Alat-Alat Service Hp Lengkap
Sunday, August 11, 2019
Add Comment
Seperti yang kita ketahui bersama handphone terdiri dari dua kepingan yang tidak sanggup dipisahkan yaitu perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). Sebelum kita membahas lebih lanjut ihwal tata cara teknis memperbaiki handphone baik software maupun hardware, pertama kita kenalan dulu dengan tool yang akan di gunakan.
Perlengkapan alat-alat service ponsel ini sangat terang kita membutuhkannya, karena bagaimana kita sanggup memperbaiki ponsel seandainya kita tidak memiliki sarana dan prasarana untuk menunjang aktifitas kita dalam melakukan perbaikan ponsel. alat-alat service ponsel yang kita butuhkan antara lain: Satu set obeng Satu set pinset atau alat penjapit, Timah pasta, Timah gulung ukuran kecil, Cairan siongka, Pisau potong, Plat BGA untuk mencetak kaki IC.
Solder Uap / Hot Air
Alat ini berfungsi dan dipakai ketika akan membuka, memasang, dan membuat atau mencetak kaki IC (Integreted Circuit) dari komponen-komponen yang terdapat pada handphone.
- Tombol On / Off
- Pengatur Panas berfungsi sebagai pengaturan Uap panas yang dikeluarkan oleh Solder Uap, pengaturan Uap panas yang biasanya dipakai pada saat pengangkatan IC BGA yaitu minimal 4 dan maximal 6. Untuk pencetakan Kaki IC BGA posisi Heater 6 atau 300 hingga 350 derajat
- Pengatur Udara berfungsi sebagai pengaturan angin yang membawa hawa panas dari Solder. Untuk pengangkatan dan pemasangan IC BGA Posisi Air angka 2 hingga 4, sedangkan untuk pencetakan kaki IC BGA posisi Air minimal 1 dan maximal 4 atau tergantung dari kondisi solder uap yang kita miliki.
Solder Manual
Alat ini dipakai dalam penggantian lampu, pemasangan kawat jumper, membersihkan kaki IC dan merapikan jalur yang terhubung. pada saat pemasangan IC dual line gunakan solder manual untuk menyambung salah satu kakinya sebelum memakai solder Uap dalam pemasangannya, hal ini dilakukan biar pemasangan lebih rapi dan benar.
Power supply DC
Alat ini berkhasiat sebagai adaptor / regulator (pensupply tegangan DC) dan dapat pula dipakai dalam pendeteksian kerusakan pada ponsel, dalam kata lain sanggup juga sebagai pengganti tegangan battery, dengan memakai Power Supply ini akan memudahkan kita dalam pendeteksian kerusakan pada ponsel karena bila ponsel itu terjadi korelasi singkat atau konsleting Power suplly ini secara otomatis akan mati dan tidak akan menambah parah kerusakan pada ponsel.
Cara penggunaan DC power supply :
- Hidupkan Power Supply, atur tegangan dengan memutar kalibrasi sesuai tegangan yang diharapkan Ponsel atau sesuaikan dengan Voltage Battery Ponsel anda, kemudian matikan Power Supply.
- Kabel merah = positif
- Kabel hitam = negative
- Kabel hijau/biru = Btemp ( baterai temperatur )
- Kabel kuning = BSI ( battry system isu )
- Pasang kabel merah (+) nyata dihubungkan ke konektor nyata battery pada Ponsel
- Pasang kabel hitam (-) negatif dihubungkan ke konektor negatif battery pada ponsel
- Pasang kabel hijau (BSI), fungsinya sebagai pemberi tegangan negatif (-) ke CPU ketika Ponsel di On kan, terletak disebelah konektor nyata (+) batteray.
- Untuk Ponsel yang hanya mempunyai 3 konektor Batteray, kabel Hijau (BSI) tidak dipasang
- Setelah pemasangan kabel hidupkan Power Supply, ketika Ponsel di On kan jarum pada Ampere meter akan jalan dan Ponsel akan hidup.
- Pemasangan terbalik akan berakibat short ( korelasi singkat ) dan Power Supply secara otomatis memutuskan tegangan/ arus ke Ponsel.
Perhatikan jarum pada kolom Amper, berapakah yang dihasilkan? ( melalui kolom amper inilah nanti yang akan dianalisa kerusakan yang terjadi, apakah penyebabnya software atau hardware )
Analisa Kerusakan Ponsel Menggunakan DC Power Supply :
- Hidupkan Power Supply, atur tegangan dengan memutar kalibrasi sesuai tegangan yang diharapkan Ponsel, kemudian matikan Power Supply.
- Pasang kabel merah (+) nyata dihubungkan ke konektor nyata battery pada Ponsel
- Pasang kabel hitam (-) negatif dihubungkan ke konektor negatif battery pada ponsel
- Pasang kabel hijau (BSI) pada konektor BSI pada Ponsel
- Gejala kerusakan pada Software yaitu pada ketika tombol On di tekan, jarum pada Ampere meter akan bergerak naik tidak lebih/ kurang dari 0,02-0,03 Ampere dan kembali keposisi Nol (0).
- Gejala kerusakan pada Hardware yaitu pada ketika tombol On di tekan
- Jarum pada Ampere meter jalan tetapi tidak kembali kaposisi semula, berarti terjadi short ( korelasi singkat ) pada rangkaian (Hardware)
- Jarum pada Ampere meter tidak Jalan sama sekali, berarti jalur putus/ bagian power supply pada Ponsel tidak bekerja.
Menggunakan DC Power Supply pada Ponsel Normal :
- Pada ketika Ponsel di On kan jarum Ampere meter jalan mengatakan nilai 0,05 Ampere.
- Pada ketika Cpu bekerja jarum Ampere meter mengatakan nilai 0,2 Ampere.
- Pada ketika Semua komponen bekerja jarum Ampere meter menunjukkan nilai 0,3 Ampere.
- Pada ketika mencari jaringan (Transmit)jarum Ampere meter menunjukkan nilai 0,4 Ampere.
- Pada ketika Ponsel stanby dan lampu mati jarum Ampere meter akan menunjukkan nilai 0,05 Ampere.
NB: Ada sebagian ponsel yang tidak sanggup dihidupkan menggunakan DC Power Supply, dengan cirri-ciri tampilan pada layer LCD “Local Mode atau Test Mode”.
Multi Tester/Multi Meter / Avo Meter
Alat ini berkhasiat dalam pengukuran komponen ataupun jalur dan juga dapat mengukur Tegangan DC pada Ponsel ataupun tegangan AC.
Pengukuran Komponen Menggunakan Multi Tester
Speaker
Gunakan multitester pada kalibrasi Ohm meter X1, diukur bolak balik jarum jalan dan Speaker berbunyi berarti Speaker baik.
Buzzer
Gunakan Multitester pada kalibrasi Ohm meter X1, diukur bolak balik Vibrator akan berputar berarti vibrator baik.
LED ( Light Emiting Dioda )
Gunakan Multitester pada kalibrasi Ohm meter X1, diukur bolak balik jarum jalan 1 kali dan lampu LED akan hidup 1 kali.
Microphone ( Mic )
Gunakan Multitester pada kalibrasi Ohm meter X10, diukur bolak balik jarum akan mengatakan nilai tahanan tertentu, berarti Microphone baik. Microphone jangan diukur dengan kalibrasi X1, sebab dengan tegangan yang ada pada Multitester sanggup merusak Microphone.
Adapter Charger
Diukur dengan DC 10V, kabel merah pada nyata Charger dan kabel hitam pada Negatif Charger, jarum akan jalan mengatakan nilai tegangan pada Charger.
Battery
Diukur dengan DC 10V, kabel merah pada kutub nyata batteray dan kabel hitam pada kutub negatif batteray, jarum akan jalan mengatakan nilai tegangan pada battery.
Pengukuran Jalur
Pengukuran jalur dipakai Multitester pada kalibrasi Ohm meter X1, diukur bolak balik jarum jalan full dan mengatakan posisi yang sama, berarti jalur baik.
Pengukuran jalur harus menurut denah jalur
Apabila yang akan diukur pada Ponsel ialah jalur positif, maka kabel hitam Multimeter diletakkan pada konektor nyata battery dan kabel merah Multimeter pada jalur yang akan diukur, jarum jalan berarti jalur baik. Apabila yang akan diukur pada Ponsel ialah jalur Negatif, maka kabel merah Multitester diletakkan pada konektor Negatif batteray dan kabel hitam pada jalur negatif yang akan diukur, jarum jalan berarti jalur baik.
Cek Tegangan Ponsel Menggunakan Multi Meter / Avo Meter
Diukur dengan posisi DC 10V, Kabel merah pada jalur nyata dan kabel hitam pada jalur negatif Ponsel, jarum jalan mengatakan nilai tegangan yang ada.
CMIIW (Correct Me If I’m Wrong)…
0 Response to "Alat-Alat Service Hp Lengkap"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda