Danny Williams: Terkesima Mendengar Bunyi Azan - Tempat Blogging

Danny Williams: Terkesima Mendengar Bunyi Azan

 nama Danny Williams mungkin tidak setenar legenda tinju dunia Danny Williams: Terkesima Mendengar Suara Azan
Di atas ring, nama Danny Williams mungkin tidak setenar legenda tinju dunia, menyerupai Muhammad Ali, George Foreman, Mike Tyson, Evander Holyfield, ataupun Lennox Lewis. Namun, perannya di dunia tinju profesional kelas berat dunia patut diacungi jempol.

Betapa tidak, di hadapan ratusan ribu sampai jutaan pasang mata dibentuk tercengang dikala menyaksikan pertandingan antara Danny Williams melawan Mike Tyson pada 31 Juli 2004 silam. Ketika itu, Williams yang tidak diunggulkan memukul KO Mike Tyson, sang legenda tinju dunia pada ronde keempat.

Padahal, dalam pertandingan yang diadakan di Freedom Hall State Fairground, Louisville, Kentucky, Williams tidak diunggulkan. Sementara itu, banyak pihak yang mengunggulkan si 'Leher Beton'. Namun, kenyataan yang terjadi sebaliknya. Tyson, yang sempat mendominasi pembukaan dua ronde dalam pertandingan comeback-nya ke dunia tinju, secara mengejutkan berhasil dikalahkan di ronde ke-4.
Atas keberhasilannya ini, Williams kemudian menerima julukan sebagai 'orang yang memukul keluar Tyson'.

Tidak banyak publik yang tahu bahwa Williams yaitu seorang Muslim, menyerupai halnya Tyson. Sebelum memeluk Islam, Williams yaitu seorang penganut Nasrani yang taat. Ketertarikan petinju asal Inggris ini terhadap Islam bermula dikala ia tengah menjalani liburan di Turki tahun 2000. Saat berada di Turki ini, Williams mendengar bunyi alunan azan. "Aku merinding dikala mendengar bunyi azan tersebut," ungkapnya kepada kantor gosip BBC.

Sejak itu, laki-laki kelahiran Kota London tanggal 13 Juli 1973 ini mengaku bahwa hatinya mulai terketuk untuk mencari tahu mengenai Islam. "Saat itu, yang ada di pikiranku inilah (Islam, red) cara hidup yang dicontohkan oleh Tuhan dan saya harus mengikutinya," ungkap petinju yang mempunyai nama orisinil Daniel Williams.

Williams mengakui fatwa Islam benar-benar sesuai dengan falsafah hidup yang ingin ia jalankan. Ia juga menemukan kecocokan dengan fatwa Islam. "Saya menemukan fatwa Islam itu sangat mudah. Terutama dalam menjalankan kewajiban shalat lima waktu meski saya harus berdiri pada pukul 03.00 atau 04.00 dini hari untuk menjalankan shalat subuh. Namun demikian, saya tenang dan mendapatkan kedamaian dikala menjalankannya," paparnya.

Kepada BBC, Williams mengungkapkan bahwa tantangan terberat sesudah menjadi seorang Muslim yaitu ketika harus menjalani sesi latihan dan pertandingan di dikala bulan Ramadhan. Pengalaman tersebut pernah ia alami di tahun 2006 lalu. Kala itu Williams dijadwalkan akan bertanding melawan Matt Skelton pada Juli 2006.

Dalam duel tersebut, Williams mengalami kekalahan pada ronde ke-3 dan cedera serius pada pecahan hidungnya. Kekalahan tersebut, ungkapnya, lebih disebabkan oleh sesi latihan yang dijalaninya menjadi berkurang lantaran secara bersamaan ia tengah menjalankan puasa Ramadhan. Namun, diakui Williams, dirinya tidak pernah meratapi kekalahan tersebut. Baginya, bisa menjalankan ibadah puasa dengan baik dan tepat jauh lebih penting dari kemenangan dikala bertinju.

"Sepanjang Ramadhan saya memang menghentikan semua acara bertinju lantaran ingin mengisinya dengan acara ibadah dan memuji Allah. Sebisa mungkin saya berusaha untuk menjadi hamba Allah yang baik pada bulan di mana Nabi Muhammad mendapatkan wahyu untuk pertama kalinya," paparnya beralasan.

Williams menambahkan, dalam bulan puasa, Allah melarang umatnya untuk mencaci, memukul, dan lain sebagainya lantaran hal itu bisa memengaruhi pahala puasa. "Sebagai Muslim yang baik, tentunya di dikala Ramadhan harus melaksanakan hal-hal yang baik. Tidak ada memukul, berdebat dengan orang, pada dasarnya Anda harus dalam kondisi higienis dari perbuatan tercela sebisa mungkin," ungkap Williams, layaknya seorang pendakwah.

Dalam kariernya sebagai petinju professional, tercatat Williams bertanding sebanyak 51 kali. Dari pertarungan sebanyak itu, 41 kali ia memenangkan pertarungan, dan 31 di antaranya dengan kemenangan KO, sedangkan sembilan dari pertarungannya berakhir dengan kekalahan dan sekali tanpa ada keputusan.

Tinggalkan Dunia Tinju untuk Beribadah

Tinju dikenal sebagai salah satu cabang olahraga yang syarat dengan kekerasan fisik, menyerupai memukul orang. Padahal, di dalam fatwa Islam, ungkap Williams, para pemeluknya dihentikan melaksanakan hal tersebut. Hal itu diakuinya kerap mengakibatkan kontradiksi di dalam batinnya.

"Aku menyadari betul bahwa pada satu titik saya harus memutuskan apakah akan tetap menjalankan profesi sebagai petinju yang kerap bertentangan dengan fatwa Islam atau harus keluar dari olahraga ini."

Kendati sulit, pada pertengahan tahun ini, Williams memutuskan untuk berhenti dari dunia tinju yang sudah digelutinya selama 15 tahun lebih. Pertarungan melawan Derek Chisora pada 15 Mei 2010 seakan menjadi duel terakhir yang dilakoni Williams di dunia yang telah membesarkan namanya.

Sebelum pertandingan, kepada pers Williams mengungkapkan bahwa pertarungannya dengan Chisora kemungkinan akan menjadi penampilannya yang terakhir di atas ring, baik balasannya ia menang maupun kalah.

"Setelah tidak lagi bertinju, mungkin saya akan melaksanakan pekerjaan di bidang keamanan. Tetapi, sebelum dikala itu tiba, saya masih ingin mengejar cita-cita saya untuk menjadi juara dunia kelas berat," ungkapnya dalam sebuah kesempatan sebelum pertarungannya dengan Chisora.

Dalam pertandingan tersebut, Chisora berhasil memukul KO Williams pada ronde kedua dan keluar sebagai juara. Ia pun memutuskan untuk tidak meneruskan kegiatannya dalam bertinju dan fokus mengabdikan dirinya untuk beribadah kepada Allah. < Danny Williams REPUBLIKA.CO.ID>
Show comments
Hide comments

0 Response to "Danny Williams: Terkesima Mendengar Bunyi Azan"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close