Bagian Organ Alat Reproduksi Laki-Laki Dan Fungsinya
Tuesday, August 20, 2019
Add Comment
Reproduksi ialah kemampuan makhluk hidup untuk menghasilkan keturunan dengan tujuan untuk mempertahankan jenisnya. Untuk sanggup melaksanakan proses reproduksi, insan memerlukan alat-alat reproduksi dan kelenjar reproduksi yang sehat. Hal penting yang harus diketahui mengenai Kesehatan Reproduksi ialah memahami anatomi dan organ reproduksi. Apabila secara umum kondisi Organ reproduksi sehat, proses mempertahankan keturunan akan lebih mudah.
Sistem reproduksi pada insan akan mulai berfungsi ketika seseorang mencapai kedewasaan (pubertas) atau masa cerdik baligh. Pada seorang laki-laki testisnya telah bisa menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron. Hormon testosteron berfungsi menghipnotis timbulnya gejala kelamin sekunder pada pria, di antaranya bunyi bermetamorfosis lebih besar, tumbuhnya rambut di daerah tertentu contohnya jambang, kumis, jenggot, dan dada tumbuh menjadi bidang, jakun membesar. Sedangkan seorang perempuan ovariumnya telah bisa menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon perempuan yaitu estrogen. Hormon estrogen berfungsi menghipnotis timbulnya gejala kelamin sekunder pada wanita, yaitu kulit menjadi semakin halus, bunyi menjadi lebih tinggi, tumbuhnya payudara dan pinggul membesar.
Organ reproduksi laki-laki terdiri dari organ reproduksi internal dan organ reproduksi eksternal. Organ reproduksi internal terdiri dari testis, jalan masuk pengeluaran (epididimis, vas deferens, jalan masuk ejakulasi, uretra) dan kelenjar asesoris (vesikulasi seminalis, kelenjar prostat, kelenjar cowper) yang dipakai untuk mensekresikan esnesial bagi kelangungan hidup dan pergerakan sperma. Sedangkandari organ reproduksi eksternal terdiri dari penis dan skrotum.
Sistem reproduksi pada insan akan mulai berfungsi ketika seseorang mencapai kedewasaan (pubertas) atau masa cerdik baligh. Pada seorang laki-laki testisnya telah bisa menghasilkan sel kelamin jantan (sperma) dan hormon testosteron. Hormon testosteron berfungsi menghipnotis timbulnya gejala kelamin sekunder pada pria, di antaranya bunyi bermetamorfosis lebih besar, tumbuhnya rambut di daerah tertentu contohnya jambang, kumis, jenggot, dan dada tumbuh menjadi bidang, jakun membesar. Sedangkan seorang perempuan ovariumnya telah bisa menghasilkan sel telur (ovum) dan hormon perempuan yaitu estrogen. Hormon estrogen berfungsi menghipnotis timbulnya gejala kelamin sekunder pada wanita, yaitu kulit menjadi semakin halus, bunyi menjadi lebih tinggi, tumbuhnya payudara dan pinggul membesar.
Organ reproduksi laki-laki terdiri dari organ reproduksi internal dan organ reproduksi eksternal. Organ reproduksi internal terdiri dari testis, jalan masuk pengeluaran (epididimis, vas deferens, jalan masuk ejakulasi, uretra) dan kelenjar asesoris (vesikulasi seminalis, kelenjar prostat, kelenjar cowper) yang dipakai untuk mensekresikan esnesial bagi kelangungan hidup dan pergerakan sperma. Sedangkandari organ reproduksi eksternal terdiri dari penis dan skrotum.
Bagian Organ Alat Reproduksi Pria & Fungsinya
a. Testis
Testis ialah organ kelamin laki-laki yang berbentuk oval dan terletak dalam skrotum yang berjumlah sepasang. Fungsi testis ialah untuk menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan hormon seks testosteron. Testis terletak dalam skrotum merupakan organ berugae (memiliki lipatan kulit), dan berfungsi dalam menjaga suhu testis biar spermatogenesis sanggup tetap terjadi. Jika suhu rendah (dingin) maka skrotum berkerut dan mendekat ke arah tubuh, sedangkan bila suhu sedang tinggi, maka skrotum akan mengendur dan menjauh dari tubuh.
Tempat pembentukan sperma dalam testis ialah tubuhlus seminiferus. Kemudian terdapat pintalan-pintalan tubuhlus seminiferus yang terdapat dalam ruang testis yang disebut dengan lobulus testis, satu testis umumnya terdiri dari sekitar 250 lobulus testis.
b. Epdidimis
Epididimis ialah organ kelamin laki-laki berbentuk jalan masuk berkelok-kelok yang berada dalam skrotum dan diluar testis. Epididimis berbentuk seolah-olah dengna aksara C. Fungsi Epididimis ialah sebagai alat pengangkutan, penyimpanan, dan pematangan sperma. Sebelum memasuki epididimis, sperma tidak mempunyai kemampuan dalam bergerak sebelum subuh, tetapi sehabis epididimis menjalankan fungsinya, sperma sudah subuh dan sanggup bergerak walaupun belum sempurna. Setelah epididimis sperma akan masuk ke vas (duktus) deferens, kemudian disalurkan menuju ke vesikula seminalis.
c. Vas Deferens
Vas Deferensi ialah jalan masuk yang berbentuk tabung dan berfungi dalam menyalurkan sperma ke vesikula seminalis dan sebagai daerah penampungan sperma. Proses pematangan dan penyimpanan sperma, duktus deferens mendorong sperma dengan bergerak secara peristaltik lambat ke vesikula seminalis. Sedangkan di ketika ejakulasi, akan bergerak cepat dan besar lengan berkuasa sehingga sperma keluar dengan menyembur.
d. Kelenjar Kelamin
Kelenjar kelamin ialah organ-organ kelamin laki-laki yang difungsikan dalam menghasilkan cairan sebagai daerah berenangnya sperma, dan menjaga sperma teta hidup dengan menetralisir asam, sebab cairan tersebut bersifat basa. Cairan tersebut dikenal dengan air mani, sedangkan dalam bahasa ilmiah dikenal nama semen. Dalam 1 ml air mani, terdapat sekitar 60-100 juta sel sperma yang normalnya semen atau air mani mempunyai pH 7,2 yang bervolume 3-5 ml, dengan warna putih susu hingga kuning-kekuningan serta agak kental. Kelenjar kelamin terbagi atas 3 organ antara lain sebagai berikut...
- Vesikula Seminalis (Kantung Air Mani), ialah organ yang berupa jalan masuk berbentuk tabung yang berjumlah dari sepasang di kanan dan kiri tubuh. Vesikula Seminalis mempunyai panjang dari 5-10 cm. Fungsi vesikula seminalis ialah untuk mensekresikan cairan yang bersifat basa y (pH 7,3 mukus, vitamin, fruktosa (sebagai nutrisi bagi sperma), protein, enzim dan prostaglandin. Cairan vesikula seminalis terdiri dari 60% dari seluruh volume semen. Vesikula Seminalis bersatu dengan vas deferens dan kelenjar prostat untuk membentuk jalan masuk ejakulasi.
- Kelenjar Prostat, ialah organ yang berada dibawah kandung kemih. Fungsi kelenjar prostat ialah untuk mensekresikan cairan berwarna putih keabu-abuan yang bersifat basa. Cairan tersebut disekresikan ke jalan masuk ejakulasi dan menyumbangkan sekitar 30% seluruh volumen semen. Cairan dari kelenjar prostat bersatu dengan cairan vesikula seminalis dan menjadi daerah hidup dan bergeraknya sperma. Cairan disekresikan organ yang terdiri dari fosfolipid, asam sitrat (untuk nutrisi) dan antikoagulan.
- Kelenjar Bulbouretra (Cowpery), yaitu kelenjar yang berjumlah dari sepasang. Fungsi kelenjar bulbouretra (cowpery) ialah untuk menghasilkan cairan lendir yang sifatnyabasa dalam jalan masuk ejakulasi. Kelenjar yang terletak dibawah kelenjar prostat. Cairan yang dihasilkan dari kelenjar Bulbouretra keluar sebelum ejakulasi, dan dalam agama islam disebut dengan mazi yang merupakan najis dan cara mensucikannya sama dengan mencul kencing.
e. Saluran Ejakulasi
Jumlah sepasang. Saluran ejakulasi berfungsi untuk jalan masuk pendek yang menghubungkan duktus vesikula seminalis dan uretra.
f. Uretra
Uretra ialah jalan masuk yang terletak dalam penis. Fungsi uretra ialah sebagai daerah keluarnya sperma dan daerah keluarnya urin.
g. Penis (Zakar)
Penis ialah alat kelamin luar pada pria. Fungsi penis ialah untuk memasukkansperma ke dalam alat reproduksi perempuan melalui pertemuan keduanya (kopulasi). Penis merupakan organ tersusun dari otot yang sanggup tegang dan dilapisi oleh lapisan kulit tipis. Proses tegangnya penis disebut dengan ereksi, hal ini terjadi sebab terdapat rangsangan yang menciptakan pembuluh darah penis terisi. Setelah di sunat (khitan) kulit tipis (preputium) melapisi glan penis akan dipotong.
Penis mempunyai fungsi untuk ejakulasi, yaitu dengan mengeluarkan sperma melalui uretra (saluran dalam penis), selama ejakulasi otot-otot kandung kemih kemudian mengkerut, untuk mencegah sperma masuk ke kandung kemih, oleh sebab itu kita tidak bisa kencing sambil ejakulasi. Penis terdiri dari beberapa serpihan antara lain sebagai berikut..
- Gian Penis, merupakan serpihan kepala kalau telah dikhitan dan tidak dilapisi kulit
- Batang (corpus) penis
- Pangkal penis
h. Skrotum (Kantung Pelir)
Skrotum ialah kantung didalamnya terdapat testis. Antara kantung sebelah kanan dan kiri dibatasi oleh sekat yang tersusun dari jaringan ikat dan jaringan polis (otot dartos). Otot dartos menyebabkan skrotum sanggup mengendur dan sanggup berkerut.
Demikianlah artikel tentang Bagian Organ Alat Reproduksi Pria & Fungsinya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.
Pustaka :
Pustaka :
Aryulina, Diah, dkk. 2008. BIOLOGI 2 untuk Sekolah Menengan Atas / MA kelas XI. ESIS/Erlangga.
Furqonita, Deswati. 2007. Seri IPA BIOLOGI Sekolah Menengah Pertama kelas IX. Jakarta : Yudhistira Ghalia Indonesia.
Tim Matriks Media Literata. Si Teman : BIOLOGI Sekolah Menengah Pertama Kelas IX. Jakarta : Grasindo
Furqonita, Deswati. 2007. Seri IPA BIOLOGI Sekolah Menengah Pertama kelas IX. Jakarta : Yudhistira Ghalia Indonesia.
Tim Matriks Media Literata. Si Teman : BIOLOGI Sekolah Menengah Pertama Kelas IX. Jakarta : Grasindo
0 Response to "Bagian Organ Alat Reproduksi Laki-Laki Dan Fungsinya"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda