Ayat - Ayat Cinta

Karya Habiburrahman El Shirazy
Versi Digibook

Ini yaitu dongeng cinta. Tapi bukan cuma sekedar dongeng cinta yang biasa. Ini wacana bagaimana menghadapi turun-naiknya masalah hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah yaitu pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan banyak sekali macam sasaran dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua sasaran dijalani Fahri dengan penuh antusiasme kecuali satu: menikah.

Kenapa? Karena Fahri yaitu pria taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif ketika berhadapan dengan mahluk berjulukan perempuan. Hanya ada sedikit wanita yang akrab dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.

Betul begitu? Sepertinya pindah ke Mesir menciptakan hal itu berubah. Tersebutlah Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama Nasrani Koptik tapi mengagumi Al Quran. Dan menganggumi Fahri. Kekaguman yang bermetamorfosis cinta. Sayang cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja.

Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai populer yang juga mengeruk ilmu di Al Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis bagus ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah mengatakan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.

Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disika Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya tenggang rasa saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.

Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah tragedi di metro, ketika Fahri membela Islam dari tuduhan kurang pandai dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak dapat membohongi hatinya.

Lalu bagaimana bocah desa nan lurus itu menghadapi ini semua? Siapa yang dipilihnya? Bisakah beliau menjalani semua dalam jalur Islam yang sangat beliau yakini?

Share this post