Jika Anak Anda Yang Kini Bercita-Cita Menjadi Youtuber Atau Blogger?

Dulu ketika belum dewasa ditanya mengenai cita-citanya tentu lumrah menjawab sebagai Dokter, Pengusaha, Guru, Astronot, Ilmuwan, Polisi, paling tidak cita-citanya membahagiakan kedua orangtua. Sekarang Anda mungkin agak sedikit kaget mendengar keinginan seorang anak zaman kini ketika ditanya mengenai cita-citanya, sebagian anak akan lebih menentukan menjadi Youtuber (Vloger) atau Blogger. Sungguh asing tetapi tidak bisa dipungkiri alasannya perubahan zaman yang milenial dan tentu mereka ini yakni mereka yang hidup sebagai generasi milenial dan generasi alfa.

Berbeda dengan generasi kita dahulu, khusus generasi milineal dan alfa yakni mereka yang lahir sehabis tahun 2010 Pada generasi alfa ini anak lebih cenderung mengenal gadget dan sangat familiar dalam menggunakannya. Bahkan ketika umur mereka masih dalam hitungan bulan. Makara masuk akal dan tidak salah ketika mereka menyebutkan cita-citanya menjadi seorang Youtuber dan Blogger.

Menyadari fenomena ini tentu orang renta tidak perlu ketakutan yang berlebihan, yang terpenting bagaimana tugas orang renta bisa mengarahkan dan membimbing anak-anaknya dengan baik. Ingatlah sebuah pepatah "Didiklah anakmu sesuai dengan zamannya" zaman alfa merupakan zaman belum dewasa kita sehingga kita tidak bisa memaksa anak untuk mengikuti kemauan kita menyerupai zaman dahulu.

Bagaimanakah solusinya jikalau belum dewasa kita menentukan cita-citanya menjadi seorang Youtuber atau Blogger?. Ada beberapa tip yang mungkin bisa membantu Anda dalam hal mendukung keinginan anak Anda.

1. Arahkan dan beri bimbingan pertolongan yang kuat.

Sebagai orang renta kita tidak perlu mengkerdilkan keinginan anak zaman now. Apapun yang mereka cita-citakan merupakan tujuan dari hidupnya. Anak akan menjadi lebih respect terhadap hidupnya ketka orang renta bisa memberi instruksi dan pertolongan yang berpengaruh buat anak. Jika orang renta merasa kurang bisa ada banyak alternatif yang bisa menampung keinginan mereka. Makara buat apa memaksa anak untuk menjadi Dokter, Polisi dan sebagainya jikalau anak sendiri tidak nyaman dengan keinginan pilihan Anda.

2. Tanamkan mental baja dan baik pada anak.

Jika pilahan Youtuber menjadi cita-citanya orangtua harus benar-benar mepersiapkan mental anak semenjak dini. mempersiapkan mental berpengaruh yang baik terhadap anak menunjukkan dampak aksara yang sangat cantik untuk perkembangan aksara mereka. Mengapa? ini tujuannya yakni untuk melindungi dari komentar oknum netizen yang kurang baik. Mereka bisa berkomentar apapun terhadap konten yang dibentuk oleh anak Anda. Dengan pertolongan dan bimbingan Anda, anak Anda tidak akan lepa kendali.

3. Temani ketika menciptakan konten Video.

Penting!! menemani belum dewasa Anda disaat menciptakan konsep dan konten video tujuannya yakni biar mereka tidak menjadi salah arah. Kebanyakan dari seorang Youtuber pemula ketika awal menciptakan video yakni mengikuti video-video yang sudah ada dan balasannya tidak akan berkembang dengan baik. Sebagai orangtua pentingnya menanamkan pendidikan motivasi, menciptakan konten yang kreasi membutuhkan beberapa hal jangan sesekali membayangkan bisa menghasilkan dari sebuah Vlogger saja. Lebih dari sekedar itu, Memunculkan ide-ide kreatif serta niat menciptakan merupakan kunci menjadi seorang Youtuber. Memang membutuhkan waktu untuk menjadi seorang yang sukses dan semua itu akan terasa indah pada waktunya.

4. Batasi penggunaan internet.

Memang sudah zamannya teknologi namun tidak berarti haru bergantung pada dunia internet saja. Membatasi penggunaan internet pada belum dewasa biar mereka tidak hidup di dunia maya saja. Namun disisi lain ada dunia yang lebih penting yakni dunia nyata. Orang renta wajib memberi peraturan apa yang boleh dan tidak dibentuk oleh anak, sampai membatasi penggunaan internet tiap harinya.

Saya kira 4 tip tersebut diatas hanyalah sebagian kecil, tentu saja diluar sana masih banyak tip yang lainnya. hanya saja saya mencoba untuk memberi sedikit citra solusi dari anak Anda yang bercita-cita menjadi seorang Youtuber atau blogger.

Share this post