Belajar Cara Memakai Github Dengan Android Studio

Github yaitu salah satu platform atau situs web yang dipakai untuk daerah para programer berkumpul ,membagikan ,mengedit ,sebuah project atau source code. Bisa disebut juga social medianya para programer. Github menyediakan layanan hosting Git Repository berbasis web, memperlihatkan disribusi version control dan juga source code management. Github ditemukan 8 tahun yang kemudian tepatnya pada 8 Februari  2008 ,serta dirilis pada 10 April 2008. Saat ini banyak para developer-developer dunia , yang sudah menggunakan github sebagai media untuk membuatkan project open source, atau membuatkan sebuah project.

Belajar Cara Menggunakan GitHub dengan Android Studio

Saat ini banyak atau hampir semua developer Android,  banyak yang  menggunakan Github sebagai daerah penyimpanan atau repository untuk project mereka.Nah di Software IDE Android Studio , fitur VCS (Version Control System) ini sudah usang disematkan ,karna Android Studio ini berbasis Intellij idea.

Pada artikel tips kali ini ,disini kita akan bahas perihal Cara Menggunakan GitHub dengan Android Studio. Kaprikornus bagi kalian yang menggunakan Github sebagai daerah penyimpanan (repository) project di server,  kalian dapat mengikut artikel tips kali ini.


1. Pertama pastikan Git sudah terinstall di Windows kalian. Jika belum kalian dapat membaca artikel tips sebelumnya , perihal cara menginstall Git di Windows.

• Baca sebelumnya : Belajar Cara Menginstall Git di OS Windows

2.  Jika Git sudah terinstall , maka kita buat repositorynya di VCS (Version Control System) yang tersedia di Android Studio.

• Membuat Repository Baru di Github

3.Lihat pada pojok kanan atas pilih tanda + samping gambar profil Github kalian. Lalu pilih New repository.

4. Lalu pada bagian Create a new repository . Kalian dapat isikan  Nama Repository di kolom bab atas. Lalu bab bawah (optional) kalian dapat mengisikan deskripsinya. Setting ke Public , jikalau sudah pilih tombol Create Repository yang bewarna hijau.  

5.   Jika sudah Copykan alamat atau url repository gitnya. Alamat ini akan kita gunakan untuk daerah meremote project kita di Github.

• Membuat Aplikasi atau Project Baru di Android Studio

6. Sekarang kita buka Software IDE Android Studio , Lalu kita mulai menciptakan Aplikasi Baru atau Project baru, dengan menentukan Start a new Android Studio project.

Disini aku menggunakan :
Android Studio 2.1.3
JDK 1.8
Support Nougat

7.  Nah pada bab Configure your new project  , Kalian dapat mengisi nama Aplikasi kalian , dan folder daerah kalian menyimpan project. Sebagai pola aku mengisinya ibarat pada gambar di bawah:

Jika sudah kalian dapat menentukan tombol Next.

8. Lalu pada bab Target Android Devices , kalian dapat menentukan Minimum API yang dapat dipakai atau compatible dengan Aplikasi kalian. Lalu Pilih Next.

9. Di bab Add an Actvity to Mobile  kalian dapat menentukan Empty Activity, lalu pilih Next.

10.  Setelah itu pada bab Customize the Activity kalian dapat menentukan tombol Finish.

11.  Tunggu hingga proses building gradle final ,

• Menggunakan dan Mengintegrasikan Github di Android Studio

12.  Di bab sajian paling atas kalian pilih VCS  > pilih Import into Version Control > pilih Create Git Repository .

13.  Pada bab select directory for git init , kita akan menginisialisasikan folder atau project kita dengan GUI di Android Studio, yang dimana di artikel  sebelumnya kita menginisialisasikan lewat Command Prompt atau Git Bash. Lalu pilih tombol OK.

14.  Sekarang kalian dapat melihat fitur-fitur VCS (Version Control System ) yang ada di Android Studio. Di bab sajian atas dan bawah.

15. Lalu sehabis itu kita pergi ke Windows Explorer , pergi ke folder atau project kalian di simpan. Disini kita akan meremote project kita ke Github secara manual,  lewat Command Prompt ataupun Git Bash. Sebelumnya kalian harus mengcopy dulu alamat Git yang ada di Github, yang telah kalian buat.

Ketikan perintah :

git remote add origin https://github.com/fathurzero/myapp.git

git remote add origin

//alamat git sesuaikan dengan alamat yang kalian buat dan gunakan

16. Jika sudah , kita kembali ke Android Studio. Di bab sajian atas pilih VCS kemudian > Git   >  pilih + Add.  Disini kita akan menambahkan project ke system Git, sama ibarat di artikel sebelumnya, kita telah menambahkan beberapa file lewat perintah di Command Prompt, hanya bedanya disini kita menggunakan fitur Gui yang ada di Android Studio.

// Sama ibarat lewat Command Prompt , dikala ada penambahan atau perubahan kalian dapat menggunakan Add.

17.  Lalu kita akan commit directory di bab folder app ( selected ) , pilih VCS lagi > Git >  Commit Directory.

18. Di bab jendela atau window Commit Changes , kalian dapat menuliskan Commit pertama kalian , sehabis itu pilih tombol Commit di bawah. Jika muncul popup Code Analysis pilih Commit.

19.  Ke sajian VCS lagi > kita kini pilih  Git >  pilih Push.

 20. Pada bagian Push commits kalian dapat menentukan tombol Push.

21. Jika sukses maka akan ada tampilan di bab sajian bawah ibarat ini:

Tambahan :

Jika erorr atau gagal , dan muncul pesan ibarat Push to origin/master was rejected

Kalian dapat menggunakan perintah berikut lewat Command Prompt atau Git Bash:

git reset --mixed origin/master
git add .
git commit -m "Awal Commit"
git push origin master

Sekarang kalian pergi ke Github.com kemudian lihat repository gres yang telah kalian buat , maka project kalian telah sukes terupload atau tersimpan di repository Github.

repository server (Github)

Sumber https://www.okedroid.com/

Share this post