Jermaine Jackson : Islam Membuatku Yakin Akan Agama - Tempat Blogging

Jermaine Jackson : Islam Membuatku Yakin Akan Agama

Semoga Allah selalu menyertaimu Michael  Jermaine Jackson : Islam Membuatku Yakin akan Agama
''Semoga Allah selalu menyertaimu Michael (Jackson), i love you....'' Sepenggal kalimat itu terlontar dari verbal saudara tertua Raja Pop dunia, Michael Jackson, yakni Jermaine La Jaune Jackson.

Bukan tanpa alasan Jermaine melontarkan kalimat tersebut. Sebab, ia yakni seorang pemeluk agama Islam yang telah menjadi mualaf semenjak 1989.

Dan semenjak menjadi penganut agama Islam, Jermaine Jackson berganti nama menjadi Muhammad Abdul-Aziz Jackson. Ucapan terakhir Jermaine itu, menyerupai dilansir situs BBC News, merupakan pernyataan resmi pertama sekaligus menjadi ucapan perpisahan dari pihak keluarga Jackson atas meninggalnya Michael Jackson di Los Angeles pada 25 Juni lalu.

Persentuhan Jermaine dengan agama Islam bermula dari kunjungannya ke beberapa negara di Timur Tengah. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka tur promo musik yang dilakukan bersama saudara perempuannya. Salah satu negara yang dikunjunginya yakni Bahrain. Selama di Bahrain, diakui Jermaine, beliau merasa nyaman.

''Kami diterima dengan hangat oleh masyarakat di sana. Bahkan, saya sempat bertemu dan mengobrol dengan bawah umur Bahrain perihal segala hal,'' paparnya.

Pada ketika melaksanakan interaksi inilah bawah umur tersebut menanyakan perihal agama kepada musisi kelahiran Gary, Indiana, Amerika Serikat, 11 Desember 1954. Dengan impulsif Jermaine menjawab bahwa ia yakni seorang pemeluk Kristen. Sebaliknya, pertanyaan serupa juga dilontarkan Jermaine kepada bawah umur tersebut, yang dijawab mereka dalam satu suara, Islam.

Jawaban tersebut sontak membuatnya terheran-heran. Kemudian bawah umur tersebut, ungkap Jermaine, menceritakan kepadanya perihal Islam. Para bocah kecil itu menawarkan informasi seputar Islam sesuai dengan pemahaman yang dimiliki anak seusia mereka.

''Suara mereka menunjukkan kepada saya bahwa mereka sangat besar hati terhadap Islam. Bermula dari sinilah saya tertarik untuk mengenal Islam lebih jauh.''

Tidak usang berselang sehabis kunjungannya ke Bahrain, Jermaine memutuskan untuk menemui para cendekiawan dan ulama Muslim dan berguru mengenai Islam dengan mereka. Berbagai tanda tanya besar dan keraguan akan keyakinan yang dianutnya selama ini memenuhi pikirannya ketika itu. Bagaimana mungkin selama ini beliau sanggup meyakini kitab suci yang ternyata kitab itu disusun oleh banyak orang. Demikian juga dengan klarifikasi mengenai hakikat Tuhan yang tidak banyak ia temukan dalam Kitab Injil.

Jermaine berusaha untuk menghibur dirinya sendiri. Tetapi, semua usahanya ini tidak berhasil. Yang terjadi justru sebaliknya, ia semakin yakin untuk beralih ke Islam. Keinginannya tersebut ia sampaikan kepada salah seorang sobat keluarganya yang kebetulan seorang Muslim, Qunber Ali. Atas seruan Qunber, alhasil Jermaine pergi mengunjungi Riyadh, ibu kota Arab Saudi. Dari Riyadh, atas undangan pihak keluarga Kerajaan Arab Saudi, Jermaine melanjutkan perjalanan menuju Mekkah untuk melaksanakan umrah.

''Saat itu saya belum mengetahui banyak mengenai Islam. Tetapi, untuk pertama kalinya saya sampaikan kepada publik bahwa saya telah menjadi Muslim,'' ujarnya.

Selama menetap di Arab Saudi, Jermaine banyak mempelajari perihal Islam dari kitab suci Al-Qur'an. Selain itu, ia juga berguru kepada para ulama setempat. Tidak hanya dari para ulama, pengetahuan mengenai Islam juga ia dapatkan dengan mendengarkan kaset-kaset yang dirilis oleh penyanyi pop asal Inggris, Cat Stevens, yang telah menjadi seorang mualaf dan mengganti namanya menjadi Yusuf Islam.

''Saya berguru banyak dari lagu-lagu beliau (Yusuf Islam),'' tukas anak keempat dari sembilan bersaudara keluarga musisi Jackson.

Setelah masuk Islam, diakui Jermaine, dirinya merasa menyerupai dilahirkan kembali. Ia menemukan balasan atas banyak sekali pertanyaan yang selama ini tidak sanggup ia temukan dalam anutan Kristen.

Menurutnya, hanya Islam yang benar-benar menawarkan balasan yang memuaskan atas pertanyaannya mengenai kelahiran Yesus. Dan, untuk pertama kalinya, ungkap Jermaine, beliau merasa yakin dengan apa yang namanya agama.

Sekembalinya ke Amerika Serikat, Jermaine menemukan kondisi pahit mengenai Islam. Media-media massa di negaranya pada ketika itu sedang gencar-gencarnya melaksanakan propaganda kejam terhadap Islam dan umat Islam. Bahkan, ia sempat menjadi salah satu target dari propaganda yang dilancarkan oleh media massa di Amerika. Sentimen negatif terhadap Islam dan pemeluknya juga dilancarkan oleh rekan-rekannya sesama seniman dan artis Hollywood. Kalangan Hollywood tersebut kerap menjelek-jelekan umat Islam dengan menuduh mereka sebagai sekelompok teroris dengan tanpa alasan yang jelas.

Untuk menghapus stigma negatif itu, sebagai seorang Muslim, Jermaine melaksanakan banyak sekali upaya biar apa yang digambarkan oleh kalangan media massa di Amerika mengenai Islam dan pemeluknya yakni salah. Pengertian yang sama juga ia sampaikan kepada seluruh anggota keluarganya.

''Setelah menjadi Muslim, saya mencicipi adanya perubahan besar di dalam diri saya. Saya mulai meninggalkan semua hal yang tidak boleh dalam Islam. Dan, ini tentunya sulit diterima oleh keluarga. Terlebih lagi sehabis banyak sekali macam kecaman dilayangkan kepada keluarga besarnya.''

Dari pihak keluarga, yang pertama kali menegur Jermaine yakni sang ibu, Catherine Jackson. ''Kamu (telah) mengambil keputusan ini secara tiba-tiba, atau telah memikirkannya masak-masak?'' ujar Jermaine mengutip perkataan Catherine kala itu. Kepada ibunya, Jermaine dengan tegas menjawab bahwa semua keputusan ini ia ambil sehabis berpikir panjang.

Dengan keputusannya masuk Islam, keluarganya menilai bahwa ia telah memelihara rasa permusuhan di kalangan masyarakat Amerika. Namun, Jermaine merasa yakin jikalau keluarganya tidak akan bersikap sama dengan orang-orang Amerika pada umumnya, alasannya yakni beliau tumbuh dan dibesarkan di lingkungan keluarga yang cukup demokratis dan terbuka dengan adanya perbedaan.

''Kami menghargai semua agama, alasannya yakni itu mengapa keluarga Jackson merasa nyaman berteman dengan orang-orang dari banyak sekali agama. Dengan alasan itu juga, mereka sanggup mendapatkan keputusanku,'' terang Jermaine.

Tidak hanya kedua orangtua dan saudara-saudaranya yang sanggup mendapatkan keyakinan gres Jermaine, tetapi juga ketujuh orang anak laki-lakinya serta dua anak perempuannya dan istrinya. Bahkan mereka, ungkap Jermaine, mengikuti jejaknya menjadi seorang Muslim. Dari empat orang perempuan, tiga orang di antaranya ia nikahi secara resmi, Jermaine mempunyai sembilan orang anak.

Dari mantan istrinya, Hazel Gordy, ia memperoleh dua anak (Jermaine La Jaune Jackson Jr dan Autumn Jackson). Dari Margaret Maldonado yang tidak ia nikahi, Jermaine mempunyai dua anak (Jeremy Maldonado Jackson dan Jourdynn Michael Jackson).

Sementara dari mantan istrinya yang kedua, Alejandra Genevieve Oaziaza, ia mendapatkan tiga anak (Donte Jackson, Jaffar Jackson, dan Jermajesty Jackson). Sedangkan dari istrinya sekarang, Halima Rashid, ia mendapatkan dua anak.
Show comments
Hide comments

0 Response to "Jermaine Jackson : Islam Membuatku Yakin Akan Agama"

Post a Comment

Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)

NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".

Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close