Apple Sadar Jika Harga Mahal Jadi Penyebab Penurunan Penjualan iPhone
Masih ingat dengan penurunan penjualan iPhone? Apple bahkan sempat merevisi proyeksi pendapatan di kuartal pertama tahun 2019 ini menjadi lebih rendah dari sebelumnya. Hal ini mengindikasikan bahwa Apple tak mau terlalu berharap banyak dengan situasi dalam beberapa bulan terakhir.
Penjualan iPhone mengalami penurunan yang tidak mengecewakan besar. Banyak yang merasa bahwa penurunan penjualan iPhone yaitu harga yang dibanderol terlalu mahal, serta tak ada penemuan apapun yang menarik bagi pengguna untuk melaksanakan upgrade perangkat.
Apple bahkan memotong harga iPhone di aneka macam daerah dengan aneka macam cara. Selain mengatakan kegiatan belahan harga eksklusif menyerupai yang ada di Tiongkok, Apple juga mengatakan kegiatan tukar tambah, yang mana pengguna sanggup menukarkan iPhone lawas mereka dan mendapat iPhone terbaru dengan harga lebih murah.
Harga yang terlampau mahal ini disadari oleh Apple melalui COO Jeff Williams dalam sesi tanya jawab dengan siswa Elon University. Sang COO menjelaskan bahwa harga jual iPhone memang terbilang mahal. Namun beliau juga membeberkan beberapa fakta bahwa tidak serta merta Apple menjual iPhone dengan margin tinggi.
Jeff Williams menjelaskan bahwa para analis melupakan banyak hal, menyerupai biaya pengembangan, penelitian, dan masih banyak lagi. Produk lain yang diklaim punya harga mahal yaitu Apple Watch. Padahal menurutnya, Apple hingga harus membangun Physiology Lab dan melaksanakan penelitian yang melibatkan 40 perawat dan 10.000 partisipan.
Meskipun begitu, beliau tak menjelaskan secara niscaya apakah Apple punya rencana untuk menurunkan harga iPhone di masa depan. Ya supaya saja harga iPhone tak makin mahal aja di masa depan.
via MacRumors
Sumber: https://macpoin.com/
0 Response to "Apple Sadar Jika Harga Mahal Jadi Penyebab Penurunan Penjualan iPhone"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda