Mengenal 5 CEO Apple yang Sering Terlupakan

Steve Jobs dikenal sebagai CEO paling ikonik dalam sejarah teknologi. Wataknya yang kejam namun karismatik bisa menarik perhatian seluruh dunia. Tim Cook yang menggantikan Apple tak kalah populer alasannya bisa membawa Apple jadi perusahaan paling bernilai di dunia. Namun, tahukah kau bahwa sebelum Steve Jobs Apple sudah berganti CEO sebanyak 5 kali? Nah, berikut ialah 5 CEO Apple yang seringkali terlupakan.

• Michael Scott

Tidak banyak orang mengenal nama Michael Scott. Padahal Michael Scott ialah CEO pertama dari Apple. Scott yang teman dari Mike Markkula dipilih alasannya Steve Jobs dan Wozniak dinilai terlalu muda untuk memimpin perusahaan. Dibawah Scott Apple mendapat pemasukan besar berkat Apple II. Scott juga melarang seluruh pegawai Apple memakai mesin ketik pada tahun 1979.

Pada awal 1981, Scott memecat hingga setengah dari pegawai Apple II. Alasannya alasannya pada tahun-tahun sebelumnya Apple mengalami perkembangan yang terlalu pesat dan membutuhkan banyak pegawai. Pada perekrutan besar-besaran tersebut Scott menganggap Apple merekrut orang-orang yang tidak kompeten. Akhirnya Scott secara eksklusif memecat pegawai yang beliau nilai tidak kompeten tersebut. Kasus ini dikenal sebagai “Black Wednesday”. Tak usang sesudah masalah tersebut pangkat Scott diturunkan sebagai vice chairman di Apple.

• Mike Markkula

Mike Markkula bukan sosok yang kecil dalam sejarah Apple. Namun sosoknya lebih dikenal sebagai investor daripada CEO. Markkula dipilih sebagai CEO sementara di Apple menggantikan Scott pada tahun 1981. Awalnya Markkula berjanji akan menjadi pegawai Apple selama 4 tahun dan sesudah itu akan pensiun. Namun ternyata Markkula bertahan sebagai chairman Apple samapi tahun 1997. Masa-masa Markulla sebagai CEO sementara Apple berakhir dikala John Sculley datang di Apple.

• John Sculley

Nama John Sculley sudah populer sebelum bergabung di Apple sebagai CEO dari Pepsi. Nama Sculley juga sering disebut dalam sejarah Apple sebagai CEO yang memecat Steve Jobs. Sculley dibujuk oleh Steve Jobs untuk meninggalkan Pepsi dengan kalimat sebuah pertanyaan yang tak terlupakan, “Kau pilih berjualan air gula seumur hidup, atau merubah dunia bersamaku?”

Dibawah Sculley, produk Apple menjadi terlalu terfragmentasi alias terlalu banyak jenis produk dengan fitur yang tak jauh berbeda. Produk Apple yang gagal di bawah naungan Sculley ialah Apple Newton, perangkat layar sentuh pertama dari Apple. Apple Newton dinilai tidak tepat alasannya terlalu banyak bug dalam softwarenya. Sculley diberhentikan dari CEO pada 1993 sesudah hasil jelek Apple di kuartal pertama.

• Michael Spindler

Michael Spindler menjadi CEO Apple dari Eropa pertama di Apple menggantikan Sculley pada tahun 1993. Spindler sebelumnya dikenal sebagai andal seni administrasi yang brilian hingga bisa menarik perhatian petinggi Apple. Langkah besar yang dilakukan Spindler sebagai CEO Apple ialah mereorganisasi perusahaan. Lebih dari 2500 pegawai dipecat dan struktur perusahaan dirubah dari sebelumnya dikelompokan menurut produk menjadi menurut pasar. Satu-satunya struktur yang tidak berubah ialah Applesoft yang bertanggung jawab untuk menyebarkan sistem operasi di Apple.

Hasil dari reorganisasi tersebut tak berjalan baik. Perpecahan terjadi alasannya ada beberapa eks kepala pengembang produk yang mempunyai imbas tinggi dalam satu kelompok. Hal terebut berujung menjadi perebutan kedudukan politik dalam satu divisi pemasaran. Pada rapat pemengang saham di tahun terakhirnya, Spindler dipermalukan habis-habisan alasannya keuangan Apple yang bukannya membaik, namun terus memburuk. Spindler hasilnya digantikan oleh Gil Amelio pada 2 Februari 1996.

• Gil Amelio

Amelio merupakan CEO yang ditunjuk pada masa-masa kegelapan Apple. Mewarisi duduk kasus finansial yang dibentuk oleh Sculley dan Spindler, Amelio dibutuhkan bisa meningkatkan kualitas produk Apple yang terus menurun. Sayangnya, keputusan Amelio untuk melisensikan Mac OS 8 ke PC selain Mac berakhir buruk. Jumlah konsumen terus menurun dan duduk kasus keuangan tetap tak teratasi.

Pada tahun 1997 Amelio membeli NeXT yang otomatis membawa Steve Jobs kembali ke Apple. Tak usang sesudah itu Steve Jobs meyakinkan pada para eksekutif Apple bahwa Amelio tidak cocok memimpin Apple alasannya pada tahun tersebut Apple kembali kehilangan 708 juta dollar. Akhirnya pada 9 Juli 1997 Amelio mengundurkan diri dan menjadi CEO dengan masa jabatan paling sebentar di Apple.

Demikianlah 5 CEO yang pernah menjabat di Apple sebelum Steve Jobs dan Tim Cook. Steve Jobs berhasil mengembalikan muka Apple ke publik sebagai produsen produk berkualitas tinggi sesudah mendapat derma dari Microsoft. Sedangkan Tim Cook meskipun lini produk Apple mulai tidak jelas, beliau bisa meningkatkan nilai perusahaan Apple sebagai perusahaan paling bernilai di dunia.

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post