Pengertian Masyarakat Dan Ciri-Ciri Masyarakat, Lengkap!

Pengertian Masyarakat

Pengertian masyarakat ialah sekumpulan orang yang terdiri atas banyak sekali kalangan, baik itu merupakan golongan bisa maupun tidak mampu, yang tinggal pada wilayah yang sama, serta mempunyai aturan adat, norma dan peraturan-peraturan untuk ditaati.

Berdasarkan dari ilmu etimologi, istilah kata "masyarakat" merupakan istilah dari serapan bahasa Arab yaitu "Syaraka" yang bermakna ikut dalam berpartisipasi. Dalam bahasa Inggris, kata "masyarakat" disebut "society", yang bermakna sekumpulan orang-orang yang membentuk sistem dan terdapat komunikasi di dalamnya.

Kesimpulannya bahwa pengertian masyarakat merupakan sekumpulan insan atau orang yang berinteraksi dalam kekerabatan sosial, saling berafiliasi satu sama lain kemudian membentuk sebuah kelompok yang lebih besar dan tinggal dalam satu wilayah. Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian masyarakat berdasarkan para ahli.

Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli

1. Richard T. Schaefer dan Robert P. Lamm
Beliau beropini bahwa pengertian masyarakat ialah sejumlah besar orang-orang yang bertempat tinggal dalam satu wilayah yang sama, relatif independen serta sejumlah orang di luar wilayah tersebut, dan mempunyai budaya yang relatif sama.
2. John J. Macionis
Pengertian masyarakat merupakan sejumlah orang-orang yang berinteraksi di dalam wilayah tertentu serta mempunyai budaya bersama.
3. Wikipedia
Masyarakat ialah sekelompok individu yang mempunyai kepentingan bersama serta mempunyai budaya dan forum yang khas. Masyarakat sanggup disebut sebagai sekelompok orang yang terorganisasi dan mempunyai tujuan bersama.
4. Adam Smith
Masyarakat sanggup terdiri atas jenis-jenis insan yang berbeda-beda dan mempunyai fungsi yang berbeda pula, yang terbentuk serta dilihat dari segi fungsi tidak dari rasa cinta dan sejenisnya, dan hanya ada rasa untuk saling menjaga satu sama lain supaya tidak saling menyakiti.
5. An-Nabhani
Pengertian masyarakat merupakan sekelompok individu yang mempunyai fatwa perasaan, dan aturan yang sama, serta sanggup terjadi interaksi antar sesama lantaran adanya kesamaan untuk kebaikan masyarakat dan warga masyarakat itu sendiri.
6. Linton
Masyarakat ialah sekelompok insan yang sudah usang tinggal dan bekerja sama sehingga akibatnya terbentuk organisasi guna mengatur diri sendiri serta berpikir mengenai dirinya sebagai satu kesatuan sosial yang masih dengan batasan tertentu.
7. M,J. Heskovits
Masyarakat ialah kelompok individu yang mengorganisasikan, mengikuti, dan mengatur cara hidup tertentu.
8. S.R. Steinmentz
Masyarakat sanggup disebut sebagai kelompok insan yang besar dan mencakup pengelompokan insan yang lebih kecil yang mempunyai perhubungan yang teratur dan erat.
9. J.L Gillin
Masyarakat sanggup disebut sebagai sebuah kelompok insan yang cakupannya tersebar dan mempunyai kebiasaan, sikap, perasaan persatuan, dan tradisi yang sama.
10. Mack Ever
Masyarakat sanggup disebut sebagai sistem/aturan dari prosedur, otoritas, serta bertujuan untuk saling sebetulnya yang diantaranya mencakup kelompok dan pembagian sosial, sistem pengawasan dari tingkah laris tiap individu dan kebebasan. Aturan yang kompleks serta selalu berubah dari kekerabatan sosial.
11. Selo Soemardjan
Masyarakat yaitu sekumpulan orang yang telah hidup bersama serta sanggup menghasilkan kebudayaan.
12. Max Weber
Masyarakat ialah tatanan atau struktur yang pada pokoknya sudah ditentukan oleh suatu impian serta banyak sekali nilai yang lebih banyak didominasi pada warganya.
13. Soerjono Soekanto
Masyarakat biasanya mempunyai ciri-ciri masyarakat sebagai berikut :
1) Manusia yang hidup secara bahu-membahu dan paling tidak terdiri dari 2 orang.
2) Hidup dan bergaul dengan kurun waktu lama. Berkumpulnya insan tersebut sanggup menimbulkan insan baru. Karena dari hidup bersama dalam jangka waktu usang tersebut, kemudian timbul sistem komunikasi serta peraturan yang bertujuan untuk mengatur kekerabatan antar manusia.
3) Sadar bahwasannya mereka ialah satu kesatuan.
4) Merupakan sistem atau aturan hidup bersama. Sistem dari kehidupan bersama kemudian akan menimbulkan kebudayaan, hal ini lantaran mereka merasa bahwa dirinya tersebut terkait satu sama lain.

14. Emile Durkheim
Masyarakat ialah suatu kenyataan objektif untuk tiap-tiap individu dimana ia ialah anggotanya.
15. Karl Marx
Masyarakat sebagai struktur atau tatanan yang menderita ketegangan organisasi maupun perkembangan disebabkan adanya kontradiksi antara banyak sekali kelompok yang terpecah secara ekonomis.
16. Ensiklopedi Indonesia
Masyarakat dibagi menjadi 3 :
1) Bentuk tertentu dari suatu kelompok sosial yang berdasarkan rasional yang diterjemahkan sebagai masyarakat patembayan, kemudian adanya kelompok sosial lainnya yang masih berasaskan ikatan naluri kekeluargaan atau sanggup disebutu masyarakat Paguyuban.
2) Merupakan keseluruhan masyarakat insan yang didalamnya mencakup seluruh kehidupan bersama
3) Menunjukkan tatanan kemasyarakatan dengan mempunyai ciri sendiri atau identitas serta sebuah otonomi menyerupai masyarakat barat, ataupun masyarakat pedalaman/primitif dimana suku tersebut belum berafiliasi dengan dunia sekitar.

17. Wilkinson
Masyarakat sanggup diartikan sebagai suatu kelompok insan yang secara bahu-membahu hidup dan tinggal di wilayah yang sama dengan batasan wilayah yang bias.
18. Thomas Hobber
Masyarakat sanggup disebut sebagai komunitas yaitu proses alamiah dimana sekelompok orang hidup bersama guna memaksimalkan kepentingan mereka, dan kepentingan diri tiap individu sanggup diperolah dalam sebuah kelompok tersebut.
19. Marrion Levy
Terdapat 4 kriteria ciri-ciri suatu kelompok supaya sanggup disebut masyarakat, antara lain :
1) Kemampuan untuk bertahan yang melebihi dari masa hidup salah seorang anggotanya.
2) Perekrutan sebagian atau seluruh anggotanya dengan cara melalui reproduksi atau kelahiran.
3) Terdapat sistem tindakan utama yang mempunyai sifat swasembada.
4) Adanya kesetiaan terhadap sistem tindakan utama dengan bersama-sama.

Dapat disimpulkan dari pengertian masyarakat berdasarkan para andal diatas, bahwa masyarakat ialah sekumpulan insan yang kemudian membentuk kelompok untuk hidup bahu-membahu serta saling membantu untuk saling berinteraksi. Masyarakat ialah suatu bentuk pengelompokkan insan yang lebih menonjolkan banyak sekali macam acara bersama, dimana darii banyak sekali kebutuhan anggota kelompok hanya dipenuhi dengan jalan untuk berinteraksi dengan individu yang lainnya.

Didalam ilmu sosiologi, terdapat 2 macam masyarakat, yaitu masyarakat paguyuban serta masyarakat petambayan. Masyarakat paguyuban terdapat adanya kekerabatan pribadi dengan para anggota yang kemudian sanggup menimbulkan ikatan batin diantara mereka. Masyarakat patambayan terdapat adanya kekerabatan yang pamrih antara para anggotanya.

Unsur-Unsur Masyarakat

1) Terdapat perkumpulan insan dan jumlah anggotanya banyak.
2) Terdapat aturan yang bertujuan untuk mengatur masyarakat guna menuju pada tujuan dan kepentingan bersama.
3) Telah hidup dan bertempat tinggal dalam waktu yang usang pada kawasan tertentu.

Bila dipandang dari cara terbentuknya sebuah masyarakat

1) Masyarakat natur, ialah masyarakat yang sanggup terjadi dengan sendirinya baik itu disengaja ataupun tidak. Seperti : suku, geromboklan (harde), dan lain sebagainya.
2) Masyarakat kultur, ialah masyarakat yang sanggup terjadi dikarenakan adanya kapentingan kepercayaan atau keduniaan.

Masyarakat yang dipandang dari sudut dunia Antropologi terdapat 2 type masyarakat

1) Masyarakat kecil yang pada umumnya masih belum kompleks, belum mengenal wacana pembagian kerja, tulisan, dan lain sebagainya.
2) Masyarakat yang sudah kompleks, sudah melaksanakan spesialisasi dalam banyak sekali bidang barmasyarakat, lantaran mempunyai pengetahuan yang modern yang maju, teknologi juga sudah berkembang, serta sudah mengenal wacana tulisan.

Ciri-Ciri Masyarakat

1. Manusia Yang Hdup Berkelompok
Manusia yang hidup secara bahu-membahu dan kemudian membentuk sebuah kelompok. Dari kelompok yang dibuat tersebut kemudian menjadi masyarakat. Mereka mengenali satu sama lain tiap anggota masyarakat dan saling ketergantungan. Kesatuan sosial ialah perwujudan yang terjadi dalam kekerabatan sesama manusia. Seorang insan tidak sanggup melanjutkan hidupnya tanpa bergantung dengan orang lain.
2. Yang Melahirkan Kebudayaan
Dalam konsepnya, tidak ada suatu masyarakat yang tidak mempunyai budaya. Masyarakat yang melahirkan kebudayaan dan budaya tersebut kemudian diwarisikan dari generasi ke generasi dengan adanya proses-proses penyesuaian.
3. Mengalami Perubahan
Seperti yang terjadi dalam budaya, suatu masyarakat juga akan mengalami perubahan. Perubahan tersebut sanggup terjadi lantaran beberapa faktor yang berasal dari masyarakat itu sendiri. Contohnya : terdapat inovasi gres yang mungkin saja sanggup mengakibatkan perubahan kepada suatu masyarakat itu sendiri.
4. Manusia Yang Berinteraksi
Interaksi yang terjadi sanggup secara ekspresi ataupun tidak serta suatu komunikasi berlaku apabila terdapat masyarakat bertemu dengan satu sama lain.
5. Terdapat Kepimpinan
Pemimpin sanggup terdiri dari ketua keluarga, ketua negara, dan sebagainya. Dalam masyarakat Melayu pada awal kepimpinannya bercorak tertutup, lantaran pemilihan yang berdasarkan keturunan.
6. Terdapat Stratifikasi Sosial
Stratifikasi sosial ialah meletakkan salah satu orang pada sebuah kedudukan dan peranan yang harus dilakukan dalam suatu masyarakat.

Fungsi Sosial Masyarakat

Menurut Raymond Firth beropini bahwa terdapat 4 faktor yang menawarkan keberadaan serta fungsi sosial masyarakat, antara lain:

1. Social Alignment
Social Aligment merupakan suatu sistem dengan pengelompokkan yang berdasarkan kekerabatan, jenis kelamin, umur, banyak sekali bentuk dari perkumpulan yang berdasarkan pekerjaan sama, kedudukan ataupun status peranan.
2. Social Controls
Social Controls ialah suatu sistem serta proses yang bertujuan guna mengatur kegiatan dan juga tingkah laris dari tiap individu masyarakat. Sistem ini sanggup disebut sebagai sistem pengendalian sosial yang bertujuan untuk mengendalikan tiap anggota masyarakat untuk mengatur kehidupannya.
3. Social Media
Social Media ialah suatu perlengkapan dan peralatan, yang sanggup berupa benda ataupun sebuah bahasa yang kemudian dijadikan sebagai media bagi para anggota masyarakat untuk melangsungkan interaksi dan komunikasi dengan sesamanya.
4. Social Standards
Social Standards ialah suatu ukuran sosial yang digunakan guna menilai dan memilih seluruh kegiatan dan menilai efektif atau tidaknya suatu kegiatan.

Dari 4 faktor tersebut menawarkan bahwa terdapat banyak sekali cara pengaturan tertentu yang bertujuan membuat keserasian, keseimbangan, dan ketertiban dalam kelangsungan kehidupan. Oleh alasannya itu, masyarakat secara keseluruhan sanggup menampilkan eksistensinya serta menjalankan fungsi socialnya untuk kelangsungan hidup masyarakt yang bersangkutan untuk sebagai kesatuan sosial.

Proses Terbentuknya Masyarakat

Untuk mempelajari wacana proses terbentuknya masyarakat, perlu dilakukan banyak sekali analis dari proses-proses yang ada.

1. Proses Belajar Kebudayaan Sendiri

1. Proses Internalisasi.
   Manusia mempunyai suatu talenta tersendiri yang ada dalam DNA guna menyebarkan macam-macam perasaan, emosi, hasrat, dan nafsu pribadinya. Namun, perwujudan atau bentuk dari kepribadiannya itu sendiri dipengaruhi oleh macam-macam stimulasi yang terdapat di lingkungan sosial, budayanya, dan di sekitar alam.
   Yang dimaksud dari proses internalisasi ialah sebuah proses jangka panjang semenjak individu itu dilahirkan hingga meninggal, dimana insan tersebut mencar ilmu untuk menanamkan ke dalam kepribadiannya segala perasaan, nafsu, emosi, dan hasrat yang diharapkan disepanjang hidupnya.
2. Proses Sosialisasi
   Proses sosialisasi erat kaitannya dengan proses mencar ilmu kebudayaan yang ada dalam sistem sosial. Proses sosialisasi tersebut, insan pada ketika masa belum dewasa hingga di masa tuanya mendalami pola-pola tindakan untuk interaksi dengan banyak sekali macam individu yang ada di sekililingnya.
3. Proses Enkulturasi
   Dalam proses ini, insan menyesuaikan dan mempelajari alam pikiran serta sikapnya terhadapa sistem norma, peraturan-peraturan, dan adat-istiadat yang hidup dalam kebudayaannya. Arti dari kata "enkulturasi" yaitu “pembudayaan”.

2. Proses Evolusi Sosial
Proses evolusi masyarakat dan kebudayaan sanggup untuk dianalisis oleh para peneliti seakan-akan dari erat dengan detail ataupun dipandang dari jauh dengan cara memperhatikan adanya banyak sekali macam perubahan yang besar.

3. Proses Difusi
Ilmu Paleo antropologi memperkirakan jikalau insan muncul pertama kali di wilayah atau kawasan Sabana tropikal yang terletak di Afrika Timur, dan kini insan sudah hampir menduduki di seluruh permukaan bumi. Hal ini sanggup dijelaskan lantaran terdapat proses reproduksi serta migrasi atau gerakan penyebaran yang disertai dengan adanya proses pembiasaan sosial budaya, fisik, dan perkembangan teknologi transportasi itu sendiri.

4. Akulturasi atau Asimilasi
Akulturasi yaitu proses sosial yang sanggup timbul apabila kelompok insan dengan kebudayaan-kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan banyak sekali unsur dari kebudayaan yang masih gila yang sedemikian rupa, yang pada akibatnya unsur-unsur dari kebudayaan gila tersebut akan lambat laun diterima serta diolah ke dalam kebudayaan sendiri dengan tidak menghilangkan kepribadian dari suatu kebudayaan itu sendiri. Asimilasi merupakan suatu proses sosial yang dimana sanggup timbul jiak terdapat banyak sekali golongan insan yang mempunyai latar kebudayaan berbeda.

5. Inovasi
Inovasi yaitu proses pembaruan dari pemakaian banyak sekali macam sumber alam, modal, dan energi, pengaturan gres untuk tenaga kerja, serta pemakaian teknologi yang lebih gres untuk semua yang akan mengakibatkan terjadinya sistem produksi, dan dibuatnya banyak sekali macam produk baru.

Itulah pengertian masyarakat berdasarkan para andal dan ciri-ciri masyarakat. Masyarakat pada umumnya menganut sistem adaptif yaitu sistem dimana masyarkaat gampang beradaptasi dengan keadaan di sekitar, hal ini lantaran masyarakat ialah wadah guna memenuhi kepentingan-kepentingan dan tentunya untuk sanggup bertahan. Masyarakat juga mempunyai banyak sekali macam kebutuhan yang sifatnya harus dipenuhi supaya masyarakat sanggup bertahan hidup terus-menerus.

Share this post