7 Tips Menentukan Web Hosting Terbaik Dalam Membangun Website
Wednesday, February 26, 2020
Add Comment
Secara sederhana, web hosting ialah kawasan untuk menyimpan semua jenis file/data yang berafiliasi dengan website/situs. Jika diibaratkan, hosting itu mirip rumah, sedangkan barang di dalam rumah ialah file website itu sendiri. Bisa dimengerti, kan?
Jadi, buat kau yang ingin membangun sebuah website dipastikan harus membeli hosting terlebih dahulu untuk menyimpan file-file di web kau nantinya. Ada banyak penyedia web hosting baik di dalam ataupun luar negeri. Tinggal kau sesuaikan saja dengan kebutuhanmu.
Kalau sasaran pasarnya Indonesia, beli hosting dalam negeri. Kalau sasaran pasarnya bule, beli hosting luar negeri. Begitu misalnya.
Jenis Hosting
Hosting itu mempunyai beberapa kategori dengan kemampuan yang berbeda-beda. Sangat penting untuk menentukan paket hosting yang sempurna semoga website bisa berjalan normal tanpa kendala. Berikut beberapa jenis hosting:1. Shared Hosting
Ini ialah paket termurah. Pada paket ini, banyak website akan ditempatkan dalam satu server yang sama. Dengan kata lain, kau harus menyebarkan sumber daya dengan website lain yang ada satu server dengan website-mu. Jumlahnya bisa puluhan bahkan ratusan, tergantung ketentuan dari provider hostingnya.Paket ini cocok untuk pemula di bidang website yang sekedar ingin coba-coba saja. Pengoperasiannya juga tidak sulit alasannya ialah tidak membutuhkan pengetahuan teknis yang tinggi.
2. VPS (Virtual Private Server)
VPS ialah tipe server dengan teknologi virtualisasi untuk membagi satu server fisik menjadi banyak server virtual. Pembagian ini bisa meningkatkan fleksibilitas seseorang dalam mengelola sebuah website. Meskipun secara normal banyak website ada pada satu server yang sama, masing-masing website tersebut mempunyai kontrol sendiri.Setiap VPS juga bisa menjalankan sebuah sistem operasi secara individu (terpisah) meski berada pada satu komputer yang sama. Paket ini ialah pilihan minimal jikalau kau ingin membangun sebuah website untuk urusan komersil.
3. Dedicated Server
Seperti namanya, Dedicated server bisa dibilang merupakan sebuah server pribadi yang digunakan untuk satu orang saja. Dengan kata lain, website-mu akan mempunyai satu server penuh tanpa ada website milik orang lain yang di-host pada server tersebut.Jadi, kontrol atas servermu menjadi tanggung jawabmu sendiri. Semua spesifikasi hosting mirip CPU, RAM, dan HDD juga akan kau nikmati sendiri. Sangat powerfull untuk dijadikan rumah website.
4. Cloud Hosting (Multi Server)
Cloud Hosting ialah layanan hosting yang memungkinkan sebuah website terhubung ke banyak server. Hal tersebut bertujuan untuk menangani jikalau terjadi keterbatasan resource pada salah satu server. Ibaratnya, kau punya reseouce tak terbatas untuk website yang kau kelola.Kelebihan memakai cloud hosting ialah kau bisa menentukan spesifikasi server yang ingin kau gunakan (sesuai kebutuhan). Jadi, tidak ada sumber daya yang terbuang sia-sia disini. Apabila suatu dikala kebutuhan meningkat, kau juga sanggup dengan mudahnya menambah kapasitas servermu tanpa mempengaruhi proses yang sedang berjalan.
Memilih Web Hosting Terbaik
Setelah mengetahui jenisnya, selanjutnya ialah bagaimana cara menentukan web hosting yang bagus? Untuk hal ini, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, antara lain:1. Spesifikasi Server
Sama mirip membeli sebuah smartphone baru yang niscaya kau perhatikan spesifikasinya, kau juga perlu mempertimbangkan spesifikasi hosting yang ingin digunakan. Kenapa saya sebut penting? Karena hal ini berbanding lurus dengan performa yang akan kau sanggup nantinya. Berikut klarifikasi singkat terkait spesifikasi hosting:- CPU, berfungsi mengatur semua acara yang ada pada komputer.
- RAM, kawasan penyimpanan sementara untuk mempercepat proses memuat website.
- HDD, kapasitas maksimal yang bisa kau gunakan nantinya untuk menyimpan file.
- Bandwith, jumlah data maksimal yang bisa digunakan.
- Inodes, jumlah file yang bisa ditamping dalam sebuah hosting.
- Entry Process, mengatur banyaknya script web yang berjalan setiap waktu.
Silahkan pilih spesifikasi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhanmu semoga resource sanggup digunakan maksimal tanpa terbuang percuma (spesifikasi terlalu tinggi) atau kekurangan daya (spesifikasi terlalu rendah.
2. Reliabilitas Server
Tahu istilah uptime dan downtime? Uptime ialah usang waktu sebuah server bisa mengatakan layanan kepada penggunanya. 99,5% ialah angka minimal yang harus kau pilih, jikalau dibawah itu, tinggalkan. Kalau bisa sih cari yang 99,9% atau 100%.Misal sebuah penyedia hosting mengklaim layanannya mempunyai nilai uptime 99%. Hal tersebut berarti kemungkinan downtime ialah 1%. Jika dihitung 1% x 30 hari x 24 jam = 7,2 jam. Itu ialah estimasi waktu downtime maksimal yang akan kau terima. Tentunya kau tak ingin website-mu offline selama itu, kan?
3. Support 24/7
Menurut saya, ini ialah hal wajib yang harus dimiliki setiap provider hosting. Jadi, kapanpun kau memerlukan dukungan teknis, mereka selalu siap untuk membantu menuntaskan masalahmu. Bayangkan jikalau kau mengalami problem dan ternyata CS sedang offline, apa yang terjadi? Bagaimanapun juga, pelanggan selalu ingin diperlakukan sebaik-baiknya.4. Domain Gratis
Untuk semakin memanjakan calon pembeli, banyak provider hosting memperlihatkan paket All in One (domain + hosting). Hal ini tentunya menjadi nilai plus tersendiri, apalagi jikalau domain bisa kau dapatkan secara gratis tanpa biaya tambahan.Beberapa layanan malah ada yang mengatakan SSL (Secure Socket Layer) secara cuma-cuma. Jadi, kau tak perlu repot-repot beli SSL lagi. Namun, jangan terlalu mengharapkan bonus ini.
Harga SSL di Hostinger |
5. Testimoni Pengguna
Setiap penyedia layanan hosting mempunyai patokan harganya masing-masing. Ada yang murah hingga mahal, tergantung dari jenis hosting dan spesifikasi yang diinginkan. Namun, di beberapa kasus, banyak juga pelanggan yang merasa tertipu alasannya ialah kualitas yang dijanjikan ternyata tidak sebanding dengan apa yang mereka terima.Hal tersebut bisa kau minimalisir dengan memanfaatkan testimoni pengguna lain yang sudah merasakan layanan yang ingin kau beli. Jika ternyata banyak ulasan buruk, ada baiknya kau pindah ke penyedia hosting lain.
6. Updragedable dan Downgradable
Apakah kau pernah merasa hosting yang kau beli kurang pas?- Spesifikasi kurang tinggi, menimbulkan website sering down dikala diakses.
- Spesifikasi terlalu tinggi, uang yang dikeluarkan menjadi lebih boros (tidak sesuai).
Untuk mengatasi hal tersebut, penyedia hosting harus bisa memenuhi permintaanmu untuk upgrade/downgrade. Kalau harus nunggu hingga masa perpanjangan pastinya terlalu lama. Namun, sebagai pembeli kau juga harus mempertimbangkan pilihan paket yang kau pilih, jangan hingga salah juga.
7. Garansi Refund
Sebagai pengguna, garansi uang kembali menjadi jaminan yang sangat ampuh dan meyakinkan. Meski kau tetap harus membayar sejumlah uang terlebih dahulu, uang tersebut bisa kau dapatkan kembali kalau ternyata layanan yang diberikan tidak sesuai dengan harapanmu.Meski begitu, kau jangan pribadi tergiur dulu. Biasanya ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi semoga refund bisa dilakukan. Ini yang harus kau perhatikan semoga nantinya kedua belah pihak tidak ada yang merasa dirugikan.
Bagaimana, sudah bisa menentukan hosting terbaik untuk rumah website-mu? Jika belum, kau bisa coba membeli web hosting dari Hostinger, salah satu penyedia jasa hosting, domain, dan SSL terbaik di Indonesia. Sumber https://www.teknosee.com/
0 Response to "7 Tips Menentukan Web Hosting Terbaik Dalam Membangun Website"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda