9 Diam-Diam Lukisan Mona Lisa Karya Leonardo Da Vinci Yang Sudah Terkuak
Tuesday, March 31, 2020
Add Comment
La Gioconda juga dikenal sebagai The Mona Lisa adalah lukisan dari pelukis Renaissance Italia Leonardo da Vinci. Diakuisisi oleh Raja Francis I dari Perancis pada awal era keenam belas dan semenjak itu dimiliki oleh negara Prancis , ketika ini dipajang di Louvre di Paris. Lukisan ini sering dianggap sebagai salah satu lukisan paling terkenal di dunia dan hanya sedikit karya seni lain yang menjadi sentra perhatian, studi, mitologi, dan parodi.
Ketenarannya alasannya yaitu banyak tumpuan sastra untuk perkiraan wacana identitas protagonis dan teknik yang dipakai atau keindahannya. Lukisan ini pernah dirampok pada tahun 1911 , reproduksipun dibuat, bahkan banyak karya seni yang telah terinspirasi oleh lukisan ini. Lukisan ini tidak hanya menuai kontroversi alasannya yaitu keindahan dan harganya yang konon seharga 670-750 Juta US Dollar tapi juga alasannya yaitu misteri dan fakta fakta legendarisnya yang hingga kini masih belum terkuak kebenarannya.
Mona Lisa dengan senyum rahasianya merupakan lukisan yang paling diperdebatkan di dunia. Bahkan Orang awam yang tidak mempunyai rasa seni pun tentu tahu wacana lukisan Mona Lisa. Beberapa Orang terpesona oleh senyum belakang layar dari lukisan Mona Lisa. Namun sejarawan dan hebat seni membaca lukisan terkenal lebih dari sekedar nilai estetika belaka. Kerumunan Orang dari aneka macam latarbelakang berkumpul di museum Louvre di Paris untuk melihat lukisan ini sepanjang waktu.
Mona Lisa juga terkenal alasannya yaitu dikabarkan merupakan karya favorit dari pelukis legendaris, Leonardo Da Vinci. Bahkan, ia membawanya ke mana pun ia pergi. Kedekatan lukisan dengan penciptanya tersebut telah melahirkan banyak teori konspirasi. Teori-teori konspirasi tersebut mulai dari identitas perempuan dalam lukisan tersebut hingga adanya petunjuk belakang layar di balik lukisan Mona Lisa.
Selama beberapa era pertanyaan yang belum terjawab wacana pekerjaan Leonardo ini telah tumbuh, mengakibatkan polemik bernafsu banyak penulis dan peneliti. Dihadapkan dengan sejumlah besar pertanyaan, tanggapan tidak terlalu meyakinkan, sehingga diskusi tetap terbuka. Terutama selama era 19 dan 20 , teori wacana asal-usul model, ekspresi di wajahnya, wangsit penulis dan banyak lainnya, telah mengambil menonjol besar dan memerlukan analisis historis dan ilmiah yang mendalam.
Berikut 9 Rahasia Lukisan Mona Lisa yang sudah terkuak dan telah menjadi diperdebatkan selama berabad-abad, bahkan hingga ketika ini:
1. Mona Lisa Memiliki Segitiga Emas
Mona Lisa mempunyai simetris sempurna, dimana lukisan ini membentuk simbol piala kuno yang merupakan petunjuk eksklusif ke cawan suci yang penuh unsur mistis. Banyak yang percaya teori konspirasi mengenai Mona Lisa dan petunjuk belakang layar di dalamnya tertangkap sesudah novel Dan Brown “Da Vinci Code” diterbitkan, dimana novel fiksi ini menjadi bestseller di dunia.
2. Mona Lisa Tidak Memiliki Alis dan Bulu Mata
Mona Lisa tidak mempunyai alis dan bulu mata, berdasarkan para hebat Leonardo menghindari alis dan bulu mata untuk meninggalkan ekspresi ambigu, atau mungkin tidak pernah menuntaskan pekerjaan. Dan sejarawan lainnya menyampaikan bahwa itu yaitu watak bagi perempuan mulia untuk mencukur alis mereka di era ke-16.
3. Mona Lisa Adalah Ibu Dari Leonardo Da Vinci
Beberapa hebat sejarah percaya bahwa bahwa Leonardo mungkin telah melukis Mona Lisa sebagai gambaran dari ibunya, Caterina Da Vinci ( 1427 - 1495 ). Pernyataan ini dimuat dalam Encyclopadia Britannica.
4. Mona Lisa Sedang Hamil Ketika Dilukis
Tangan di perut telah menyarankan beberapa peneliti bahwa model itu hamil pada ketika berpose. Tampak terperinci bahwa tangan beristirahat di satu sama lain dan keduanya di lengan kursi, bukan di perut. Mencoba untuk memperjelas teori kehamilan, gabungan peneliti memakai scanner untuk inframerah dalam tiga dimensi, yang hasilnya diterbitkan pada September 26 dari 2006 oleh Dewan Penelitian Kanada .Dengan memakai teknik ini, Mereka percaya bahwa ia memang perempuan yang sedang hamil. Di antara kesimpulan absurd nya, Studi ini menemukan bahwa berat model yaitu 63 kilo dan tinggi 1,68 meter.
5. Senyum Misterius Mona Lisa
Konspirasi paling terkenal hingga ketika ini yaitu misteri dari senyum Mona Lisa. Dia nampak tersenyum di dalam lukisan tersebut namun matanya justru menunjukkan kesedihan. Senyum tersebut pula lah yang menjadi dasar teori konspirasi yang menyimpulkan bahwa ada petunjuk belakang layar di balik lukisan Mona Lisa.
6. Senyum Mona Lisa Ternyata Hanya Sebuah Ilusi Optis
Margaret Livingstone, spesialis persepsi visual dari universitas Harvard, diresmikan pada Konferensi Eropa pada Visual Persepsi diadakan di La Coruña , mengungkapkan sebuah kajian ilmiah yang menyatakan “bahwa senyuman memesona yang terkesan muncul selintas dengan lamat-lamat pada wajah Monalisa tersebut terjadi akhir imbas dari suatu delusi optik, senyuman itu sanggup tertangkap mata justru pada ketika seseorang tidak tengah eksklusif memandang ke arah bibir Monalisa.”
Livingstone dalam penelitiannya memakai metoda kerja dengan menscanning reproduksi lukisan Monalisa kemudian menghilangkan seluruh image bayang dan imbas yang ada dalam area pandang peripheral, sehingga lukisan tersebut hanya menyisakan image kontras dan beda warna ibarat yang lazim terlihat dalam area fovea atau area tempat sentra pada area bidang pandang. proses tersebut menimbulkan pandangan mata insan tidak sanggup lagi menangkap adanya senyuman pada lukisan Monalisa. ketika imbas bayangan dimasukkan kembali pada lukisan, maka dengan segera senyum itu muncul kembali.
7. Senyum Monalisa Terjadi Jika Dia Tidak Memiliki Gigi
Sebuah riset yang dilakukan dari tahun 1997 hingga 2001 yang dipimpin oleh Dr. Montague Merlic, hebat forensik asal Inggris, mengungkapkan bahwa Monalisa tidak sanggup menutup mulutnya dengan pas dan benar. Riset yang dilakukan dengan komputer, pencitraan holografis dan tiga dimensi, sehingga sanggup diciptakan suatu simulasi susunan kerangka kepala monalisa yang sanggup dilihat dari aneka macam sudut pandang melalui layar komputer. Dari gambar 3 dimensi tersebut terlihat bahwa profil kiri dan kanan kepala monalisa terdapat indikasi berpengaruh adanya sesuatu yang tidak beres pada ekspresi Monalisa. Maka disimpulkan sebuah keyakinan bahwa ekspresi yang terlukis pada Monalisa hanya sanggup terjadi bila tidak ada gigi dalam rongga mulut.
Sementara itu, Dr Julio Cruz Hermida, dari Complutense University of Madrid , menyampaikan model menderita bruxism (gigi bergesekan), alopecia (kerontokan rambut) dan awal penyakit Parkinson . Hasil studi yang disahkan oleh Dewan Riset Nasional Kanada, forum penelitian utama di negara ini. Temuan yang disajikan di Ottawa selama upacara wisuda di 2004 .
8. Mona Lisa Bukanlah Tokoh Fiktif
Sejarawan Giuseppe Pallanti , pada tahun 2004 dalam bukunya The Story of Mona Lisa, membahas problem sesudah dua puluh tahun penelitian. Pallanti menelaah arsip yang sudah tersimpan berabad-abad, mulai dari catatan ijab kabul hingga akta-akta kepemilikan tanah milik warga kota. Pajak arsip 1480 berhasil diverifikasi identitas, dan kesudahannya mengungkap misteri lukisan Monalisa ini. Ternyata perempuan yang digambar Da Vinci bukanlah tokoh fiktif. Ia berjulukan nama Lisa Gherardine, dilahirkan pada 15 Juni dari 1479 dan meninggal pada 15 Juli dari 1542 , pada usia 63, di biara Santa Ursula di Florence. Monalisa menikah dengan seorang pedagang kain sutra kaya raya, Francesco del Giocondo yang merupakan rekan dari ayah Da Vinci.
Menurut sejarawan Pallanti, Gherardini masuk biara empat tahun sesudah janda, di mana itu yaitu putri dari biarawati Marietta. Sejarawan mengasumsikan, tanpa bukti lebih lanjut, bahwa lukisan Mona lisa yaitu hadiah dari Francesco del Giocondo untuk Istrinya alasannya yaitu kehamilan kedua, pada umur dua puluh tahun. Ada kritik dari teori yang disampaikan oleh Pallanti, namun pendapatnya sebagian besar diterima.
9. Senyum Mona Lisa Adalah 83% Bahagia, 9% Jijik, 6% Takut dan 2% Marah
Para ilmuwan dari universitas Amsterdam dan Universitas Illinois pada tahun 2005 ikut menganalisis senyum monalisa memakai pinjaman software “Pengukur Emosi” untuk mencari tahu mood Mona Lisa. Kesimpulan yang dicapai oleh jadwal ini yaitu bahwa Mona Lisa yaitu 83% bahagia, 9% jijik, 6% takut dan 2% marah. Perangkat lunak ini bekerja atas dasar menganalisis karakteristik ibarat sebagai kelengkungan bibir atau kerutan yang dihasilkan sekitar mata. Setelah pengukuran, dibandingkan dengan database wajah ekspresi wanita, dari mana ia memperoleh ekspresi rata-rata.
Demikian 9 Rahasia Lukisan Mona Lisa Karya Leonardo Da Vinci Yang Sudah Terkuak. Nah semoga informasi ini sanggup menmbah pengetahuan orang awam yang tidak tau seni ibarat saya. Dimana kita orang Indonesia bahkan tidak sempat meneliti, bahakan untuk membaca jurnal hasil penelitian terbaru wacana lukisan ini pun masih belum respect. Ringkasan hasil penilitian bertahun-tahun wacana Mona Lisa yang saya terjemahkan dari bahasa asing, sedikit sanggup menambah wawasan kita. Jangan lupa tinggalkan jejak di komentar iah, supaya penulis sanggup silaturahmi dengan mengunjung blog teman-teman.
Editor: Heru Setianto
Sumber: es.wikipedia
Mona Lisa/Net (Koleksi Capture Pribadi) |
Mona Lisa dengan senyum rahasianya merupakan lukisan yang paling diperdebatkan di dunia. Bahkan Orang awam yang tidak mempunyai rasa seni pun tentu tahu wacana lukisan Mona Lisa. Beberapa Orang terpesona oleh senyum belakang layar dari lukisan Mona Lisa. Namun sejarawan dan hebat seni membaca lukisan terkenal lebih dari sekedar nilai estetika belaka. Kerumunan Orang dari aneka macam latarbelakang berkumpul di museum Louvre di Paris untuk melihat lukisan ini sepanjang waktu.
Selama beberapa era pertanyaan yang belum terjawab wacana pekerjaan Leonardo ini telah tumbuh, mengakibatkan polemik bernafsu banyak penulis dan peneliti. Dihadapkan dengan sejumlah besar pertanyaan, tanggapan tidak terlalu meyakinkan, sehingga diskusi tetap terbuka. Terutama selama era 19 dan 20 , teori wacana asal-usul model, ekspresi di wajahnya, wangsit penulis dan banyak lainnya, telah mengambil menonjol besar dan memerlukan analisis historis dan ilmiah yang mendalam.
Berikut 9 Rahasia Lukisan Mona Lisa yang sudah terkuak dan telah menjadi diperdebatkan selama berabad-abad, bahkan hingga ketika ini:
1. Mona Lisa Memiliki Segitiga Emas
Mona Lisa mempunyai simetris sempurna, dimana lukisan ini membentuk simbol piala kuno yang merupakan petunjuk eksklusif ke cawan suci yang penuh unsur mistis. Banyak yang percaya teori konspirasi mengenai Mona Lisa dan petunjuk belakang layar di dalamnya tertangkap sesudah novel Dan Brown “Da Vinci Code” diterbitkan, dimana novel fiksi ini menjadi bestseller di dunia.
2. Mona Lisa Tidak Memiliki Alis dan Bulu Mata
Mona Lisa tidak mempunyai alis dan bulu mata, berdasarkan para hebat Leonardo menghindari alis dan bulu mata untuk meninggalkan ekspresi ambigu, atau mungkin tidak pernah menuntaskan pekerjaan. Dan sejarawan lainnya menyampaikan bahwa itu yaitu watak bagi perempuan mulia untuk mencukur alis mereka di era ke-16.
3. Mona Lisa Adalah Ibu Dari Leonardo Da Vinci
Beberapa hebat sejarah percaya bahwa bahwa Leonardo mungkin telah melukis Mona Lisa sebagai gambaran dari ibunya, Caterina Da Vinci ( 1427 - 1495 ). Pernyataan ini dimuat dalam Encyclopadia Britannica.
4. Mona Lisa Sedang Hamil Ketika Dilukis
Tangan di perut telah menyarankan beberapa peneliti bahwa model itu hamil pada ketika berpose. Tampak terperinci bahwa tangan beristirahat di satu sama lain dan keduanya di lengan kursi, bukan di perut. Mencoba untuk memperjelas teori kehamilan, gabungan peneliti memakai scanner untuk inframerah dalam tiga dimensi, yang hasilnya diterbitkan pada September 26 dari 2006 oleh Dewan Penelitian Kanada .Dengan memakai teknik ini, Mereka percaya bahwa ia memang perempuan yang sedang hamil. Di antara kesimpulan absurd nya, Studi ini menemukan bahwa berat model yaitu 63 kilo dan tinggi 1,68 meter.
5. Senyum Misterius Mona Lisa
Konspirasi paling terkenal hingga ketika ini yaitu misteri dari senyum Mona Lisa. Dia nampak tersenyum di dalam lukisan tersebut namun matanya justru menunjukkan kesedihan. Senyum tersebut pula lah yang menjadi dasar teori konspirasi yang menyimpulkan bahwa ada petunjuk belakang layar di balik lukisan Mona Lisa.
6. Senyum Mona Lisa Ternyata Hanya Sebuah Ilusi Optis
Margaret Livingstone, spesialis persepsi visual dari universitas Harvard, diresmikan pada Konferensi Eropa pada Visual Persepsi diadakan di La Coruña , mengungkapkan sebuah kajian ilmiah yang menyatakan “bahwa senyuman memesona yang terkesan muncul selintas dengan lamat-lamat pada wajah Monalisa tersebut terjadi akhir imbas dari suatu delusi optik, senyuman itu sanggup tertangkap mata justru pada ketika seseorang tidak tengah eksklusif memandang ke arah bibir Monalisa.”
Livingstone dalam penelitiannya memakai metoda kerja dengan menscanning reproduksi lukisan Monalisa kemudian menghilangkan seluruh image bayang dan imbas yang ada dalam area pandang peripheral, sehingga lukisan tersebut hanya menyisakan image kontras dan beda warna ibarat yang lazim terlihat dalam area fovea atau area tempat sentra pada area bidang pandang. proses tersebut menimbulkan pandangan mata insan tidak sanggup lagi menangkap adanya senyuman pada lukisan Monalisa. ketika imbas bayangan dimasukkan kembali pada lukisan, maka dengan segera senyum itu muncul kembali.
7. Senyum Monalisa Terjadi Jika Dia Tidak Memiliki Gigi
Sebuah riset yang dilakukan dari tahun 1997 hingga 2001 yang dipimpin oleh Dr. Montague Merlic, hebat forensik asal Inggris, mengungkapkan bahwa Monalisa tidak sanggup menutup mulutnya dengan pas dan benar. Riset yang dilakukan dengan komputer, pencitraan holografis dan tiga dimensi, sehingga sanggup diciptakan suatu simulasi susunan kerangka kepala monalisa yang sanggup dilihat dari aneka macam sudut pandang melalui layar komputer. Dari gambar 3 dimensi tersebut terlihat bahwa profil kiri dan kanan kepala monalisa terdapat indikasi berpengaruh adanya sesuatu yang tidak beres pada ekspresi Monalisa. Maka disimpulkan sebuah keyakinan bahwa ekspresi yang terlukis pada Monalisa hanya sanggup terjadi bila tidak ada gigi dalam rongga mulut.
Sementara itu, Dr Julio Cruz Hermida, dari Complutense University of Madrid , menyampaikan model menderita bruxism (gigi bergesekan), alopecia (kerontokan rambut) dan awal penyakit Parkinson . Hasil studi yang disahkan oleh Dewan Riset Nasional Kanada, forum penelitian utama di negara ini. Temuan yang disajikan di Ottawa selama upacara wisuda di 2004 .
8. Mona Lisa Bukanlah Tokoh Fiktif
Sejarawan Giuseppe Pallanti , pada tahun 2004 dalam bukunya The Story of Mona Lisa, membahas problem sesudah dua puluh tahun penelitian. Pallanti menelaah arsip yang sudah tersimpan berabad-abad, mulai dari catatan ijab kabul hingga akta-akta kepemilikan tanah milik warga kota. Pajak arsip 1480 berhasil diverifikasi identitas, dan kesudahannya mengungkap misteri lukisan Monalisa ini. Ternyata perempuan yang digambar Da Vinci bukanlah tokoh fiktif. Ia berjulukan nama Lisa Gherardine, dilahirkan pada 15 Juni dari 1479 dan meninggal pada 15 Juli dari 1542 , pada usia 63, di biara Santa Ursula di Florence. Monalisa menikah dengan seorang pedagang kain sutra kaya raya, Francesco del Giocondo yang merupakan rekan dari ayah Da Vinci.
Menurut sejarawan Pallanti, Gherardini masuk biara empat tahun sesudah janda, di mana itu yaitu putri dari biarawati Marietta. Sejarawan mengasumsikan, tanpa bukti lebih lanjut, bahwa lukisan Mona lisa yaitu hadiah dari Francesco del Giocondo untuk Istrinya alasannya yaitu kehamilan kedua, pada umur dua puluh tahun. Ada kritik dari teori yang disampaikan oleh Pallanti, namun pendapatnya sebagian besar diterima.
9. Senyum Mona Lisa Adalah 83% Bahagia, 9% Jijik, 6% Takut dan 2% Marah
Para ilmuwan dari universitas Amsterdam dan Universitas Illinois pada tahun 2005 ikut menganalisis senyum monalisa memakai pinjaman software “Pengukur Emosi” untuk mencari tahu mood Mona Lisa. Kesimpulan yang dicapai oleh jadwal ini yaitu bahwa Mona Lisa yaitu 83% bahagia, 9% jijik, 6% takut dan 2% marah. Perangkat lunak ini bekerja atas dasar menganalisis karakteristik ibarat sebagai kelengkungan bibir atau kerutan yang dihasilkan sekitar mata. Setelah pengukuran, dibandingkan dengan database wajah ekspresi wanita, dari mana ia memperoleh ekspresi rata-rata.
Demikian 9 Rahasia Lukisan Mona Lisa Karya Leonardo Da Vinci Yang Sudah Terkuak. Nah semoga informasi ini sanggup menmbah pengetahuan orang awam yang tidak tau seni ibarat saya. Dimana kita orang Indonesia bahkan tidak sempat meneliti, bahakan untuk membaca jurnal hasil penelitian terbaru wacana lukisan ini pun masih belum respect. Ringkasan hasil penilitian bertahun-tahun wacana Mona Lisa yang saya terjemahkan dari bahasa asing, sedikit sanggup menambah wawasan kita. Jangan lupa tinggalkan jejak di komentar iah, supaya penulis sanggup silaturahmi dengan mengunjung blog teman-teman.
Editor: Heru Setianto
Sumber: es.wikipedia
0 Response to "9 Diam-Diam Lukisan Mona Lisa Karya Leonardo Da Vinci Yang Sudah Terkuak"
Post a Comment
Blog ini merupakan Blog Dofollow, karena beberapa alasan tertentu, sobat bisa mencari backlink di blog ini dengan syarat :
1. Tidak mengandung SARA
2. Komentar SPAM dan JUNK akan dihapus
3. Tidak diperbolehkan menyertakan link aktif
4. Berkomentar dengan format (Name/URL)
NB: Jika ingin menuliskan kode pada komentar harap gunakan Tool untuk mengkonversi kode tersebut agar kode bisa muncul dan jelas atau gunakan tool dibawah "Konversi Kode di Sini!".
Klik subscribe by email agar Anda segera tahu balasan komentar Anda