8 Istilah Grafis Game Yang Harus Kau Tahu

Meskipun tidak semua orang suka main game, pastilah secara umum dikuasai orang pernah melaksanakan acara tersebut setidaknya beberapa kali dalam hidupnya. Di dalam game sendiri terdapat banyak sekali pengaturan yang bisa diubahsuaikan dengan kemampuan perangkat yang kita gunakan.

Masalahnya, tidak semua gamer paham apa arti dari setiap pengaturan tersebut. FYI, setting yang aku maksud disini berfokus pada kualitas grafis/gambar. Nah, semoga kau tidak abnormal lagi dengan setiap pengaturan grafis game, berikut aku berikan penjelasannya.

1. Resolution

Mungkin ini yaitu setting-an paling umum yang diketahui banyak gamer. Secara umum, resolusi yaitu jumlah piksel dalam masing-masing dimensi. Semakin tinggi resolusi akan menghasilkan gambar yang semakin tajam juga. Namun, perlu diubahsuaikan antara resolusi monitor dengan game yang kau mainkan.

Misal kau mempunyai monitor dengan resolusi layar Full HD 1920 x 1080, hal tersebut berarti kau sanggup memainkan game dengan maksimal resolusi yang sama, yaitu Full HD. Apabila kau memaksakan pengaturan resolusi game yang lebih tinggi, hal tersebut menjadi percuma alasannya monitormu tidak akan bisa memproses gambar dengan maksimal. Alias sia-sia.

Ibarat kata hanya bisa berlari 100 meter tapi dipaksa lari 200 meter. Ya, otomatis sesudah 100 meter akan berhenti alasannya tidak mampu.

2. Texture Quality

Tau tekstur kan? Game yang kau atur texture quality-nya ke high akan menghasilkan grafis yang tampak lebih real dan memanjakan mata. Semakin ke bawah gambar akan semakin tidak terperinci terlihat, objek dalam game seakan hanya sebuah ukiran warna saja.

Intinya sih texture quality mempunyai andil yang besar dalam menghasilkan gambar yang halus dan tampak nyata.

3. Tessellation

Tessellation yaitu pengaturan yang berfokus pada permukaan objek dalam game. Setiap lekukan objek akan terlihat begitu detil kalau opsi tesselation ini kau aktifkan. Setiap guratan objek bakal terlihat mendekati aslinya dengan tesselation. Hanya saja fitur ini membutuhkan daya yang cukup tinggi. Jadi, pastikan VGA kau mumpuni.

4. Anti-aliasing

Aliasing sendiri merupakan efek tidak halus atau patah-patah pada suatu objek, akan terlihat lebih terperinci pada objek berbentuk diagonal. Untuk menghilangkannya, kau harus mengaktifkan opsi anti-aliasing ini. Jika dihidupkan, anti-aliasing akan menciptakan pinggiran objek terkesan halus. Opsi ini sendiri biasanya bisa diubahsuaikan ke banyak sekali tingkatan, yaitu 2x, 4x, 8x, dan 16x. Pilih yang paling pas untuk kemampuan komputer kamu.

Anti-aliasing sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

• MSAA (Multisampling anti-aliasing)
• TXAA (Temporal anti-aliasing)
• FXAA (Fast Approximate anti-aliasing)

5. Vsync

Vsync yaitu akronim dari Vertical Syncrhronization yang berfungsi untuk menyesuaikan fps (frame per second) monitor dengan game yang sedang dimainkan semoga tidak terjadi screen tearing.

Contoh kasusnya begini, kau punya monitor dengan refresh rate 60Hz yang kau gunakan untuk bermain game dengan rata-rata fps 90. Ketidaksesuaian tersebut akan menciptakan gambar patah, itulah yang dimaksud screen tearing. Dengan mengaktifkan opsi Vsync, perbedaan fps tadi akan diubahsuaikan semoga gambar bisa diproses dengan tepat (tidak patah).

6. Anisotropic Filtering

Opsi ini berfungsi untuk mengurangi efek blur (tidak jelas) pada objek yang jauh. Jadi, objek jauh pada game akan terlihat sama detilnya dengan objek yang dekat. Fitur ini mempunyai perang penting untuk menghasilkan kualitas gambar menawan pada game. Namun juga membutuhkan spesifikasi PC yang cukup tinggi semoga tidak terjadi lag pada game.

Sama menyerupai anti-aliasing, ansotropic filtering juga mempunyai beberapa tingkatan berbeda, yaitu 2x, 4x, 8x, dan 16x.

7. Shadow

Sama menyerupai namanya, shadow yaitu opsi untuk menawarkan efek bayangan pada objek. Dengan begitu, pengalaman gaming-mu akan terasa lebih realistis alasannya objek mempunyai bayangan menyerupai di dunia nyata. Aneh juga kan kalau melihat objek tanpa bayangan?

8. Ambient Occlusion

Agak menyerupai dengan shadow tapi berbeda. Ambient Occlusion juga merupakan fitur yang masih berafiliasi dengan bayangan, hanya saja terkesan minor. Fitur ini hanya akan menawarkan perubahan warna untuk menambah kesan nyata.

Misal ada sebuah benda yang terkena sinar matahari, di satu sisi benda tersebut akan berwarna terang, tapi di sisi lain akan gelas. Nah, Ambient Occlusion ini akan memperjelas efek terang/gelap pada benda tersebut. Tidak terlalu kelihatan sih walau tidak diaktifkan. Kecuali memang kau yaitu gamer perfeksionis yang memperhatikan segalanya hingga ke detil kecil sekalipun.

Itulah 8 istilah grafis game yang harus kau tahu, jangan asal rata kanan aja taunya!
Sumber https://www.teknosee.com/

Share this post