Utamakan Skill, Kini Kerja di Apple Tak Perlu Gelar Sarjana

Dunia IT ini memang unik. Di ketika para mahasiswa non-IT kuliah setinggi-tingginya bahkan hingga ke luar negeri biar sanggup meraih karir cemerlang, orang-orang yang berkecimpung di dunia IT ini sanggup saja mendapat skill tinggi tanpa perlu pendidikan formal layaknya kuliah di sebuah Universitas.

Masih ingat dengan kasus Jim Geovedi yang cuma lulusan Sekolah Menengan Atas namun skillnya sangat tinggi? Geovedi mengaku pernah melaksanakan hacking 2 buah satelit Indonesia dan Cina milik para kliennya.

Geovedi ditugaskan untuk menguji sistem keamanan kontrol satelit. Dia berhasil menemukan celah untuk menggeser atau mengubah rotasinya. Hal ini hingga menciptakan kliennya panik alasannya ialah sulit untuk mengembalikan orbit suatu satelit.

Untuk kasus di zaman now ini, sudah banyak perusahaan yang mempekerjakan lulusan Sekolah Menengan Atas atau Sekolah Menengah kejuruan untuk bekerja di perusahaannya. Entah itu Web Developer, Android Developer, dan lain sebagainya.

Hal itulah yang sekarang menciptakan banyak sekali perusahaan besar menyerupai Apple, Google, IBM, dan lain sebagainya lebih melihat skill ketimbang gelar. Tidak cuma orang dengan pendidikan tinggi yang sanggup mampu kerja, orang tanpa gelar juga harus punya kesempatan yang sama. Yang terpenting ialah skill.

Hal menyerupai ini tampaknya belum banyak diterapkan di Indonesia. Di negara ini masih banyak perusahaan yang tetap membutuhkan gelar minimal sarjana alias S1 untuk sanggup bekerja di sebuah perusahaan.

Bagaimana menurutmu?

via Quartz

Sumber: https://macpoin.com/

Share this post