6 Tips Menjaga Korelasi Baik Dengan Lawan Politik

| Sebelumnya admin sudah membuatkan isu membangun komunikasi politik yang baik dan juga beretika dalam sosialisasi politik. Nah, pada kesempatan ini akan Anda ketahui cara menjaga korelasi baik dengan lawan politik supaya tetap serasi tanpa harus bermusuhan. Mengapa harus demikian? Perlu Anda ketahui, tidak semua lawan politik itu yakni orang orang yang belum pernah Anda kenal. Nyatanya, banyak juga kan mitra Anda sendiri lebih menentukan partai yang berlawanan dengan pilihan Anda.

Hal ini masuk akal terjadi, alasannya yakni politik itu pilihan. Tidak ada paksaan sedikitpun yang mengharuskan seseorang mendukung pasangan AB dan CD. Maka dari itu, dengan adanya mitra bahkan saudara yang tentunya duluan Anda kenal mereka dengan partai politik, maka harus saling menjaga korelasi yang baik. Namun demikian, tidak sedikit juga yang sudah bermusuhan hanya alasannya yakni kepentingan politik. Wah, ini parah, seharusnya ia sadar dengan korelasi mereka.

Nah, di atas hanya kronologis politik yang berjalan. Akan tetapi dalam artikel ini admin mengajak semua kalangan baik itu yang terlibat dalam partai politik, simpatisan politik dan sebagainya untuk dapat membuka contoh pikir yang lebih cerdas supaya tahu memilah yang mana lawan politik dan yang mana mitra politik pada sebuah partai politik. Bila lawan politik Anda tidak ada satu orang pun yang Anda kenal, baiklah lah, namun bagaimana kalau lawan politik itu semua Anda kenal bahkan pernah akrap?

Baca Juga: Membangun Komunikasi Politik Yang Baik dan Beretika

Apa lagi pernah bersama sama dimasa dulu, bahkan tinggal sekamar. Secara kebetulan sudah menjadi lawan politik untuk pemilihan umum atau pilihan wakil rakyat. Haruskah bermusuhan, haruskah saling caci maki, dan sebagainya. Kami rasa itu cara orang yang tidak dapat memandang politik dengan cerdas.

Untuk itu, berikut ini ada beberapa citra untuk Anda yang mempunyai lawan politik sementara ai yakni mitra Anda sendiri yakni di bawah ini:

1. Membangun komunikasi yang baik
   Tidak mesti dengan korelasi bahkan dengan kalangan yang satu tujuan politik dengan kita yang menjadi fokus, melainkan dapat membangun komunikasi yang baik dengan lawan sendiri.
2. Saling Menjaga
   Selama menjalankan kiprah sebagai distributor politik, maka harus saling menjaga satu sama lainnya. Artinya tidak saling menjelekkan lawan politik. Selalu fokus pada tujuan walaupun mitra sendiri menjadi lawan.
3. Berfikir Positif
   Terbuka dan transparan ketika membangun korelasi politik dengan masyarakat tanpa harus menyudutkan lawan politik. Selama menjalankan tugas, sebagai distributor politik harus berfikir positif.
4. Menjalankan tujuan masing masing
   Tidak menyoalkan apa yang dilakukan lawan politik, melainkan fokus pada pekerjaan masing masing sebagai distributor politik.
5. Tidak mensugesti massa di lingkungan lawan
   Tidak mencari massa bahkan bunyi pada lingkungan lawan politik. Artinya di dusun bahkan di desa yang mempunyai mitra sebagai lawan politik tidak mempengaruhinya dengan cara cara yang tidak sehat.
6. Sikap dewasa
   Lawan politik bukan berarti ia musuh kita, melainkan ia belum setuju bahkan belum sejalan dengan tujuan yang sedang Anda jalani. Sebagai distributor politik yang hendak mencari kawan, maka ia tentu akan menjaga sikapnya supaya korelasi persahabatan tidak retak.

Terlepas dari lawan politik itu merupakan mitra kita sendiri, bahkan orang yang belum kita kenal, maka untuk menjaga korelasi baik dengan lawan politik harus mempunyai perilaku remaja serta berfikir cerdas. Apa lagi lawan politik itu mitra yang dulunya pernah sebantal dengan Anda. Hal ini tentu harus dijaga betul supaya korelasi tidak retak hanya gara gara politik semata.

Agar lebih langgeng lagi korelasi dengan lawan politik, maka sesekali juga dapat makan semeja bahkan minum kopi bersama. Dan cara ini juga sering kita lihat di media sosial, yang nyatanya, satu pendukung AB, sementara satunya pendukung CD. Akan tetapi mereka terlihat kompak seakan mereka satu misi dan tujuan. Padahal, mereka beda pandangan, namun dapat semeja.

Cara ini perlu diterapkan untuk Anda yang sejalan dengan tujuan artikel yang kami tuliskan ini. Artinya, walaupun mitra Anda menjadi lawan politik dalam pemilu nantinya, namun Anda juga dapat membangun komunikasi yang baik dengan mitra tersebut, yang nyatanya ia merupakan lawan politik Anda sendiri. Inilah tips yang efektif untuk menjaga korelasi baik dengan lawan politik Anda sendiri.
Sumber http://www.irmanfsp.com/

Share this post