Pengertian Dns (Domain Name System)
Sunday, February 9, 2020
Add Comment
Setiap orang, termasuk kau pastilah pernah mengunjuni sebuah website bukan? Untuk mengakses website atau situs, kau diharuskan mengetikkan nama domain pada web browser yang akan membawa kau ke situs yang kau tuju. Sebenarnya, dibalik nama domain tersebut ada sebuah alamat IP (Internet Protocol) yang mendefinisikan suatu domain.
Read More! 6 Cara Membuka Situs yang Diblokir
Namun, tentu akan sangat menyusahkan jikalau harus menghafal formasi IP dari suatu website untuk mengaksesnya bukan? Untuk itulah diciptakan DNS (Domain Name System) untuk menerjemahkan alamat IP. Jadi, kita sebagai pengunjung akan dimudahkan saat ingin membuka situs tertentu.
Pengertian DNS (Domain Name System)
DNS sendiri pertama kali ditemukan pada tahun 1983 (RFC 882 dan RCF 883) dan dikembangkan pada tahun 1987 menjadi RCF 1034 dan RCF 1035.
Read More! 8 Penjualan Domain Termahal di Dunia
Kalau dianalogikan, DNS sanggup diibaratkan sebagai kontak telepon yang dimana terdapat nama dan nomor telepon orang yang bersangkutan. Nah, kau sanggup eksklusif menghubungi orang tersebut melalui nama atau via dial pad dengan mengetikkan nomor teleponnya bukan? Cara kerja tersebut sama dengan DNS.
Dengan adanya DNS, kau tidak perlu lagi menghafal alamat IP yang tersusun dari banyak sekali angka, melainkan cukup menghafal nama domain saja. Makara lebih mudah, bukan?
Struktur DNS
Root Level Domain
Level ini merupakan level paling atas yang digambarkan dengan tanda titik (.). Contoh penggunaannya mirip pada id.wikipedia.org dimana 'id' merupakan Root Level Domain.Top Level Domain
Top Level Domain atau yang sering disingkat TLD merupakan domain tingkat atas yang paling sering dipakai banyak website. Domain jenis ini dibagi ke dalam beberapa ekstensi yang berbeda, seperti:- .com (Commercial)
- .net (Network)
- .org (Organization)
- .gov (Goverment)
- .edu (Education)
- .mil (Military)
Penggunaan TLD biasanya diadaptasi dari isi sebuah website itu sendiri. Situs umum biasanya memakai ekstensi '.com', sedangkan .gov biasa dipakai untuk situs pemerintahan. Begitu juga untuk domain lain yang mempunyai fungsi berbeda.
Second Level Domain
Second Level Domain sering juga disebut SLD. Biasanya dipakai sebagai subdomain atau domain turunan dari domain utama. Penyedia domain jenis ini yang paling terkenal yakni Blogspot dan Wordpress.Misal SAKRAM ini saya buat di patform Blogspot, maka namanya akan menjadi teknosee.blogspot.com (SLD). Lain lagi jikalau saya buat di platform Wordpress, maka namanya akan menjadi teknosee.wordpress.com (SLD).
Third Level Domain
Level ini merupakan level terendah yang letaknya di sebelah kiri SLD. Misal id.wikipedia.ord, maka Third Lebel Domain-nya yakni .id.Host Name
Gampangnya sih disebut www. Misal www.teknosee.com, www yakni host.Fungsi DNS
Selain fungsi utamanya untuk menerjemahkan alamat IP dan domain. DNS mempunyai fungsi lainnya, antara lain:- Menyediakan alamat IP bagi setiap host
- Melakukan pendataan server email
- Mengidentifikasi alamat komputer dalam suatu jaringan
Kelebihan DNS
Ada beberapa kelebihan dari penggunaan DNS, antara lain:- Memudahkan pengguna dalam mengakses sebuah website tanpa perlu menghafal IP-nya, cukup domainnya saja
- Konfigurasinya mudah
- Konsisten (IP berubah tapi host name tidak berubah)
Kekurangan DNS
Ada beberapa kekurangan dari penggunaan DNS, antara lain:- Implementasinya cukup sulit untuk orang yang belum terbiasa
- Tidak ada nama domain yang sama
Bagaimana, sudah tahu kan perihal apa itu pengertianDNS? Bisa dibayangkan jikalau DNS tidak ada, niscaya akan sangat merepotkan sekali untuk setiap orang yang ingin mencari isu di internet. Dengan adanya DNS, semua itu menjadi lebih simpel dan mudah.
Sumber https://www.teknosee.com/
0 Response to "Pengertian Dns (Domain Name System)"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda