Komponen Elektronik Yg Sanggup Atau Tidak Dijjumper
Wednesday, May 22, 2019
Add Comment
Fuse / sekring : berfungsi membatasi arus listrik yang mengalir menuju suatu rangkaian elektronik. Jika arus yg melaluinya melampaui ambang batas yg ditentukan maka komponen ini akan terbakar dan putus sehingga arus berlebihan tidak sanggup mengalir ke rangkaian elektronik. Hal tersebut dimaksudkan sebagai perlindungan rangkaian sehingga suatu tegangan yg melebihi ambang batas tegangan kerja atau dengan arus berlebih tidak merusak komponen2x lain atau rangkaian elektronikanya. Arus berlebih sanggup disebabkan adanya Short ( konsleting ) pada suatu jalur/hubungan antar komponen, dan sanggup juga dikarenakan input tegangan yg terlalu besar >>> INGAT Arus itu = I = V/R ; dimana V=Tegangan ( Volt ) dan R=resistansi ( Ohm )
Contoh : ponsel Yg dikala di charge tidak menawarkan efek apapun, dimana indikator batere tidak turun-naik atau tidak muncul pesan apapun di layar ponsel. Maka hal utama yg harus diperiksa (selain charger maupun connector) adala Komponen Fuse/Sekring. Karena kalau Fuse ini rusak/putus maka tidak akan ada tegangan yg mengalir ke rangkaian ponsel Solusi : Dapat kita jumper/short/By-pass jalurnya sehingga tegangan secara pribadi masuk ke rangkaian (tanpa menggunakan Fuse). Perhatian : Kemungkinan penggunanan tegangan melebihi batas ambang kerja rangkaian haruslah jarang sekali terjadi kalau kita hendak melaksanakan solusi jumper fuse !!! Jika tidak maka ponsel malah akan tambah rusak dikemudian hari akhir kelebihan arus kerja
Resistor : berfungsi untuk membatasi atau menghasilkan besaran arus listrik tertentu melalui nilai resistansi-nya masing2x. Oleh lantaran itu pada banyak kasus, komponen ini sanggup diangkat ( tidak dipasang lagi ) utk kemudian di jumper/short pin/By-pass jalurnya,dengan syarat tidak menghubungkan jalur (+) dgn (-) atau digantikan dengan resistor lain yg cukup mendekati nilai resistansinya.
Contoh : Switch On-off pada ponsel Nokia umumnya dihubungkan ke Resistor pembatas arus menuju PWONX IC UEM/Power. Nah ... kalau resistor ini rusak/terbakar ( nilai resistansi menjadi sangat besar alias tidak terbatas ) atau resistor terangkat/terbang akhir "kecelakaan" dikala proses bongkar-pasang Software On-Off, maka Arus trigger ( pd ponsel nokia umumnya menggunakan arus Grounding ) yg seharusnya mengalir ke IC UEM menjadi tidak ada sama sekali dikala Switch On-Off ditekan. Alhasil Ponsel tidak mau Menyala Solusi : masalah tsb sanggup segera diselesaikan dgn jumper / short / By-pass jalurnya sehingga arus trigger yg diharapkan sanggup mengalir secara pribadi ke potongan PWRONX IC UEM/Power dan men-trigger rangkaian untuk menyala/bekerja. Perhatian : Anda harus mengetahui & mengerti lebih lanjut rangkaian pada area kerja resistor, sehingga mengetahui fungsi lebih lanjut dari resistor tsb, sebelum memutuskan utk melaksanakan jumper. Jika tidak mengerti, maka rangkaian malah akan mendapat arus yg melebihi ambang batas kerja atau rangkaian malahan akan terhubung-singkat .... DAN MEMBAHAYAKAN Komponen serta rangkaian secara lebih luas !!! DISTRIBUSI TEGANGAN DAN EFEK JUMPER
1. Regulator dlm bentuk Vcore
EFEK DARI JUMPER
YG BERHUBUNGAN DENGAN VCORE DAN VIO
- Contoh pada jumper tanpa menggunakan SMPS ( dng membuang SMPS kemudian jumper pribadi vcore>>>vio )
mungkin cara ini paling sering kita jumpai dalam bekerja sehari2 soalnya kebanyakan dengan trik ini kita sudah sanggup menghasilkan duit xixixii
taukah anda efek dari jumper ini?????
berdasarkan aku sih... ini berdasarkan aku loh???
- pemakaian hp terang gak maksimal ( batt cepat habis)
mengapa : lantaran liat aja vcore 1,57 v dan 1,35 v sementara vio 1,8 v dijumper gak sama kan,
secara otomatis distribusi tegangan oleh uem akan terganggu pastinya.
jadinya uem akan lebih bekerja keras dalam pemenuhan tegangan pada komponen yang dialiri ( vcore & vio)
timbul pertanyaan, tapi bagaimana kalau kita menurunkan tegangan vio dari 1,8v ke 1,5 kemudian di jumper ke vcore niscaya lebih anggun kan karenanya ?
jawabannya trus bagaimana dengan komponen yg menggunakan vio, sanggup bekerja gak pola yang paling terang efek dr jumper ini sanggup kita lihat dengan test menyalakan hp tersebut menggunakan.
Contoh : ponsel Yg dikala di charge tidak menawarkan efek apapun, dimana indikator batere tidak turun-naik atau tidak muncul pesan apapun di layar ponsel. Maka hal utama yg harus diperiksa (selain charger maupun connector) adala Komponen Fuse/Sekring. Karena kalau Fuse ini rusak/putus maka tidak akan ada tegangan yg mengalir ke rangkaian ponsel Solusi : Dapat kita jumper/short/By-pass jalurnya sehingga tegangan secara pribadi masuk ke rangkaian (tanpa menggunakan Fuse). Perhatian : Kemungkinan penggunanan tegangan melebihi batas ambang kerja rangkaian haruslah jarang sekali terjadi kalau kita hendak melaksanakan solusi jumper fuse !!! Jika tidak maka ponsel malah akan tambah rusak dikemudian hari akhir kelebihan arus kerja
Resistor : berfungsi untuk membatasi atau menghasilkan besaran arus listrik tertentu melalui nilai resistansi-nya masing2x. Oleh lantaran itu pada banyak kasus, komponen ini sanggup diangkat ( tidak dipasang lagi ) utk kemudian di jumper/short pin/By-pass jalurnya,dengan syarat tidak menghubungkan jalur (+) dgn (-) atau digantikan dengan resistor lain yg cukup mendekati nilai resistansinya.
Contoh : Switch On-off pada ponsel Nokia umumnya dihubungkan ke Resistor pembatas arus menuju PWONX IC UEM/Power. Nah ... kalau resistor ini rusak/terbakar ( nilai resistansi menjadi sangat besar alias tidak terbatas ) atau resistor terangkat/terbang akhir "kecelakaan" dikala proses bongkar-pasang Software On-Off, maka Arus trigger ( pd ponsel nokia umumnya menggunakan arus Grounding ) yg seharusnya mengalir ke IC UEM menjadi tidak ada sama sekali dikala Switch On-Off ditekan. Alhasil Ponsel tidak mau Menyala Solusi : masalah tsb sanggup segera diselesaikan dgn jumper / short / By-pass jalurnya sehingga arus trigger yg diharapkan sanggup mengalir secara pribadi ke potongan PWRONX IC UEM/Power dan men-trigger rangkaian untuk menyala/bekerja. Perhatian : Anda harus mengetahui & mengerti lebih lanjut rangkaian pada area kerja resistor, sehingga mengetahui fungsi lebih lanjut dari resistor tsb, sebelum memutuskan utk melaksanakan jumper. Jika tidak mengerti, maka rangkaian malah akan mendapat arus yg melebihi ambang batas kerja atau rangkaian malahan akan terhubung-singkat .... DAN MEMBAHAYAKAN Komponen serta rangkaian secara lebih luas !!! DISTRIBUSI TEGANGAN DAN EFEK JUMPER
Sumber tegangan pada HP berasal dari BATT HP itu sendiri tentunya yg kemudian dialirkan ke beberapa part dalam hp seperti
- uem ( universal energy managemn ) fungsinya sbg penyuply power ke seluruh rangkaian base grup band dan RF regulator
- vibra ( alat getar )
- PA ( power amplifier )
- display
- diode light
Distribusi tegangan uem sebagai regulator base grup band diantaranya
- vcore - vflash 1
- vio - vana
- vflash2 - vsim, vR, dll
Tapi yang kita bahas disini hanya vcore dan vio ( soalnya yang 2 ini yang paling sering bikin mumet )
1. Regulator dlm bentuk Vcore
- memiliki batas arus maximum 300ma
- tegangan yg dikeluarkan 1,57 v dan 1,35 v
klarifikasi ;
- jika arus yg dialiri vcore telah melebihi ambang batas max adalah 300ma akan menyebabkan throuble pd hp contohnya pemakaian batt yg tidak sewajarnya (cepat habis), hp jd cepat panas usang kelamaan sanggup merusak kmpnen UEM dan komp baseband yg dialiri oleh vcore Contoh UPP,IC sWiTCHING smps dll
- tegangan yg dikeluarkan 1.57v & 1,35V mengapa ada 2 yah xixixiii
padahal sama2 vcore
1,57v ad vout pada dikala hp aktif dan bekerja
1,35v ad vout pada dikala hp dlm kondisi stanby, aktif namun tidak bekrja
( Lampu mati gampangnya tp hp tetap on loh )
kalau kita mengukur vout vcore pd hp kemudian hasil yg kita dapatkan
tidak sesuai maka sanggup di pastikan tuh uem dlm kondisi rusak
1,57v ad vout pada dikala hp aktif dan bekerja
1,35v ad vout pada dikala hp dlm kondisi stanby, aktif namun tidak bekrja
( Lampu mati gampangnya tp hp tetap on loh )
kalau kita mengukur vout vcore pd hp kemudian hasil yg kita dapatkan
tidak sesuai maka sanggup di pastikan tuh uem dlm kondisi rusak
2. Regulator dalam bentuk VIO
- memiliki batas arus maksimum 150 ma
- tegangan yang dikeluarkan 1,8 volt
klarifikasi :
- VIO merupakan tegangan yang di keluarkan oleh uem untuk dialirkan ke upp dan komponen2 data ( ic flash & RAM ) kalau vio bermasalah atau arus yang dialiri vio melebihi ambang batas 150 ma sanggup menyebabkan hp matot, ic flash gak bs kedetek olh alat software
- Tegangan yg dikeluarkan vio 1,8 volt dimana vio ini selalu berfungsi begitu hp diaktifkan
EFEK DARI JUMPER
YG BERHUBUNGAN DENGAN VCORE DAN VIO
- Contoh pada jumper tanpa menggunakan SMPS ( dng membuang SMPS kemudian jumper pribadi vcore>>>vio )
mungkin cara ini paling sering kita jumpai dalam bekerja sehari2 soalnya kebanyakan dengan trik ini kita sudah sanggup menghasilkan duit xixixii
taukah anda efek dari jumper ini?????
berdasarkan aku sih... ini berdasarkan aku loh???
- pemakaian hp terang gak maksimal ( batt cepat habis)
mengapa : lantaran liat aja vcore 1,57 v dan 1,35 v sementara vio 1,8 v dijumper gak sama kan,
secara otomatis distribusi tegangan oleh uem akan terganggu pastinya.
jadinya uem akan lebih bekerja keras dalam pemenuhan tegangan pada komponen yang dialiri ( vcore & vio)
timbul pertanyaan, tapi bagaimana kalau kita menurunkan tegangan vio dari 1,8v ke 1,5 kemudian di jumper ke vcore niscaya lebih anggun kan karenanya ?
jawabannya trus bagaimana dengan komponen yg menggunakan vio, sanggup bekerja gak pola yang paling terang efek dr jumper ini sanggup kita lihat dengan test menyalakan hp tersebut menggunakan.
POWER SUPPLY
- Hp yang normal tanpa jumper pada dikala di hidupkan ( tekan Sw on off ) pada skala arus power supply akan naik sekitar 0.04a
- Hp yang sudah di jumper pada dikala di hidupkan pada skala arus power supply akan naik sekitar 0.06-0.08a, mengapa ?- Hp yang normal tanpa jumper pada dikala di hidupkan ( tekan Sw on off ) pada skala arus power supply akan naik sekitar 0.04a
Ya iyalah tegangan outputnya dah beda belum lagibatas arus maksimum yg harus di aliri vio dan vcore yg berbeda kalau di jumper otomatis vio yg mempunyai batas arus 150ma akan kesakitan nerima arus dari vcore yg lebih besar 300ma xixixii
Namun ada baiknya kita tahu cara kerja hp ( distribusi tegangan ) agar sanggup kita jadikan pelajaran, agar kita gak selalu nerima aja trik jumper yg dikeluarkan orang2 luar negeri tanpa tahu efek yg ditimbulkan apalagi kalau menconteknya.
Sumber https://www.repairsponsel.com/ Refrensi : SEID.xyz
0 Response to "Komponen Elektronik Yg Sanggup Atau Tidak Dijjumper"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda