-Qur`an yang didengarkannya.
Oleh lantaran itu sudah diketahui oleh umum sebenarnya ketegangan-ketegangan saraf akan besar lengan berkuasa kepada dis-fungsi organ tubuh yang dimungkinkan terjadi lantaran produksi zat kortisol atau zat lainnya saat merespon gerakan antara saraf otak dan otot. Oleh lantaran itu pada keadaan ini imbas Al-Qur`an terhadap ketegangan saraf akan menjadikan seluruh badannya akan segar kembali, dimana dengan bagusnya stamina tubuh ini akan menghalau banyak sekali penyakit atau mengobatinya.
terima kasih sudah mau membaca.
0 Response to "Pengaruh Bacaan Al-Qur'an Terhadap Organ Tubuh"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda